22
Kesempitan panggul dibagi sebagai berikut : a. Kesempitan pintu atas panggul
b. Kesempitan bidang bawah panggul c. Kesempitan pintu bawah panggul
d. Kombinasi kesempitan pintu atas pangul, bidang tengah dan pintu bawah panggul.
Pintu atas panggul dianggap sempit apabila conjugata vera kurang dari 10 cm atau kalau diameter transversa kurang dari 12 cm
Conjugata vera dilalui oleh diameter biparietalis yang ± 9½ cm dan kadang- kadang mencapai 10 cm, maka sudah jelas bahwa conjugata vera yang
kurang dari 10 cm dapat menimbulkan kesulitan. Kesukaran bertambah lagi kalau kedua ukuran ialah diameter antara posterior maupun diameter
transversa sempit.
2. Etiologi
Sebab-sebab yang dapat menimbulkan kelainan panggul dapat dibagi sebagai berikut :
a. Kelainan karena gangguan pertumbuhan 1. Panggul sempit seluruh : semua ukuran kecil
2. Panggul picak : ukuran muka belakang sempit, ukuran melintang biasa
3. Panggul sempit picak : semua ukuran kecil tapi terlebiha ukuran
23
muka belakang 4. Panggul corong : pintu atas panggul biasa,pintu bawah panggul
sempit. 5. Panggul belah : symphyse terbuka
b. Kelainan karena penyakit tulang panggul atau sendi-sendinya 1. Panggul rachitis : panggul picak, panggul sempit, seluruha panggul
sempit picak dan lain-lain 2. Panggul osteomalacci : panggul sempit melintang
3. Radang articulatio sacroilliaca : panggul sempit miring c. Kelainan panggul disebabkan kelainan tulang belakang
1. Kyphose didaerah tulang pinggang menyebabkan panggul corong 2. Sciliose didaerah tulang panggung menyebabkan panggul sempit
miring. d. Kelainan panggul disebabkan kelainan aggota bawah
Coxitis, luxatio, atrofia. Salah satu anggota menyebabkan panggul sempit miring.
e. fraktura dari tulang panggul yang menjadi penyebab kelainan panggul www.tabloid-nakita.com2009
.
3. Klasifikasi
a. Kesempitan bidang tengah panggul Bidang tengah panggul terbentang antara pinggir bawah symphysis
dan spinae ossis ischii dan memotong sacrum kira-kira pada pertemuan
24
ruas sacral ke 4 dan ke 5. 1. Ukuran yang terpenting dari bidang ini adalah :
a. Diameter transversa diameter antar spina 10 ½ cm b. Diameter anteroposterior dari pinggir bawah symphyse ke
pertemuan ruas sacral ke 4 dan ke 5 11 ½ cm c. Diameter sagitalis posterior dari pertengahan garis antar spina ke
pertemuan sacral 4 dan 5 5 cm 2. Dikatakan bahwa bidang tengah panggul itu sempit :
a. Jumlah diameter transversa dan diameter sagitalis posterior 13,5 atau kurang normal 10,5 cm + 5 cm = 15,5 cm
b. Diameter antara spina 9 cm Ukuran – ukuran bidang tengah panggul tidak dapat diperoleh secara
klinis, harus diukur secara rontgenelogis, tetapi kita dapat menduga kesempitan bidang tengah panggul kalau :
a Spinae ischiadicae sangat menonjol b Kalau diameter antar tuber ischii 8 ½ cm atau kurang
Prognosa kesempitan bidang tengah panggul dapat menimbulkan gangguan putaran paksi.kalau diameter antar spinae 9 cm atau kurang
kadang-kadang diperlukan SC. Terapi, kalau persalinan terhenti karena kesempitan bidang tengah
panggul, maka baiknya dipergunakan ekstraktor vacum, karena ekstraksi dengan forceps memperkecil ruangan jalan lahir.
25
b. Kesempitan pintu bawah panggul: Pintu bawah panggul terdiri dari 2 segi tiga dengan jarak antar tuberum
sebagai dasar bersamaan Ukuran – ukuran yang penting ialah :
1. Diameter transversa diameter antar tuberum 11 cm 2. Diameter antara posterior dari pinggir bawah symphyse ke ujung os
sacrum 11 ½ cm 3. Diameter sagitalis posterior dari pertengahan diameter antar tuberum
ke ujung os sacrum 7 ½ cm Pintu bawah panggul dikatakan sempit kalau jarak antara tubera ossis
ischii 8 atau kurang kalau jarak ini berkurang dengan sendirinya arcus pubis meruncing maka besarnya arcus pubis dapat dipergunakan untuk
menentukan kesempitan pintu bawah panggul. Menurut thomas dustacia dapat terjadi kalau jumlah ukuran antar
tuberum dan diameter sagitalis posterior 15 cm normal 11 cm + 7,5 cm = 18,5 cm. Kalau pintu bawah panggul sempit biasanya bidang
tengah panggul juga sempit. Kesempitan pintu bawah panggul dapat menyebabkan gangguan putaran paksi. Kesempitan pintu bawah panggul
jarang memaksa kita melakukan SC, tetapi dapat diselesaikan dengan forcep dan dengan episiotomy yang cukup luas.
4. Pengaruh Panggul Sempit Pada Kehamilan dan Persalinan