2
Hutang Dagang Rp. 75.000.000
Atau
Pembelian Bahan Baku Rp. 75.000.000
Hutang Dagang Rp. 75.000.000
2. Pembayaran biaya angkut masuk
Biaya Angkut Masuk Rp. 5.000.000
Kas Rp. 5.000.000
3. Pemakaian bahan baku untuk proses produksi
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp. 30.000.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 30.000.000
4. Pemasukan biaya angkut sebagai komponen bahan baku
1
Persediaan Bahan Baku Rp. 5.000.000
Biaya Angkut Masuk Rp. 5.000.000
5. Pembayaran hutang atas pembelian bahan baku secara kredit
Hutang Dagang Rp. 75.000.000
Kas Rp. 75.000.000
1
Jurnal yang keempat dapat dilakukan pada waktu perusahaan membuat jurnal penyesuaian tepatnya pada waktu perusahaan menghitung harga pokok penjualannya.
Perusahaan juga bisa memasukkan biaya angkut tersebut ke dalam Harga Pokok Penjualan tergantung dari sistem akuntansi yang dipakai perusahaan.
3
Soal Reviu
PT BANTEN SEJAHTERA mempunyai transaksi sebagai berikut: 1.
1572015: Membeli bahan baku kayu sebanyak 30M
3
Rp. 10.000.000. 2.
Pembayaran biaya angkut setiap M
3
seharga Rp. 400.000. 3.
2172015: pembayaran hutang atas pembelian bahan baku pada tanggal 1572015. 4.
2572015: Menggunakan 5 M
3
10.000.000 bahan baku yang telah dibeli tanggal 1572015 untuk kepeluan produksi.
5. 31122015: Memasukkan Biaya Angkut Pembelian ke dalam Persediaan Bahan Baku.
Jawab 1.
Jurnal pembelian bahan baku
Persediaan Bahan Baku Rp.300.000.000
Hutang Dagang Rp.300.000.000
2. Pembayaran biaya angkut masuk
Biaya Angkut Masuk Rp. 12.000.000
Kas Rp. 12.000.000
3. Pembayaran hutang atas pembelian bahan baku
Hutang Dagang Rp.300.000.000
Kas Rp. 300.000.000
4. Pemakaian bahan baku untuk produksi
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp. 50.000.000
4
Persediaan Bahan Baku Rp. 50.000.000
5. Pembayaran hutang atas pembelian bahan baku secara kredit
Persediaan Bahan Baku Rp. 12.000.000
Biaya Angkut Masuk Rp. 12.000.000
Soal Latihan
PT GARUT SEHAT adalah perusahaan dodol dengan bahan utama beras ketan kualitas prima. Perusahaan ini mempunyai transaksi sebagai berikut:
1. 1872015
Membeli bahan baku beras ketan 10 ton Rp. 9500.000. Termin Pembelian 510, n30
2. 1882015 Membayar biaya angkut seharga Rp. 11.500.000
3. 257215 Membayar hutang atas pembelian bahan baku beras ketan pada tanggal
1872015. 4.
Menggunakan beras ketan untuk produksi Rp. 18.000.000
Diminta: Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksiu tersebut di atas termasuk transaksi untuk memindahkan biaya angkut masuk ke dalam akun Persediaan bahan baku.
Matz Usry, 1984; Mulyadi, 2010; Yanto, Pramonosari, Arief, 2008
Referensi
Matz, A., Usry, M. F. 1984. Cost Accounting:Planning and Control. New Jersey: Thomson South- Western.
Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: BPFE. Yanto, H., Pramonosari, M., Arief, S. 2008. Pengantar Akuntansi Biaya Semarang: UNNES Press.
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016
MATA PELAJARANPAKET KEAHLIAN
AKUNTANSI
BAB VII AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si
Kuat Waluyojati, SE, M.Si
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2016
1
BAB VII AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
Setelah bahan baku tersedia, para karyawan mengolah bahan baku tersebut menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja dapat didefinisikan sebagai curahan fisik atau pikiran untuk mengolah
bahan baku agar bisa menjadi barang jadi. Secara garis besar ada beberapa tahapan pencatan biaya tenaga kerja pada perusahaan manufaktur.
1. Pencatatan terjadinya biaya upah dan gaji dan pencatatan PPh
Pada waktu perusahaan sudah mengidentifikasi jumlah gaji dan upah yang harus dibayar biasanya dari presensi karyawan, maka perusahaan perlu mencatat
transaksi dengan cara menjurnal sebagai berikut:
Gaji dan Upah Rp. XX
Hutang PPh Karyawan Rp. XX
Hutang Gaji dan Upah Rp. XX
2. Pembayaran biaya upah dan gaji
Pada waktu perusahaan membayar Gaji dan Upah kepada para karyawan dapat dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Kompetensi Inti Guru KI Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran praktikum pengantar akuntansi perusahaan manufaktur.
Kompetensi Guru Mata Pelajaran KD
Menerapkan prinsip dan prosedur pencatatan transaksi keuangan perusahaan manufaktur.
Indikator
Melakukan pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja pada perusahaan manufaktur
2
Hutang Gaji dan Upah Rp. XX
Kas Rp. XX
3. Pembayaran utang pajak ke Kas Negara
Perusahaan berkewajiban untuk memungut PPh karyawan sesuai dengan tingkat penghasilan karyawan masing-masing. Pada waktu membayar pajak karyawan
terhutang, maka perusahaan harus mencatatnya dengan menggunakan jurnal sebagai berikut:
Hutang PPh Karyawan Rp. XX
Kas Rp. XX
4. Alokasi Gaji dan Upah untuk produksi sesuai dengan peruntukannya.
Akun Gaji dan Upah menampung semua gaji dan upah karyawan perusahaan. Secara garis besar fungsi dari perusahaan manufaktur adalah 1 Fungsi Produksi; 2 Fungsi
Administrasi; dan Fungsi Pemasaran. Berhubungan dengan hal tersebut, alokasi gaji dan upah harus sesuai dengan fungsi tersebut.
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Rp. XX
Biaya Overhead Pabrik Rp. XX
Biaya Administrasi dan Umum Rp. XX
Biaya Pemasaran Rp. XX
Gaji dan Upah Rp XX
Soal Reviu
PT BOROBUDUR INDAH adalah perusahaan tripleks berbahan kayu sengon. Pada bulan Agustus 2015 perusahaan ini mempunyai ringkasan daftar gaji karywan sebagai berikut:
3
No Karyawan
Jumlah Gaji PPh 15
Gaji Bersih 1 Karyawan Produksi langsung
250.000.000 37.500.000
212.500.000 2 Tenaga Kerja Tidak Langsung
75.000.000 11.250.000
63.750.000 3 Karyawan Bagian Pemasaran
50.000.000 7.500.000
42.500.000 4 KaryawanBagian Administrasi
30.000.000 4,500,000
25.500.000 Jumlah 405.000.000
60.750.000 344.250.000
1. Pencatatan Terjadinya Hutang Gaji
Gaji dan Upah Rp. 405.000.000
Hutang Gaji dan Upah Rp. 344.250.000
Hutang PPh Karyawan Rp. 60.750.000
2. Pembayaran Gaji Karyawan
Hutang Gaji dan Upah Rp. 344.250.000
Kas Rp. 344.250.000
3. Pembayaran Hutang PPh Karyawan ke Kas Negara
Hutang PPh Karyawan Rp. 60.750.000
Kas Rp. 60.750.000
4. Alokasi Gaji dan Upah sesuai dengan peruntukannya
Barang Dalam Proses-BTK
1
Rp. 250.000.000 Biaya Overhead Pabrik
2
Rp. 75.000.000 Biaya Pemasaran
Rp. 50.000.000 Biaya Umum dan Administrasi
Rp. 30.000.000 Gaji dan Upah
Rp. 405.000.000
1
Biaya Tenaga Kerja Langsung pencatatan biaya yang dipakai untuk proses produksi
2
Biaya Tenaga Kerja Tidak langsung dan Biaya Bahan Baku Tidak langsung diklasifikasikan sebagai Biaya Overhead pabrik