15
BAB III INTERNAL CONTROL ATAS BARANG MILIK NEGARA
PADA BALAI DIKLAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI
A. Pengertian Barang Milik Negara
Sebelum penulis membahas lebih lanjut mengenai barang milik negara, maka penulis akan menjelaskan terlebih dahulu defenisi dari barang milik
negara. Barang milik negara merupakan bagian tak terpisahkan dari keuangan negara. Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban APBN atau berasal dari perolehan yang sah pasal 1. Dalam akuntansi pemerintahan Barang milik negara merupakan aset pemerintah pusat
yang berwujud. Pengertian aset menurut peraturan pemerintah Nomor 71 tahun 2010
tentang standart akuntansi pemerintah adalah sebagai berikut : “ Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah
maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan mata uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyedian jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Arti penting barang milik negara berwujud berbeda dari instansi pemerintah yang satu dengan instansi pemerintah lainnya, tergantung pada
sifat, jenis dan skala usahanya. Perusahaan ataupun instansi pemerintah
Universitas Sumatera Utara
menempatkan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki atau dikuasai dalam bentuk berbagai jenis aset atau aktiva tetap dengan tujuan pokok untuk
digunakan dalam proses produksi atau pengadaan dan distribusi barang atau jasa dalam jangka waktu relative lama.
Adapun defenisi aktiva tetap menurut beberapa ahli akuntansi, yaitu
menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004 : 58 “Aktiva Tetap adalah aktiva
tetap berwujud yang diperoleh dengan membangun lebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam
rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
Soemarso S.R 2005 : 20 berpendapat bahwa aktiva tetap adalah
aktiva berwujud tangible fixedassets yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki tidak untuk dijual
kembali dalam kegiatan normal perusahaan, serta nilainya cukup besar.
Menurut Dunia 2005 : 151 aktiva tetap adalah aktiva yang diperoleh
untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal
perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material.
Warren, dkk 2005 : 492 berpendapat bahwa Aktiva tetap merupakan
aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen. Mereka merupakan aktiva berwujud karena secara fisik, aktiva tersebut dimiliki dan diguna-kan
oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijualsebagai bagian dari operasi normal.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian aktiva tetap menurut menurut Mulyadi 2001 adalah :
Kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyaimanfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
operasional perusahaan, dan bukan bertujuan untuk dijual kembali, bersifat jangka panjang dan merupakan subyek penyusutan.
Dengan demikian, aktiva tetap harus mempunyai syarat : 1.
Dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan atau instansi pemerintahan. 2.
Mempunyai bentuk fisik. 3.
Memberikan manfaat dimasa yang akan datang. 4.
Dipakai atau digunakan secara aktif di dalam kegiatan normal perusahaan atau instansi pemerintah, atau dimiliki tidak sebagai suatu investasi atau
dijual kembali. 5.
Mempunyai masa manfaat relatif permanen.
B. Jenis-jenis Aset Tetap Barang Milik Negara