6
BAB II KAJIAN TEORI
Dalam melakukan penelitian tentang abreviasi pada harian
Kompas
dibutuhkan berbagai teori dan acuan. Berikut ini dideskripsikan beberapa teori yang mendukung dalam penelitian mengenai abreviasi. Selain itu, akan diuraikan
pula mengenai penelitian yang relevan dan kerangka pikir dari penelitian ini.
A. Kajian Teoretis
Konsep- konsep yang digunakan dalam penelitian yang berjudul “Abreviasi
bahasa Indonesia dalam harian
Kompas
”, mencakup pembahasan mengenai: jenis abreviasi, bentuk asal abreviasi serta proses abreviasi.
1. Pengertian Abreviasi
Menurut teori nonkonvensional, abreviasi bahasa Latin
brevis
, yang berarti pendek merupakan salah satu proses morfologis. Kridalaksana 2007:159
dalam bukunya menyatakan bahwa abreviasi adalah proses penanggalan satu atau beberapa bagian leksem atau kombinasi leksem sehingga jadilah bentuk baru yang
berstatus kata. Dalam proses ini, leksem atau gabungan leksem menjadi kata kompleks atau akronim atau singkatan dengan pelbagai abreviasi, yaitu dengan
pemenggalan, kontraksi, akronimi, dan penyingkatan. Menurut Chaer 2007:191 abreviasi adalah proses penanggalan bagian-bagian leksem atau gabungan leksem
sehingga menjadi sebuah bentuk singkat, tetapi maknanya tetap sama dengan bentuk utuhnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa abreviasi adalah proses
penanggalan sebagian atau beberapa bagian leksem yang membentuk kata baru tanpa mengubah arti. Teori Kridalaksana lebih lanjut akan digunakan karena dari
6
7
beberapa teori yang ada, teori Kridalaksana paling tepat digunakan. Kridalaksana membagi jenis abreviasi menjadi lima jenis sesuai dengan data yang ada dalam
harian Kompas, berbeda dengan teori Ateng Winarno 1991 yang hanya membangi abreviasi menjadi dua jenis, yaitu singkatan dan akronim. Selain itu,
pada pedoman pembentukan istilah proses abreviasi banyak merujuk pada teori Kridalaksana.
2. Jenis Abreviasi
Dari beberapa pendapat di atas, maka di bawah ini akan dijelaskan mengenai jenis abreviasi yang terdiri dari singkatan, akronim, kontraksi,
penggalan, dan lambang huruf.
a. Singkatan
Singkatan merupakan salah satu hasil proses pemendekan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik yang cara membacanya dieja huruf demi huruf
maupun yang tidak Kridalaksana, 2007:162. Menurut Pusat Bahasa 2005:32 singkatan merupakan bentuk yang dipendekkan yang terdiri dari satu huruf atau
lebih. Bentuk singkatan dapat dilihat dari contoh sebagai berikut. 1
FSUI Fakultas Sastra Universitas Indonesia
2
KKN Kuliah Kerja Nyata
3
DPR Dewan P erwakilan Rakyat
b. Penggalan
Menurut Kridalaksana 2007:162 penggalan yaitu proses pemendekan yang mengekalkan salah satu bagian dari leksem, seperti
Prof Profesor, Kol Kolonel, Pak Bapak
.