c. Amortisasi
Yaitu istilah yang dipakai pada proses alokasi harga perolehan penyusutan untuk aktiva tetap berwujud yang dibebankan ke penghasilan
secara periodik. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan manfaat dapat dibagi
dalam dua kategori, yaitu :
1. Penyusutan Fisik
Penyusutan yang disebabkan karena keusangan suatu aktiva tetap, dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Keusangan dikarenakan pemakaian yang
sudah terlalu lama dan keausan karena gerakan elemen-elemen.
2. Penyusutan Fungsional
Penyusutan ini disebabkan oleh aktiva tetap yang tidak layak pakai dan sudah ketinggalan zaman obsolenscense. Suatu aktiva tetap dikatakan
tidak layak lagi apabila kemampuannya untuk memberi manfaat sudah tidak memadai dan tidak seperti yang diharapkan.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menetapkan besar beban penyusutan setiap periode, yaitu :
1. Harga Perolehan Aktiva
Yaitu seluruh pengeluaran atau pengorbanan yang berkaitan dengan perolehan dan penyiapannya untuk dapat digunakan.
2. Nilai residu
Nilai residu merupakan jumlah yang diperkirakan dapat direalisasikan pada saat aktiva sudah tidak digunakan lagi.
Universitas Sumatera Utara
3. Masa manfaat
Aktiva tetap selain tanah memiliki masa manfaat terbatas karena faktor- faktor fisik dan fungsional tertentu.
4. Pola penggunaan
Untuk menandingkan harga perolehan aktiva tetap terhadap pendapatan, beban penyusutan periode harus mencerminkan setepat mungkin pola
penggunaan. Ada beberapa metode yang biasanya digunakan untuk menentukan
besarnya penyusutan aktiva tetap, yaitu :
1. Metode Garis Lurus
Dengan metode garis lurus dalam menghitung penyusutan berarti beban penyusutan dibebankan secara merata selama estimasi umur aktiva
tersebut. Untuk menentukan besarnya beban penyusutan tiap tahun, harga pembelian aktiva dikurangi taksiran nilai residu dibagi dengan umur
ekonomis yang ditaksir. Atau dengan rumus : Penyusutan tahunan
= Harga perolehan- Nilai ekonomis Umur
ekonomis Contoh : Suatu aktiva dengan harga Rp 1.000.000, umur ekonomis
diperkirakan 5 tahun, nilai residu ditaksir Rp 100.000. Maka beban penyusutan tiap tahun dihitung sebagai berikut :
Penyusutan tahunan = Rp 1.000.000 - Rp 100.000
5 =
Rp 180.000
Universitas Sumatera Utara
Apabila disusun jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi akan tampak:
Beban Penyusutan
Mesin Rp
180.000 Akumulasi
Penyusutan Mesin Rp
180.000
2. Metode Saldo Menurun Berganda