38 Tabel 19. Distribusi Kategori Nilai Psikomotorik Kelas Eksperimen
Rentang Skor Kriteria
Jumlah Siswa Persentase
X ≤ 25 Sangat Rendah
25 X ≤ 41,67 Rendah
41,67 X ≤ 58,33 Sedang
58,33 X ≤ 75 Tinggi
12 37,50
75 X Sangat Tinggi
20 62,50
Jumlah 32
100 Dari tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai psikomotorik siswa
kelas eksperimen berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 20 orang siswa 62,50.
C. Pengujian Prasyarat Analisis
Uji prasyarat dilakukan sebelum melakukan pengujian hipotesis. Uji prasyarat terdiri atas dua uji yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Kedua uji
tersebut harus terpenuhi apabila analisis yang digunakan menggunakan statistik parametrik. Uji normalitas untuk uji signifikansi, sedangkan uji homogenitas untuk
mengetahui data memiliki varian yang sama atau tidak. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas variansi yang didapat adalah sebagai berikut.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data normal atau tidak. Sebaran data terdistribusi normal apabila nilai D
hitung
lebih kecil daripada D
tabel
dan nilai signifikansi lebih besar 0,05. Uji ini dilakukan terhadap semua aspek yang akan melakukan uji hipotesis.
39 a. Uji Normalitas pada Aspek kognitif
Uji normalitas dilakukan pada data kognitif yaitu hasil dari nilai pretest dan
posttest siswa kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji normalitas data kognitif siswa dapat dilihat pada Tabel 20
Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kognitif Uji Normalitas
Dhitung Sig.
Dtabel α
Keterangan Pretest Kelas Kontrol
0,144 0,89
0,242 0,05
Berdistribusi Normal
Posttest Kelas Kontrol 0,146
0,83 0,242
0,05 Berdistribusi
Normal Pretest Kelas eksperimen
0,141 0,104
0,242 0,05
Berdistribusi Normal
Posttest Kelas Eksperimen 0,151
0,60 0,242
0,05 Berdistribusi
Normal
b. Kompetensi Belajar Siswa Aspek Afektif Uji normalitas dilakukan pada data afektif siswa berupa hasil lembar
pengamatan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil perhitungan uji normalitas data kognitif siswa dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Afektif Uji Normalitas
Dhitung Sig.
Dtabel α
Keterangan Kontrol
0,142 0,99
0,242 0,05
Berdistribusi Normal
Eksperimen 0,136
0,138 0,242
0,05 Berdistribusi
Normal
40 c. Kompetensi Belajar Siswa Aspek Psikomotorik
Uji normalitas dilakukan pada data psikomotorik siswa dari hasil lembar pengamatan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil perhitungan uji normalitas
data kognitif siswa dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Psikomotorik
Uji Normalitas Dhitung
Sig. Dtabel
α Keterangan
Kontrol 0,128
0,196 0,242
0,05 Berdistribusi
Normal Eksperimen
0,147 0,77
0,242 0,05
Berdistribusi Normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data penelitian memiliki varian yang sama. Analisis statistik yang akan digunakan dalam uji homogenitas
adalah uji levene menggunakan bantuan program komputer. Sampel penelitian
dikatakan homogen apabila harga signifikasi p perhitungan lebih besar dari 0,05. Pengujian Uji ini dilakukan terhadap semua aspek yang akan melakukan uji
hipotesis. Hasil uji homogenitas dapat dilihat sebagai berikut pada Tabel 23. Tabel 23. Hasil Uji Homogenitas
Uji Homogenitas Sig. p α
Keterangan Pretest
0,882 0,05
Varians homogen
Posttest 0,153
0,05 Varians
homogen Afektif
0,231 0,05
Varians homogen
Psikomotorik 0,150
0,05 Varians
homogen
41 Berdasarkan Tabel 23, probabilitas dari uji homogenitas dari data yang
dilakukan memiliki hasil 0,05 sehingga data tersebut disebut homogen.
D. Pengujian Hipotesis