Pengertian Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

11

BAB II KURIKULUM 2013 DAN

RPP MATA PELAJARAN MATEMATIKA

A. Deskripsi Teori

1. Kurikulum 2013

a. Pengertian

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 19, disebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan kurikulum hendaknya mengacu pada Sisdiknas. Sejak zaman kemerdekaan, telah terjadi 11 kali perubahan penyempurnaan kurikulum di Indonesia. Berawal dari Kurikulum Tahun 1947, Kurikulum 1964, Kurikulum 1968, Kurikulum 1973, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum SMK 1999, Kurikulum 2004 KBK, Kurikulum 2006 KTSP, dan terakhir Kurikulum 2013 1 . Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari KTSP. Tujuan kurikulum 2013 yaitu untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia 2 .

b. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan kurikulum 2013 menekankan pengembangan kompetensi generik secara holistik. Pengembangan kurikulum 2013 1 Herry Widyastono, Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah dari Kurikulum 2004, 2006, ke Kurikulum 2013 , Jakarta: Bumi Aksara, 2014, hlm.54. 2 E. Kosasih, Strategi Belajar dan Pembelajaran …, hlm.131. 12 dilandasi Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 dan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013. Pengembangan Kurikulum 2013 meliputi: 1 Faktor-Faktor Pengembangan , meliputi tantangan internal maupun eksternal, keharusan penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, dan penguatan materi. 2 Karakteristik Kurikulum 2013 , antara lain: a Mengembangkan keseimbangan kompetensi generik, dan menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat. b Memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar. c Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai kompetensi generik. d Kompetensi dinyatakan dalam bentuk KI kelas yang dirinci lebih lanjut dalam KD matapelajaran. e KI kelas menjadi unsur pengorganisasi organizing elements KD, dimana semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam KI. f KD dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal 3 .

c. Kerangka Dasar Kurikulum 2013