bulasi jawaban, menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor to-
tal dengan salah satu cara adalah menggu- nakan rumus teknik korelasi product mo-
ment dan pernyataan-pernyataan tersebut dapat dianggap valid bila memiliki konsis-
tensi internal, yaitu mengukur aspek yang sama.
d. Reliabilitas
Relaibilitas adalah indeks yang menunjuk- kan sejauh mana suatu sistem ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan Singarim- bun, 1989.Reliabilitas diartikan sebagai ti-
ngkat kepercayaan hasil suatu pengukuran Azwar,1992.Reliabilitas memberikan gam-
baran sejauh mana skor hasil pengukuran terbebas dari alat pengukuran measure-
ment error. Pengukuran yang memiliki rea- libilitas yang tinggi disebut sebagai pengu-
kuran yang reliabel reliable, yaitu dapat di- percaya.
3. ANALISIS REGRESI LINEAR DAN CLUSTER
Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk melihat pengaruh variabel indepen- dent terhadap variabel dependent, maka pengu-
jian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Berda-
sarkan analisis tersebut akan diperoleh persa- maan regresi linier berganda Dajan, 1994:325,
yaitu: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e 1
Dimana: Y
= kepuasan pelanggan , a
= intersep atau konstanta, X
1
= budaya kultural, X
2
= social, X
3
= pribadi X
4
= psikologis b
1
–b
5
= koefisien arah gerak atau laju peru- bahan nilai Y per unit peningkatan ni-
lai X e
= standar error atau kesalahan peng- ganggu
Untuk menguji secara simultan apakah hubungan antara variabel-variabel X di atas
dengan variabel Y signifikan atau tidak maka dilakukan pengujian melalui Uji-F, α
= 5 Zaman, 2002:92, dengan rumus sebagai
berikut :
1 1
2 2
k n
R k
R F
2 dimana:
F = pendekatan distribusi probabilitas k = banyaknya variabel independent
R
2
= koefisien determinasi n = ukuran sampel
Nilai F
hitung
selanjutnya dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada α = 0,05. Bila F
hitung
≤ F
tabel
, maka H
diterima, artinya garis regresi tersebut tidak dapat digunakan sebagai penduga, karena nilai
Y belum terbukti tergantung kepada nilai-nilai X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
. Bila F
hitung
≥ F
tabel
, maka H
ditolak dan H
1
diterima, berarti paling sedikit ada satu variabel independent yang mempe-
ngaruhi nilai Y. Sedangkan untuk menguji koe- fisien regresi secara parsial antara masing-ma-
sing variabel dari tujuh variabel independent de- ngan variabel dependent maka digunakan uji t.
Untuk mengetahui arti nilai koefisien deter- minasi, maka dilakukan perbandingan antara
t
hitung
dengan t
tabel
pada α = 0,05. Bila t
hitung
≥ t
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima, berarti hipo- tesis pembuktiannya benar.
Analisis Cluster
Analisis cluster adalah analisis terhadap se- kumpulan objek pemasaran yang disortir keda-
lam beberapa sub kelompok objek pemasaran agar dapat diketahui kesamaan karekteristik an-
tar sub kelompok resebut Analisis cluster biasa- nya digunakan untuk melakukan proses seg-
mentasi sejumlah responden konsumen ber- dasarkan ciri- ciri sejumlah atribut yang ada.
Dalam beberapa situasi penelitian mungkin perlu membagi-bagi individu, anggota dari sem-
pel, atau anggota dari populasi kedalam bebe- rapa kelompok, yang cirinya dapat dinyatakan
dengan sebutan yang bermakna.
4. PERHITUNGAN ANALISIS CLUSTER Variabel Operasional Penelitian.