2
Diagram di atas memberikan gambaran jurnal-jurnal yang yang harus dilakukan yaitu: 1 Pemakaian Bahan Baku; [2] Pemakaian Biaya Tenaga Kerja, 3 Pemakaian BOP; [4] transfer
barang yang selesai diproduksi; [5] Pemindahan barang yang belum selesai; [6] dan pencatatan HPP. Jurnal-jurnal tersebut adlah sebagai berikut:
[1] BDP-BBB
Rp. XX Persediaan Bahan Baku
Rp. XX [2]
BDP-BTK Rp. XX
Gaji dan Upah Rp. XX
[3] BDP-BOP
Rp. XX BOP
1
Rp. XX [4]
Persediaan Barang Jadi Rp. XX
BDP-BBB Rp. XX
BDP-BTK Rp. XX
BDP-BOP Rp. XX
1
Bila perusahaan menggunakan rekening kontrol BOPD, maka jurnal nomor [3] yang dikredit adalah BOPD, pada akhir periode akuntansi perlu mendebet BOPD dan mengkredit BOPS. Lihat Akuntansi BOP pada BAB
sebelumnya.
[1] [4]
[6]
[2] [5]
[3] Persediaan Barang Jadi
Persediaan BDP HPP
Persediaan Bahan Baku
Gaji dan Upah
BOP BDP-BBB
BDP-BTK
BDP-BOP
3
[5] Persediaan BDP
Rp. XX BDP-BBB
Rp. XX BDP-BTK
Rp. XX BDP-BOP
Rp. XX [6]
HPP Rp. XX
Persediaan Barang Jadi Rp. XX
Soal Review:
PT BARITO INDAH memproduksi barang dengan menggunakan harga pokok pesanan. Pada awal periode akuntansi terdapat persediaan barang dalam proses sebesar Rp. 1.231.000.
PT BARITO INDAH menyediakan data tambahan tentang Pemakian bahan baku, biaya tenaga kerja, dan BOP selama satu periode adalah sebagai berikut:
No Pesanan Bahan Baku BTK BOP
Jumlah A-324
36,000 120,000
100,000 256,000
A-325 40,000
178,000 98,000
316,000 A-326
50,000 200,000
67,000 317,000
A-327 56,000
210,000 76,000
342,000 Jumlah
182,000 708,000
341,000 1,231,000
4
No Pesanan Bahan Baku
BTK BOP
Jumlah A-324
12,000 50,000
30,000 92,000
A-325 16,000
60,000 62,000
138,000 A-326
10,000 29,000
31,000 70,000
A-327 20,000
76,000 66,000
162,000 A-328
120,000 190,000
100,000 410,000
A-329 145,000
160,000 110,000
415,000 A-330
210,000 150,000
139,000 499,000
A-331 180,000
178,000 121,000
479,000 A-332
200,000 160,000
161,000 521,000
A-333 34,000
39,000 34,000
107,000 A-334
25,000 21,000
12,000 58,000
Jumlah 972,000
1,113,000 866,000
2,951,000
5
Pesanan nomor A-324, A-325, A-326, A-327, A-328, A-329, A-330, A-331, dan pesanan nomor A-332 sudah selesai dan dipindahkan ke gudang persediaan barang jadi.
Pesanan nomor A-324, A-325, A-326, A-327, A-328, A-329, A-330, dan pesanan nomor A-331 sudah diserahkan kepada pelanggan dengan mengambil keuntungan sebesar 20 dari harga
pokok penjualannya.
Diminta Jurnal: 1 Pemasukkan BDP awal, 2 Pemakaian BB, 3 Pemakaian BTK, 4 Pemakaian BOP, 5 Pemindahan Barang selesai dari proses produksi, 6 pemindahan barang
yang masih dalam proses pada akhir periode, 7 Jurnal HPP, 8 Jurnal penjualan apabila barang dijual tunai dengan keuntungan 20 dari harga pokoknya, 9 Buatlah kartu Harga
pokok untuk Pesanan nomor A-324, A-325, dan pesanan nomor A-334. 10 Laporan Rugi laba apabila biaya pemasaran Rp. 299.200 dan biaya umum dan administrasi sebesar Rp. 200.000.
Jawab:
1. Jurnal memasukkan persediaan BDP ke proses produksi.
BDP-BBB Rp. 182.000
BDP-BTK Rp. 708.000
BDP-BOP Rp. 341.000
Persediaan BDP Rp. 1.231.000
2. Jurnal Pemakaian bahan baku
BDP-BBB Rp. 972.000
Persediaan BB Rp. 972.000
3. Jurnal pemakaian Biaya tenaga kerja
BDP-BTK Rp. 1.113.000
Gaji dan Upah Rp. 1.113.000
6
4. Jurnal pemakaian BOP
BDP-BOP Rp. 866.000
BOP Rp. 866.000
5. Jurnal pemindahan barang jadi
Persediaan Barang Jadi Rp. 4.017.000
BDP-BBB Rp. 1.095.000
BDP-BTK Rp. 1.761.000
BDP-BOP Rp. 1.161.000
6. Jurnal Pemindahan barang yang masih dalam proses
Persediaan Barang dalam Proses Rp. 165.000
BDP-BBB Rp. 59.000
BDP-BTK Rp. 60.000
BDP-BOP Rp. 46.000
7. Jurnal HPP
HPP Rp. 3.496.000
Persediaan Barang jadi Rp. 3.496.000
8. Jurnal Penjualan
Kas Rp. 4.195.200
Penjualan Rp. 4.195.200
9.Kartu Harga Pokok
2
Silahkan pelajari cara membuat kartu harga pokok pesanan
2
Silahkan bisa dipelajari Kartu Harga Pokok Pesanan
7
10.Laporan RugiLaba
Penjualan Rp. 4.195.000
HPP Rp. 3.496.000
----------------- - Laba Kotor
Rp. 699.200 Biaya Pemasaran
Rp. 299.200 Biaya Administrasi
Rp. 200.000 + -------------------
Jumlah biaya lain-lain Rp. 499.200 -
------------------ Laba bersih
Rp. 200.000 ============
Hasil perhitungan dapat dilihat di daftar berikut ini No Pesanan
Bahan Baku
BTK BOP
Jumlah A-324 BDP
36,000 120,000
100,000 256,000
A-324 Tambahan 12,000
50,000 30,000
92,000 A-325 BDP
40,000 178,000
98,000 316,000
A-325 Tambahan 16,000
60,000 62,000
138,000 A-326 BDP
50,000 200,000
67,000 317,000
A-326 Tambahan 10,000
29,000 31,000
70,000 A-327 BDP
56,000 210,000
76,000 342,000
A-327 Tambahan 20,000
76,000 66,000
162,000 A-328
120,000 190,000
100,000 410,000
A-329 145,000
160,000 110,000
415,000 A-330
210,000 150,000
139,000 499,000
A-331 180,000
178,000 121,000
479,000 A-332
200,000 160,000
161,000 521,000
A-333 34,000
39,000 34,000
107,000 A-334
25,000 21,000
12,000 58,000
Produk selesai A-324 sd A-332 1,095,000
1,761,000 1,161,000 4,017,000 Produk belum selesai A-333 dan A-
334 59,000
60,000 46,000
165,000
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016
MATA PELAJARANPAKET KEAHLIAN
AKUNTANSI
BAB X METODE HARGA POKOK PROSES
BAGIAN I
Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si
Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016
1
BAB X METODE HARGA POKOK PROSES
Pengantar
Perusahaan yang memproduksi dilakukan terus menerus dengan tujuan untuk mengisi pasar biasanya menggunakan meode harga pokok proses. Produksi tidak didasarkan pada
pemesan, sehingga produknya standard. Sebagai contoh, perushaan bahan kimia, perusahaan makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Penentuan harga pokok per unit
atau per kilo dilakukan dengan cara membagi jumlah biaya yang dikorbankan pada periode tertentu dibagi dengan jumlah unit barang yang diproduksi pada periode yang sama.
Perhitungan unit equivalensi sangat penting untuk menghitung jumlah unit barang yang menyerap biaya pada periode yang sama.
Contoh 1:
PT ANGIN MAMIRI adalah sebuah perusahaan shampoo yang memproduksi barangnya dengan menggunakan harga pokok proses dengan menggunakan satu departemen produksi.
Berikut ini adalah data yang berhasil dikumpulkan selama satu periode akuntansi.
Kompetensi Guru Inti
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran praktikum pengantar akuntansi perusahaan manufaktur.
Kompetensi Guru Matapelajaran
Menganalisis transaksi pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan.
Indikator
Membuat laporan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses
2
Data Produksi:
Jumlah barang yang masuk dalam proses 1.500 liter
Jumlah transfer 1.250 liter
Dalam proses dengan kondisi 100 BB dan 75 biaya konversi
250 liter
Data Biaya
Biaya bahan baku Rp. 1.200.000
Biaya Tenaga Kerja Rp. 2.300.000
BOP Rp. 1.300.000
Diminta: 1 Perhitungan unit Equivalensi; 2 Jurnal yang dibutuhkan; 3 Laporan Biaya
Produksi
Jawab: 1. Perhitungan Unit Equivalensi
Biaya Perhitungan EQ
Unit EQ Biaya
Harga Unit
BBB 1250x100+250x100
1500 Rp. 1.200.000
Rp. 800 BTK
1250x100+250x80 1450
Rp. 1.015.000 Rp. 700
BOP 1250x100+250x80
1450 Rp. 870.000
Rp. 600 Jumlah Rp. 3.085.000
Rp. 2.100
Jumlah barang selesai diproduksi dan dipindah ke gudang sebenyak 1.250 unit yang sudah menyerap BBB, BTK, dan BOP 100, sedangkan jumlah barang yang belum selesai Dalam
Proses sebanyak 250 unit yang sudah menyerap Bahan Baku 100 dan BTK serta BOP sudah menyerap 80. Dari perhitungan unit equivalensi di atas maka dapat dihitung harga barang
yang dipindah ke gudang atau ke departemen berikutnya yaitu:
3
1.250 unit x Rp. 2.100 = Rp. 2.625.000 Harga Rp. 2.625.000 terdiri dari tiga jenis biaya yaitu:
BBB = 1.250 unit x Rp. 800 = Rp. 1.000.000
BTK = 1.250 unit x Rp. 700 = Rp. 875.000
BOP = 1.250 unit x Rp. 600 = Rp. 750.000
Perhitungan Barang Dalam Proses Barang yang belum selesai diproduksi dan harus dipindahkan ke akun Persediaan Barang Dalam Proses adalah sebagai berikut:
Persediaan Barang Dalam Proses BBB
= 250 unit x 100 x Rp. 800 = Rp. 200.000 BTK
= 250 unit x 80 x Rp. 700 = Rp. 140.000
BOP = 250 unit x 80 x Rp. 600
= Rp. 120.000 [+] ----------------------
Jumlah = Rp. 460.000
==============
2. Jurnal yang Dibutuhkan
a. Jurnal Pemakaian Bahan Baku
BDP-BBB Rp. 1.200.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 1.200.000
b. Jurnal Pemakaian BTK
BDP-BTK Rp. 1.015.000
Gaji dan Upah Rp. 1.015.000