MENYAJIKAN NILAI PERSEDIAAN DI NERACA
D. PENCATATAN METODE LCM
Ada 3 prosedur yang dapat digunakan untuk mencatat LCM, yaitu : 1. Metode pengurangan persediaan langsung, di mana kerugian penurunan harga persediaan tidak dilaporkan. 2. Metode pengurangan persediaan langsung, di mana hanya kerugian penurunan harga persediaan akhir yang dilaporkan tersendiri. 3. Metode cadangan persediaan, di mana kerugian penurunan harga persediaan awal dan akhir dilaporkan tersendiri. Contoh : Berikut adalah data persediaan Regner Foods : Harga Pokok Harga Pokok atau Nilai Realisasi bersih yg lebih rendah Selisih Rugi 1 Jan 05 31 Des 05 31 Des 06 300.000 320.000 240.000 300.000 280.000 224.000 - 40.000 16.0001. Metode Pengurangan Persediaan Langsung - Kerugian Tidak Disendirikan
Dalam cara ini HPP, persediaan awal dan akhir dicatat dengan jumlah harga pokok atau nilai realisasi bersih, yang lebih rendah. Metode Fisik : Tahun 2005 : HPP Rp. 300.000,- Pers barang Rp. 300.000,- Pers barang Rp. 280.000,- HPP Rp. 280.000,- 10 Tahun 2006 : HPP Rp. 280.000,- Pers. Barang Rp. 280.000,- menutup persediaan awal Pers. Barang Rp. 224.000,- HPP Rp. 224.000,- mencatat persediaan akhir Metode Perpetual : Tahun 2005 : HPP Rp. 40.000,- Pers. Barang Rp. 40.000,- Tahun 2006 : HPP Rp. 16.000,- Pers. Barang Rp. 16.000,- mengurangi nilai pers akhir agar menjadi harga pokok atau nilai realisasi bersih yg lebih rendah2. Metode Pengurangan Persediaan Langsung - Kerugian Penurunan Harga Pers Akhir
Disendirikan Dalam cara ini persediaan awal dan akhir dicatat dengan harga pokok atau nilai realisasi bersih yang lebih rendah. Labarugi dikredit dengan persediaan akhir sebesar harga pokoknya, selisih merupakan kerugian penurunan harga persediaan yang dicatat tersendiri Metode Fisik Tahun 2005 : HPP Rp. 300.000,- Pers. Barang Rp. 300.000,- 11 Pers. Barang Rp. 280.000,- Rugi Penurunan Hrg Pers Rp. 40.000,- HPP Rp. 320.000,- Tahun 2006 : HPP Rp. 280.000,- Pers. Barang Rp. 280.000,- Pers. Barang Rp. 224.000,- Rugi Penurunan Hrg Pers Rp. 16.000,- HPP Rp. 240.000,- Metode Perpetual Tahun 2005 : Rugi Penurunan Hrg Pers Rp. 40.000,- Pers. Barang Rp. 40.000,- Tahun 2006 : Rugi Penurunan Hrg Pers Rp. 16.000,- Pers. Barang Rp. 16.000,-3. Metode Cadangan Persediaan - Kerugian Penurunan Harga Pers Awal dan Akhir
Disendirikan Dalam cara ini HPP, persediaan awal dan akhir dicatat dengan harga pokok. Apabila nilai realisasi bersih lebih rendah, maka kerugian penurunan persediaan barang awal periode dicatat tersendiri dan dikreditkan ke rekening cadangan. Metode Fisik Tahun 2005 : HPP Rp. 300.000,- Pers. Barang Rp. 300.000,- Pers. Barang Rp. 320.000,-Parts
» 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Latar Belakang 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Esensi Peningkatan Kompetensi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Jenis Program 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Pengertian 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Aspek yang Dinilai 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Prosedur Pelaksanaan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Ranah Pengembangan Guru 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Ranah Pengembangan Karir 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Pengantar 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Definisi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Asas Pelaksanaan Penghargaan dan Kesejahteraan
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» PELAKSANAAN LITERASI DI SEKOLAH 17 MONITORING DAN EVALUASI 39
» Tujuan Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Rancangan Program Literasi Sekolah Peran Pemangku Kepentingan
» Tahapan Pelaksanaan GLS 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Strategi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Peningkatan Kapasitas 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Metode Pelaksanaan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Pengertian PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Karakteristik PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Mengidentifikasi Masalah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Merencanakan Perbaikan PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Melaksanakan PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Cara Membuat Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Artikel Ilmiah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» PENDAHULUAN Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Tujuan Peta Kompetensi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» KARAKTERISTIK SISWA Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» TEORI BELAJAR Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» KURIKULUM 2013 Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» Penyelesaian projek dengan DESAIN PEMBELAJARAN
» MEDIA PEMBELAJARAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Prosedur Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN 2015. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia: Salemba Empat.
» Neraca Laporan Perubahan Laba Ditahan
» Pembayaran hutang atas pembelian bahan baku secara kredit
» AKUNTANSI BAHAN BAKU AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
» AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK
» Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
» Jurnal untuk Membebankan Selisih BOP ke HPP
» METODE HARGA POKOK PESANAN METODE HARGA POKOK PROSES
» Jurnal yang Dibutuhkan di Departemen Pengolahan
» Penyelesaian Barang Dalam Proses Awal
» AKUNTANSI KAS 2015. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia: Salemba Empat.
» Contoh Transaksi Latihan AKUNTANSI KAS
» Pengertian Kas Rekonsiliasi Saldo Kas dan Bank
» Ilustrasi Rekonsiliasi Kas dan Bank
» Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan Latihan
» AKUNTANSI PIUTANG 2015. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia: Salemba Empat.
» PENGERTIAN PIUTANG 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» KLASIFIKASI PIUTANG 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» PENGAKUAN PIUTANG USAHA 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» PENILAIAN PIUTANG USAHA 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» AKUNTANSI WESEL TAGIH PENAGIHAN PIUTANG YANG TELAH DIHAPUSKAN
» AKUNTANSI HUTANG JANGKA PENDEK
» AKUNTANSI PERSEDIAAN Jenis liablitas jangka pendek
» Definisi PENGERTIAN PERSEDIAAN DAN CARA PENCATATAN
» MENENTUKAN NILAI DARI PERSEDIAAN AKHIR
» MENAKSIR NILAI PERSEDIAAN 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» MENYAJIKAN NILAI PERSEDIAAN DI NERACA
» AKUNTANSI ASET TETAP PENCATATAN METODE LCM
» PENCATATAN PEROLEHAN ASET TETAP
» PENGGUNAAN ASET TETAP 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» METODE DEPRESIASI 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» AKUNTANSI HUTANG JANGKA Deplesi Depletion
» Amortisasi Karakteristik Liabilitas Jangka Panjang
» Pengakuan dan Pengukuran 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Penerbitan tidak pada saat tanggal kupon Konversi Obligasi
» Pengertian Pajak 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Jenis-Jenis Pajak 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
Show more