Pendekatan Efisiensi Internal dan Eksternal

pertimbangan biaya dan pengorbanan untuk pencapaian tujuan-tujuan ini. Oleh karena itu, efisiensi tidak dapat dibahas sebagai suatu konsep tersendiri yang dilepaskan dari persoalan efektivitas. Tujuan yang lebih luas dari sistem pendidikan, seperti akses dan keadilan, harus dipertimbangkan di dalam menilai efektivitas, sama pentingnya dengan jenis keluaran pendidikan seperti prestasi belajar siswa. Dua jenis efisiensi, yakni efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis, sangat sering dibahas. Efisiensi teknis menunjuk pada pencapaian tingkat atau kuantitas tertentu atau keluaran fisik sebagai produk dari kombinasi semua jenis dan tingkat masukan yang berbeda. Efisiensi ekonomis menunjuk pada penempatan ukuran- ukuran kegunaan dan atau harga pada masukan yang digunakan dan keluaran yang dicapai.

E. Pendekatan Efisiensi Internal dan Eksternal

Efisiensi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Keputusan investasi pada suatu Program atau proyek pendidikan, misalnya, perlu mempertimbangkan efisiensi ekstemal dan efisiensi internal, yang meqaai prroiu adalah keluaran pendidikan terlalu kompleks untuk memungkinkan kita mengambil satu indeks efisiensi,baik efisiensi ekste5nal mauPun efisiensi internal ;Efisiensi intemal berkaitan dengan hubungan antar Ijaiam hal ini, keluaran pendidikan diukur sehubung:rn dengan tujuan-tujuan kelembagaan secara internal daripada dengan tujuan-tujuan masyarakat yang lebih luas. Memang kedua konsep tersebut sangat berkaitan saru sama lain, tetapi dimtrngkinkan -\ -; untuk mencontohkan bahrva suatu sekolah benar-benai sangat \, \ efisien dalam mengembangkan pengetahuan dan sikap, bagi para lulusannya tetapi belum te.tu seluruhnya ber.ilai bagi masyarakat. Dalam keadaan demikian, kriteria efisiensi internal dan efisiensi eksternal mungkin bertentangan satu sarr,a lain dan sekolah akan dinilai memiliki efisiensi internal, tetapi ticak memiliki efisiensi ekstemal. Efisiensi rang ideal adalah tatkala efisiensi eksternal kongruen ciengan efisiensi internal. 24 -; Sebaliku, pendid ikan .1 3 l.:.rrr masr.araka t biasanr.a digunakan untuk mengukur efisiensi.eksternal, dengan mengukur keseimbangan antara biaya sosial social costs dan manfaat sosial social benefits, atau seberapa jauh pendidikan dapat rreme-nuhi kebutuhan tenaga kerja. secara khusus, efisiensi ekst:rnal dari suatu lembaga pendidikan dapat dinilai melalui seberapa baik lembaga pendidikan tersebut mempersiapkan lulusanryi untuk melakukan peran-peran di masyarakat, seperti ditunjukkan oleh prospek pekerjaan dan penghidupan dari para lulusannfa. ukuran- ukuran tersebui bergantung pada kriteria eksternal daripada hasil-hasil yang seluruhnya diperoleh di sekolah. . Karena efisiensi internal diukur dalam hubungannla dengan tujuan-tujuan pendidikan, penilaian efisiensi akan be:rgantung pada bagaimana keluaran pendidikan didefinisikan de,n diukur. Dengan kata lain, kualitas dan kuantitas masukan dan keluaran harus dipertimbangkan. Namun, kualitas keluaran pendidikan sangat sulit diukur. Lantas, bagaimana cara untuk mengukur kuali tas dan kuantitas keluaran pendidikan. 1 Efisinsi Internal Secara operasional, efisiensi internal dapat diukur dengan menggunakan indicator-indikator efisiensi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif

a. Inkatr Kualitatif

1. Tingkat Mengulang kelas 2. tingkat kelulusan 3. Tingkat Putus Sekolah 4. Lama Penyelesaian Studi 5. Angka siswa bertambah retention rate 25

b. Indikator-Indikator Kualitatif

2 Pendekatan Efisiensi Eksternal a. Model Analisis pendidikan dan produktivitas 1. model fungsi produksi 2. Aplikasi model fungsi produksi 3. masalah keterbatasan model fungsi produksi b. model investasi SDM melalui pendidikan 1. Mengukur manfaat Pendidikan 2. mengukur biaya pendidikan 3. menentukan nilai IRR

F. Model Analisis Ketenaga kerjaan