BAB III MODEL-MODEL ANALISIS INVESTASI SDM
A. Overview Model Kebijakan pendidikan
Yang dimaksud dengan rnodel kebijakan adalah kerangka analisis yang disusun berdasarkan suatu teori atau perspektif tertentu yang digunakan sebagai alat
untuk melakukan analisis kebijaksanaan pendidikan. Dilihat dari perspektif kebijaksanan, pendidikan dapat diamati dari dua sudut pandang, yaitu s;sienr
pendidikan di satu pihak dan ntodel kebijakan pendidikan di lain pihak. Sistem pendidikan adalah suatu institusi besar yang bergerak pada alam
kenyataan the existing reality didukung oleh beberapa institusi pendidikan atau komponen sistem yang berfungsi berdasarkan mekanismenya sendiri-sendiri, tetapi
terintegrasi di dalam suatu kesatuan sistem untuk mewujudkan tujuan sistem pendidikan nasional, Berfungsinya mekanisme sistern tersebut diatur oleh aturan
perundang-undangan serta dikendalikan oleh suatu sistem manajemen pendidikan nasional.
Sebagai suatu realitas yang terjadi dalam alam kenyataan, sistem pendidikan yang terjadi di lapangan sulit untuk diketahui secara keseluruhan dengan pasti sesuai
dengan aturan-aturan yang ada atau tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya yang dapat diketahui di lapangan, misarnya mealui mekanisme pengawasan ialah
bagaimana aturan-aturan tersebut terlaksana di dalam mekanisme pengelolaan seluruh bagian institusi pendidikan.
Model kebijakan pendidikan adalah suatu instirusi pendidikan yang berkembang dalam alam pikiran manusia berdasarkan informasi yang dapat diketahui
secara terbatas oleh para analis kebijakan. Model sering juga didefinisikan sebagai suatu realitas yang telah disederhanakan the simprified reality sejauh atau sedalam
yang diketahui oleh para pemikir kebijaksanaan. Pengetahuan manusia tentang
18
sistem pendidikan yang benar-benar terjadi di lapangan tidak pernah dimiliki secara utuh, tetapi terbatas pada modelnya saja.
Namun, sebaik-baiknya model adalah model yang dibentuk dan dikembangkan atas dasar data dan informasi di lapangan yang dikumpulkan serta
teknik-teknik analisisnya berdasarkan kerangka sistem besarnya sehingga dapat mewakili realitas sistem secara keseluruhan.
Model kebijaksanaan pendidikan dikembangkan atas dasar suatu pemikiran bahwa sistem pendidikan selalu terjadi sebagai akibat dari berfungsinya empat
komponen utama dari sistem pendidikan yang berkaitan satu sama lain. Keempat komponen tersebut adalah 1 arus murid, 2 manajemen pendidikan, 3 kurikulum
dan pengajaran. dan 4 keluasan dan dampak pendidikan. Dalam kerangka pengembangan model kebijaksanaan pendidikan, sesuai
dengan gambar tersebut, terdapat dua dimensi besar dalam sistem pendidikan, yaitu dimensi konstan dan dimensi variabel. yang dimaksud dengan dimensi yang konstan
adalah suatu dimensi pendidikan yang tidak dapat secara langsung diintervensi oleh pengambil keputusan atau pengelola prilaku., seperti keluaran atau dampak
pendidikan. Dimensi variabel ialah beberapa faktor pendidikan yang dapat dikendalikan atau diubah- ubah oleh para pengambil keputusanatan pengelola
pendidikan, sesuai dengan tujuan dari kebijaksanaan pendidikan. Komponen 1, 2, dan 3 adalah dimensi yang bergerak karena komponen-komponen tersebut dapat
dimanipulasi agar dapat mencapai tujuan untuk mengubah komponen 4 sebagai konstanta.
B. Instrimen Kebijakan Pendidikan