Jurnal HPP Jurnal Penjualan
BAB X METODE HARGA POKOK PROSES
BAGIAN I Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 1BAB X METODE HARGA POKOK PROSES
Pengantar Perusahaan yang memproduksi dilakukan terus menerus dengan tujuan untuk mengisi pasar biasanya menggunakan meode harga pokok proses. Produksi tidak didasarkan pada pemesan, sehingga produknya standard. Sebagai contoh, perushaan bahan kimia, perusahaan makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Penentuan harga pokok per unit atau per kilo dilakukan dengan cara membagi jumlah biaya yang dikorbankan pada periode tertentu dibagi dengan jumlah unit barang yang diproduksi pada periode yang sama. Perhitungan unit equivalensi sangat penting untuk menghitung jumlah unit barang yang menyerap biaya pada periode yang sama. Contoh 1: PT ANGIN MAMIRI adalah sebuah perusahaan shampoo yang memproduksi barangnya dengan menggunakan harga pokok proses dengan menggunakan satu departemen produksi. Berikut ini adalah data yang berhasil dikumpulkan selama satu periode akuntansi. Kompetensi Guru Inti Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran praktikum pengantar akuntansi perusahaan manufaktur. Kompetensi Guru Matapelajaran Menganalisis transaksi pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan. Indikator Membuat laporan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses 2 Data Produksi: Jumlah barang yang masuk dalam proses 1.500 liter Jumlah transfer 1.250 liter Dalam proses dengan kondisi 100 BB dan 75 biaya konversi 250 liter Data Biaya Biaya bahan baku Rp. 1.200.000 Biaya Tenaga Kerja Rp. 2.300.000 BOP Rp. 1.300.000 Diminta: 1 Perhitungan unit Equivalensi; 2 Jurnal yang dibutuhkan; 3 Laporan Biaya Produksi Jawab: 1. Perhitungan Unit Equivalensi Biaya Perhitungan EQ Unit EQ Biaya Harga Unit BBB 1250x100+250x100 1500 Rp. 1.200.000 Rp. 800 BTK 1250x100+250x80 1450 Rp. 1.015.000 Rp. 700 BOP 1250x100+250x80 1450 Rp. 870.000 Rp. 600 Jumlah Rp. 3.085.000 Rp. 2.100 Jumlah barang selesai diproduksi dan dipindah ke gudang sebenyak 1.250 unit yang sudah menyerap BBB, BTK, dan BOP 100, sedangkan jumlah barang yang belum selesai Dalam Proses sebanyak 250 unit yang sudah menyerap Bahan Baku 100 dan BTK serta BOP sudah menyerap 80. Dari perhitungan unit equivalensi di atas maka dapat dihitung harga barang yang dipindah ke gudang atau ke departemen berikutnya yaitu:Parts
» 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Latar Belakang 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Esensi Peningkatan Kompetensi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Jenis Program 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Pengertian 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Aspek yang Dinilai 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Prosedur Pelaksanaan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Ranah Pengembangan Guru 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Ranah Pengembangan Karir 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Pengantar 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Definisi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Asas Pelaksanaan Penghargaan dan Kesejahteraan
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» PELAKSANAAN LITERASI DI SEKOLAH 17 MONITORING DAN EVALUASI 39
» Tujuan Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Rancangan Program Literasi Sekolah Peran Pemangku Kepentingan
» Tahapan Pelaksanaan GLS 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Strategi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Peningkatan Kapasitas 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Metode Pelaksanaan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Pengertian PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Karakteristik PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Mengidentifikasi Masalah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Merencanakan Perbaikan PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Melaksanakan PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Cara Membuat Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» Artikel Ilmiah PENELITIAN TINDAKAN KELAS
» PENDAHULUAN Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Tujuan Peta Kompetensi 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» KARAKTERISTIK SISWA Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» TEORI BELAJAR Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» KURIKULUM 2013 Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» Penyelesaian projek dengan DESAIN PEMBELAJARAN
» MEDIA PEMBELAJARAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Prosedur Penilaian PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN 2015. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia: Salemba Empat.
» Neraca Laporan Perubahan Laba Ditahan
» Pembayaran hutang atas pembelian bahan baku secara kredit
» AKUNTANSI BAHAN BAKU AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
» AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK
» Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
» Jurnal untuk Membebankan Selisih BOP ke HPP
» METODE HARGA POKOK PESANAN METODE HARGA POKOK PROSES
» Jurnal yang Dibutuhkan di Departemen Pengolahan
» Penyelesaian Barang Dalam Proses Awal
» AKUNTANSI KAS 2015. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia: Salemba Empat.
» Contoh Transaksi Latihan AKUNTANSI KAS
» Pengertian Kas Rekonsiliasi Saldo Kas dan Bank
» Ilustrasi Rekonsiliasi Kas dan Bank
» Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan Latihan
» AKUNTANSI PIUTANG 2015. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia: Salemba Empat.
» PENGERTIAN PIUTANG 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» KLASIFIKASI PIUTANG 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» PENGAKUAN PIUTANG USAHA 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» PENILAIAN PIUTANG USAHA 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» AKUNTANSI WESEL TAGIH PENAGIHAN PIUTANG YANG TELAH DIHAPUSKAN
» AKUNTANSI HUTANG JANGKA PENDEK
» AKUNTANSI PERSEDIAAN Jenis liablitas jangka pendek
» Definisi PENGERTIAN PERSEDIAAN DAN CARA PENCATATAN
» MENENTUKAN NILAI DARI PERSEDIAAN AKHIR
» MENAKSIR NILAI PERSEDIAAN 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» MENYAJIKAN NILAI PERSEDIAAN DI NERACA
» AKUNTANSI ASET TETAP PENCATATAN METODE LCM
» PENCATATAN PEROLEHAN ASET TETAP
» PENGGUNAAN ASET TETAP 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» METODE DEPRESIASI 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» AKUNTANSI HUTANG JANGKA Deplesi Depletion
» Amortisasi Karakteristik Liabilitas Jangka Panjang
» Pengakuan dan Pengukuran 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Penerbitan tidak pada saat tanggal kupon Konversi Obligasi
» Pengertian Pajak 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
» Jenis-Jenis Pajak 16- Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Akuntansi
Show more