LANGKAH III : DIAGNOSA POTENSIAL LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA LANGKAH V : RENCANA ASUHAN LANGKAH VI : IMPLEMENTASI LANGKAH VII :

46 b. Kesadaran : Compos Mentis c. Tanda – tanda vital TD : 12080 mmHg RR : 24 x m N : 84 x m SB : 36,8 o C d. Abdomen 1. Kontraksi uterus : Baik 2. Luka operasi masih basah ditutup dengan kasa steril dan tidak ada perdarahan e. Payudara 1. Pengeluaran : Kolostrum 2. Puting susu : Menonjol 3. Kebersihan : Cukup f. Genetalia 1. Douwer cateter masih terpasang 2. Tidak ada kelainan dan pengeluaran lochea rubra g. Cairan infus masih terpasang kolf VI

3. LANGKAH III : DIAGNOSA POTENSIAL

Potensial terjadi infeksi luka operasi DS : Ibu mengatakan rasa nyeri pada daerah operasi DO : Luka operasi masih basah 47

4. LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi medik untuk therapi lanjutan

5. LANGKAH V : RENCANA ASUHAN

a. Ukur tanda – tanda vital pagi dan sore b. Lanjutkan kolaborasi medik untuk therapi c. Anjurkan ibu untuk mobilisasi d. Observasi kontraksi uterus e. Beritahu ibu untuk minum dan sore bisa makan bubur f. Lakukan perawatan vulva hygiene dan observasi pengeluaran pervaginam g. Bersihkan lap badan ibu dengan air hangat h. Jelaskan pada ibu tentang rasa nyeri pada daerah operasi i. Beritahu ibu agar menjaga daerah operasi agar tetap kering dan tertutup kasa steril j. Anjurkan ibu istirahat yang cukup k. Pantau tanda – tanda infeksi l. Anjurkan ibu untuk menyusui

6. LANGKAH VI : IMPLEMENTASI

Tanggal : 7 – 07 – 2009 Jam : 09.00 WIT a. Mengukur tanda – tanda vital 48 TD : 12080 mmHg RR : 24 x m ND : 80 x m SB : 36,9 o C b. Melaksanakan therapi medik dengan memberikan injeksi pada jam 07.00 Wit 1. Cefriaxone 1 gr iv8 jam 2. Kalnex 1 amp iv 8 jam 3. Ranitidine 1 amp iv 8 jam 4. Pemberian caltroven suppoesutoria 1 bh8 jam pada jam 10.00 Wit c. Mengajarkan ibu untuk mobilisasi dini miring kanan, kiri dan duduk d. Melakukan observasi kontraksi uterus e. Memberitahu ibu untuk minum dan sore bisa makan bubur f. Membersihkan lap badan ibu dengan air hangat g. Melakukan perawatan vulva hygiene dan mengobservasi pengeluaran pervaginam h. Menjelaskan pada ibu tentang rasa nyeri akibat daerah operasi i. Memberitahu ibu agar menjaga daerah operasi tetap kering dan ditutuo dengan kasa steril j. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup k. Memantau tanda – tanda infeksi l. Menganjurkan ibu untuk menyusui

7. LANGKAH VII :

EVALUASI 49 Tanggal : 07 – 07 – 2009 Jam : 14.00 Wit a. Tanda – tanda vital dalam batas normal b. Obat injeksi sudah diberikan c. Ibu sudah mobilisasi miring kanan, kiri dan duduk d. Kontraksi uterus baik e. Ibu sudah minum f. Ibu sudah dibersihkan lap dengan air hangat g. Vulva hygiene telah dilakukan, pengeluaran lochea rubra h. Ibu mengerti tentang rasa nyeri yang timbul dan ibu sudah diberitahu agar daerah tempat operasi dijaga agar tetap kering i. Ibu dapat istirahat dengan baik j. Tidak ditemukan tanda – tanda infeksi k. Ibu belum dapat menyusui bayinya l. Ibu merasa tidak nyaman karena belum mandi dan infus cateter masih terpasang. 50 C. ASUHAN HARI KE III Tanggal : 8 – 07 – 2009 Jam : 09.00 Wit

1. LANGKAH I : PENGKAJIAN DS :