Tindakan dan Pengamatan Tindakan Siklus I

56 a Kegiatan Awal Kegiatan awal dimulai dengan aktivitas senam dengan menggunakan irama musik di halaman sekolah, kemudian berbaris dan masuk ruang kelas secara teratur seperti biasanya. Setelah masuk di dalam kelas, anak diposisikan duduk melingkar untuk kegiatan pembukaan yaitu salam, berdoa dan apersepsi tentang kegiatan mengenal huruf menggunakan kartu kata. Guru menanyakan kabar anak, apakah anak belajar dirumah, dan apakah anak sudah mengenal banyak huruf. Guru juga memancing anak dengan memberikan rangsangan berupa pertanyaan mengenai bentuk huruf, misalnya “huruf apa yang berbentuk bulat seperti roda, huruf apa yang bentuknya seperti angka 9”, dan lain-lain. Kemudian guru menjelaskan kegiatan mengenal huruf seperti yang pernah dilakukan anak pada hari sebelumnya. Kegiatan mengenal huruf melalui kartu kata meliputi 3 kegiatan yang sama seperti sebelumnya yaitu Menyebutkan simbol hurufkata, Menunjukkan simbol hurufkata, dan menghubungkan simbol hurufkata. Kemudian guru dan anak membuat kesepakatan aturan main secara bersama- sama. b Kegiatan Inti Pada kegiatan inti anak diminta untuk melaksanakan tugas sesuai aturan yang sudah disepakati bersama. Agar kegiatan lebih menarik dan mengukur sejauh mana anak mengenal huruf, guru menyediakan Kartu kata dengan gambar yang merupakan media dalam pembelajaran.Pada pertemuan ketiga siklus I ini, masih ada beberapa anak yang membutuhkan bimbingan dalam menggunakan kartu kata yang harus digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti dan teman 57 sejawat mendampingi dan membimbing anak dalam melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan. Jika anak telah selesai mengerjakan 1 kegiatan maka anak akan melanjutkannya dengan mengerjakan kegiatan yang dipilih selanjutnya. Setelah semua anak selesai melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan kemudian guru mengkondisikan anak untuk duduk melingkar, kemudian guru meminta anak satu persatu secara bergantian untuk menyebutkan simbol huruf, menunjukkan simbol huruf, dan menghubungkan simbol huruf yang di perlihatkan oleh guru. Dengan demikian guru akan mengetahui sejauh mana kemampuan anak. c Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir anak diajak untuk bercerita tentang pengalamannya belajar menggunakan kartu kata. Guru menanyakan siapa saja yang belum dapat menggunakan kartu kata. Guru memberikan motivasi kepada anak yang belum bisa bahwa bermain kartu kata akan dilakukan lagi pada hari berikutnya dan anak akan selelu dibantu oleh guru terutama bagi anak yang masih kesulitan dalam menggunakan kartu kata. Bagi anak yang sudah bisa, guru memberikan motivasi bahwa semakin sering belajar dengan menggunakan kartu kata maka anak akan semakin lancar dalam mengenal huruf. Dengan begitu, anak akan merasa termotivasi dan akan terus bersemangat dalam melaksanakan kegiatan mengenal huruf menggunakan kartu kata. Setelah selesai anak diajak untuk bernyanyi dengan lagu pilihan anak, kemudian diakhiri dengan doa setelah kegiatan dan salam. 58 Adapun Pengamatan Observasi Siklus I adalah sebagai berikut: 1 Hasil Observasi Siklus I Observasi pada siklus I dilakukan secara kolaborasi dengan teman sejawat. Aspek yang diamati adalah kemampuan mengenal huruf anak. Hasil observasi pada siklus I disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Huruf Anak Siklus I No Aspek yang diamati Hasil Kemampuan Anak dengan Kriteria baik Kondisi awal Siklus I 1 Menyebutkan simbol huruf 29,2 70,8 2 Menunjukkan simbol huruf 29,2 79,16 3 Menghubungkan simbol huruf 29,2 70,8 Kemampuan mengenal huruf 29,2 58,3 Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dapat dilihat bahwa kemampuan mengenal huruf anak mengalami peningkatan. Kemampuan mengenal huruf dari kondisi awal 29,16 7 anak meningkat pada siklus I sebesar 58,3 14 anak. Jika ditampilkan dalam grafik akan tampak sebagai berikut: 59 Gambar 13. Grafik Kemampuan Mengenal Huruf pada siklus I. Adapun kemampuan mengenal huruf secara terperinci dapat dilihat dalam grafik dibawah ini: Gambar 14. Grafik Kemampuan Mengenal Huruf pada siklus I secara Rinci Untuk rata-rata kemampuan mengenal huruf dapat dilihat dalam grafik dibawah ini: 10 20 30 40 50 60 70 baik cukup kurang Kemampuan mengenal huruf Kemampuan mengenal huruf 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Menyebutkan simbol huruf Menunjukkan simbol huruf Menghubungkan simbol huruf baik cukup kurang 60 Gambar 15. Grafik Perbandingan Kemampuan Mengenal Huruf pada Kondisi Awal dan Siklus I. c. Refleksi Siklus I Tahap refleksi siklus I adalah mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan pada siklus I. Tahap refleksi ini dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat. Hasil evaluasi akan digunakan untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Berdasarkan data yang telah diperoleh, peneliti dan teman kolaborator menyimpulkan beberapa hal diantaranya: a Kemampuan mengenal huruf anak kelompok A TK Sulthoni telah mengalami peningkatan . Dari hasil penelitian, anak yang mendapat skor lebih 3 bertambah. Diantaranya 17 anak mampu menyebutkan simbol hurufkata dengan baik, 19 anak mampu menunjukkan simbol hurufkata dengan baik, dan 17 anak mampu menghubungkan simbol hurufkata dengan baik. b Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui kartu kata dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak. 10 20 30 40 50 60 70 Kemampuan Mengenal Huruf Kondisi Awal Siklus I 61 c Dari penelitian yang dilakukan, meskipun telah terjadi peningkatan dalam kemampuan mengenal huruf anak kelompok A TK Sulthoni, namun peningkatan tersebut belum mampu memenuhi target yang telah ditentukan karena keseluruhan aspek belum mencapai 80. Hal ini karena minat anak dalam menggunakan kartu kata dapat berubah kapan saja dan motivasi yang diberikan kepada anak masih belum maksimal. Berdasarkan pada kesimpulan diatas, peneliti dan teman sejawat memutuskan untuk melaksanakan kegiatan penelitian kembali dengan melanjutkan putaran Siklus yaitu Siklus II. Dengan kelanjutan siklus tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan. Adapun langkah-langkah perencanaan perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus II adalah sebagai berikut: 1 Guru memberikan kegitan mengenal huruf melalui kartu kata secara bertahap dan menambah kartu kata yang lebih bervariasi. 2 Guru memberikan motivasi yang lebih kepada anak baik secara verbal atau non verbal dengan memberikan reward berupa stiker berbentuk bintang kepada anak yang dapat melaksanakan tugas hingga selesai dengan benar. 3 Guru melakukan pendekatan dan bimbingan khusus secara individu kepada anak yang perkembangannya lambat. 62

2. Tindakan Siklus II

Hasil penelitian pada siklus II akan diuraikan berdasarkan pada tiga komponen, yaitu: a. perencanaan, b. tindakan dan pengamatan, c. refleksi. Dari ketiga komponen hasil penelitian pada Siklus II yang tersebut dibawah ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tindakan siklus II dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Dalam tahap tindakan siklus II peneliti dan teman sejawat melakukan kegiatan yaitu: 1 Menyusun Rencana Kegiatan Harian Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun oleh peneliti dalam Rencana Kegiatan Harian RKH. Berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya, peneliti dan teman sejawat memberikan kegiatan menggunakan kartu kata pada kegiatan inti. Tindakan siklus II bertepatan dengan tema binatang dengan sub tema binatang serangga. Alat dan sumber belajar yang digunakan adalah gambar-gambar binatang serangga. 2 Menyiapkan lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mencatat hasil pengamatan selama penelitian berlangsung. Kemampuan mengenal huruf anak ditentukan dengan skor yaitu skor 3 untuk anak yang berkembang dengan baik, skor 2 untuk anak yang berkembang cukup, dan skor 1 untuk anak yang kurang. 63

b. Tindakan dan Pengamatan

1 Tindakan pertemuan pertama siklus II Siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 18 Februari 2013 dengan tema binatang dan sub tema binatang serangga. Pelaksanaan siklus II pertemuan pertama meliputi 3 kegiatan yaitu : kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Dari ketiga kegiatan yang tersebut diatas kegiatan : awal,inti,akhir adalah sebagai berikut : a Kegiatan Awal Kegiatan awal dimulai dengan aktifitas outdoor yaitu dengan aktivitas fisik berupa kegiatan senam bersama, kemudian berbaris dan masuk ruang kelas secara teratur. Setelah masuk di dalam kelas, anak diposisikan duduk melingkar untuk kegiatan pembukaan yaitu salam, berdoa dan apersepsi tentang kegiatan mengenal huruf menggunakan kartu kata seperti yang telah dilakukan pada siklus sebelumnya. Namun, pada Siklus II memberikan penjelasan bahwa kartu kata yang digunakan bergambar binatang-binatang serangga. Guru juga menjelaskan kegiatan mengenal huruf melalui kartu kata meliputi 3 kegiatan seperti pada Siklus sebelumnya yaitu menyebutkan simbol huruf, menunjukkan simbol hurufkata, dan menghubungkan simbol huruf. Kemudian guru dan anak membuat kesepakatan aturan main secara bersama-sama dan memberikan motivasi secara verbal dan non verbal bahwa anak yang mampu menyelesaikan tugas dengan benar maka akan mendapat hadiah berupa stiker berbentuk bintang. 64 a Kegiatan Inti Pada kegiatan inti anak diminta untuk melaksanakan tugas sesuai aturan yang sudah disepakati bersama. Peneliti dan teman sejawat mendampingi dan membimbing anak dalam melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan. Pendampingan dan pembimbingan terutama dilakukan terhadap anak yang masih lambat perkembangannya. Jika anak telah selesai mengerjakan 1 kegiatan maka anak akan melanjutkannya dengan mengerjakan kegiatan yang dipilih selanjutnya. Setelah semua anak selesai melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan kemudian guru mengkondisikan anak untuk duduk melingkar, kemudian guru meminta anak satu persatu secara bergantian untuk menyebutkan simbol huruf, menunjukkan simbol huruf, dan menghubungkan simbol huruf yang di perlihatkan oleh guru. Dengan demikian guru akan mengetahui sejauh mana kemampuan anak. b Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir anak diajak untuk bercakap-cakap tentang kegiatan yang telah dilaksanakan. Guru menanyakan bagaimana perasaan anak belajar menggunakan kartu kata dan apakah anak mau mengulangnya pada hari berikutnya. diajak untuk bercerita tentang pengalamannya belajar menggunakan kartu kata. Guru memberikan hadiah berupa stiker berbentuk bintang kepada anak yang telah selesai mengerjakan tugas dengan benar. Bagi anak yang belum mendapat hadiah, guru tetap memberikan motivasi bahwa hari berikutnya anak tersebut pasti dapat melaksanakan tugas dengan benar. Setelah selesai anak diajak untuk bernyanyi kemudian diakhiri dengan doa setelah kegiatan dan salam. 65 2 Tindakan pertemuan kedua siklus II Siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Februari 2013 dengan tema binatang dan sub tema binatang serangga.Pelaksanaan siklus II pertemuan kedua meliputi 3 kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. a Kegiatan Awal Kegiatan awal dimulai dengan aktifitas motorik kasar yaitu dengan kegiatan senam bersama yang merupakan kegiatan rutin di Tk Sulthoni, kemudian berbaris dan masuk ruang kelas secara teratur seperti biasanya. Setelah masuk di dalam kelas, anak diposisikan duduk melingkar untuk kegiatan pembukaan yaitu salam, berdoa dan apersepsi tentang kegiatan mengenal huruf menggunakan kartu kata. Guru menanyakan apakah anak masih ingat tentang kegiatan yang telah dilakukan kemarin. Kemudian guru menjelaskan kegiatan mengenal huruf seperti yang pernah dilakukan anak pada hari sebelumnya. Kegiatan mengenal huruf melalui kartu kata meliputi 3 kegiatan yang sama seperti sebelumnya yaitu Menyebutkan simbol huruf, Menunjukkan simbol huruf, dan menghubungkan simbol huruf. Kemudian guru dan anak membuat kesepakatan aturan main secara bersama-sama dan memberikan motivasi secara verbal dan non verbal bahwa anak yang mampu menyelesaikan tugas dengan benar maka akan mendapat hadiah berupa stiker berbentuk bintang. b Kegiatan Inti Pada kegiatan inti anak diminta untuk melaksanakan tugas sesuai aturan yang sudah disepakati bersama. Agar kegiatan bervariasi dan menyenangkan, 66 guru menyediakan kartu kata dengan gambar yang berbeda dari pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua siklus II ini. Seperti pada pertemuan sebelumnya, peneliti dan teman sejawat tetap mendampingi dan membimbing anak dalam melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan terutama bagi anak yang masih lambat perkembangannya. Jika anak telah selesai mengerjakan 1 kegiatan maka anak akan melanjutkannya dengan mengerjakan kegiatan yang dipilih selanjutnya. Setelah semua anak selesai melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan kemudian guru mengkondisikan anak untuk duduk melingkar, kemudian guru meminta anak satu persatu secara bergantian untuk menyebutkan simbol hurufkata, menunjukkan simbol huruf, dan menghubungkan simbol huruf yang di perlihatkan oleh guru. Dengan demikian guru akan mengetahui sejauh mana kemampuan anak. c Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir anak diajak untuk bercerita tentang pengalamannya belajar menggunakan kartu kata. Guru memberikan hadiah berupa stiker berbentuk bintang kepada anak yang telah selesai mengerjakan tugas dengan benar. Bagi anak yang belum mendapat hadiah, guru tetap memberikan motivasi bahwa hari berikutnya anak tersebut pasti dapat melaksanakan tugas dengan benar. Setelah selesai anak diajak untuk bernyanyi dengan lagu pilihan anak, kemudian diakhiri dengan doa setelah kegiatan dan salam. 3 Tindakan pertemuan ketiga siklus II Siklus II pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Februari 2013 dengan tema binatang dan sub tema binatang serangga. Pelaksanaan siklus II

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF MELALUI PERMAINAN TAPLAK DI TK INSAN MANDIRI

1 11 46

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUFMELALUI PERMAINAN KARTU HURUF DI TK NEGERI PEMBINA SUKARAME

0 15 50

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU HURUF DAN KATA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Penggunaan Alat Peraga Kartu Huruf Dan Kata Pada Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Media Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Teladan Ppi Sragen Tahun Ajaran 2014 / 2015.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DESA Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Media Gambar Dan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B Di TK Desa Bugel Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoha

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DESA Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Media Gambar Dan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B Di TK Desa Bugel Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoha

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MENGGUNAKAN KARTU HURUF BERGAMBAR Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Awal Anak Menggunakan Kartu Huruf Bergambar (Penelitian Pada Kelompok B TK Pertiwi Mandong, Trucuk Klaten Tahun 2012/2013).

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH.

0 0 71

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KATA MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA KATA PADA ANAK KELOMPOK A TK SINAR MELATI I SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN.

13 120 170

Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal Huruf Hijaiyah Melalui Kartu Huruf Di Kelompok B TK Al-Khairaat Balamoa | Nikmat | Bungamputi 2773 8389 1 PB

0 1 9