Fokus Permasalahan Tujuan Penelitian

5

E. Batasan Istilah Operasional

Untuk membatasi adanya kesalahpahaman persepsi dan penafsiran dalam melakukan penelitian, berikut akan dijelaskan batasan-batasan istilah yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. 1. Abreviasi adalah proses penanggalan satu atau beberapa bagian leksem atau kombinasi leksem sehingga jadilah bentuk baru yang berstatus kata. 2. Surat kabar adalah lembaran-lembaran kertas bertuliskan berita dan sebagainya seperti koran. 3. Bahasa Jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh wartawan jurnalistik dalam menuliskan karya-karya jurnalistik seperti surat kabar, majalah, atau tabloid. 4. Kompas adalah salah satu media cetak harian yang terbit skala nasional yang berfungsi memberi info tentang kejadian skala nasional. 6

BAB II KAJIAN TEORI

Dalam melakukan penelitian tentang abreviasi pada harian Kompas dibutuhkan berbagai teori dan acuan. Berikut ini dideskripsikan beberapa teori yang mendukung dalam penelitian mengenai abreviasi. Selain itu, akan diuraikan pula mengenai penelitian yang relevan dan kerangka pikir dari penelitian ini.

A. Kajian Teoretis

Konsep- konsep yang digunakan dalam penelitian yang berjudul “Abreviasi bahasa Indonesia dalam harian Kompas ”, mencakup pembahasan mengenai: jenis abreviasi, bentuk asal abreviasi serta proses abreviasi.

1. Pengertian Abreviasi

Menurut teori nonkonvensional, abreviasi bahasa Latin brevis , yang berarti pendek merupakan salah satu proses morfologis. Kridalaksana 2007:159 dalam bukunya menyatakan bahwa abreviasi adalah proses penanggalan satu atau beberapa bagian leksem atau kombinasi leksem sehingga jadilah bentuk baru yang berstatus kata. Dalam proses ini, leksem atau gabungan leksem menjadi kata kompleks atau akronim atau singkatan dengan pelbagai abreviasi, yaitu dengan pemenggalan, kontraksi, akronimi, dan penyingkatan. Menurut Chaer 2007:191 abreviasi adalah proses penanggalan bagian-bagian leksem atau gabungan leksem sehingga menjadi sebuah bentuk singkat, tetapi maknanya tetap sama dengan bentuk utuhnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa abreviasi adalah proses penanggalan sebagian atau beberapa bagian leksem yang membentuk kata baru tanpa mengubah arti. Teori Kridalaksana lebih lanjut akan digunakan karena dari 6