Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan Ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan akan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga pemerintah mengelola asset-aset Negara, memungut pajak, membuat kebijakan dan peraturan yang tujuannya juga mensejahterakan masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan ataupun lembaga pemerintahan pada umumnya sangat memerlukan sistem akuntansi yang efisien dan efektif. Khususnya dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen maupun berbagai pihak di luar perusahaan yang memerlukannya. Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen perusahaan maupun pihak- pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Akuntansi juga memegang peranan penting dalam dunia usaha, karena akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data yang dinyatakan dalam satuan uang. Untuk dapat mengumpulkan suatu data keuangan yang baik diperlukan suatu sistem informasi yang baik, karena dengan sistem informasi yang baik dapat diciptakan internal control yang memadai. Menyadari bahwa perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan infomasi telah berkembang dengan sangat pesat, hal ini menuntut setiap Universitas Sumatera Utara individu untuk peka terhadap perkembangan tersebut, karena perkembangan tersebut sangat berpengaruh terhadap dunia perekonomian, industri dan bisnis. Teknologi merupakan salah satu karya ilmu pengetahuan yang berkembang. Teknologi merambah ke segala lini kehidupan masyarakat modern. Masyarakat modern menjadikan teknologi sebagai tolak ukur kualitas seseorang. Seluruh aktiva tetap milik perusahaan ataupun lembaga pemerintahan memerlukan biaya perawatan dan pemeliharaan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rencana. Pengeluaran- pengeluaran guna pemeliharaan dan perawatan aktiva tetap tersebut dapat menambah masa manfaat aktiva tetap, meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan mutu produksinya. Aktiva tetap sangat berpengaruh tehadap berbagai kegiatan operasional perusahaan demi tercapainya efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dan pengawasan internal yang begitu besar terhadap aktiva tetap. Pengendalian dan pengawasan tersebut dilakukan untuk melindungi aktiva dari pencurian, penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aktiva pada lokasi yang tidak tepat. Dalam hal ini, pengawasan terhadap aktiva tetap merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan, sebab jika terdapat kesalahan pengelolaan aktiva karena kurangnya perhatian dari perusahaan akan membawa pengaruh pada kegiatan ekonomi dan juga merugikan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Sebaliknya, apabila pengawasan terhadap aktiva dilaksanakan dengan baik akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Kebenaran aktiva tetap harus dipertanggungjawabkan, dipergunakan secara wajar, diasuransikan secukupnya dan ditangani dengan cara lain sebagaimana yang telah ditetapkan oleh manajemen dan diawasi oleh pengawas perusahaan. Dari segi akuntansi, pengawasan intern aktiva tetap dilakukan agar perlakuan terhadap aktiva tetap sesuai dengan kebijaksanaan akuntansi yang lazim sehingga diharapkan kesalahan-kesalahan pencatatan yang sehubungan dengan aktiva tetap dapat dihindari. Melihat begitu besarnya pengaruh pengawasan aktiva tetap terhadap perusahaan seperti yang telah dikemukakan diatas, maka penulis berkeinginan untuk membahasnya lebih lanjut dalam bentuk penulisan paper dengan judul : “Internal Control Atas Barang Milik Negara Pada Balai Diklat Badan Pemeriksa Keuangan RI”.

B. Perumusan Masalah