Potensi Pertanian BAB III_Ranwal RKPD Batang 2018_30 Jan 18

BAB III perikanan, kehutanan, pariwisata maupun potensi perindustrian dan perdagangan.

a. Potensi Pertanian

Sektor pertanian merupakan sumber mata pencaharian bagi sebagian besar penduduk Kabupaten Batang. Adapun luas pemanfaatan lahan pertanian pada tahun 2014 terdiri dari 22.405,33 Ha 28,41 lahan sawah dan 56.458,83 Ha 71,59 lahan bukan sawah. Sebagaian besar lahan sawah digunakan sebagai lahan sawah berpengairan irigasi sederhana 42,00, kemudian lahan sawah dengan irigasi teknis 36,44, selainnya berpengairan irigasi setengah teknis dan tadah hujan. Sementara itu, lahan bukan sawah digunakan untuk tegalhuma sebesar 37,49 yang merupakan presentase penggunaan terbesar, kemudian digunakan untuk bangunanpekarangan, perkebunan, hutan negara, tambakkolam dan padang rumput. Pada tahun 2014 komoditas pertanian khususnya tanaman pangan mengalami peningkatan produksi. Produksi padi pada tahun ini mencapai 164.342 Ton dengan luas panen 39.183ha. Tingkat produktifitas tanaman padi sekitar 41,93 KwHa sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 40,19 KwHa. Selain karena luas panen yang meningkat pada tahun ini kondisi cuaca terutama rata-rata curah hujan juga lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya. Namun demikian peningkatan produksi padi lebih rendah dari rata-rata peningkatan produksi palawija. Sementara produksi palawija pada tahun ini hanya komoditas kedelai yang mengalami penurunan. Secara absolut peningkatan jumlah produksi komoditas palawija yang paling tinggi dialami tanaman kacang tanah dengan produksi 956 Ton, atau meningkat 128,7 dari tahun sebelumnya yang hanya 418 Ton. Selanjutnya disusul tanaman ubi jalar dengan peningkatan produksi sekitar 127,4 dari tahun lalu. Tingkat produktifitas tanaman palawija secara umum juga lebih tinggi dari komoditas padi Komoditas palawija yang mengalami peningkatan tingkat produktifitas paling tinggi terjadi pada tanaman kacang tanah. Pada tahun 2014 produktifitas kacang tanah sebesar 19,79 KwHa atau meningkat sekitar Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB III 75 dari tahun sebelumnya yang tingkat produktifitasnya 11,30 KwHa. Tanaman jagung pada tahun ini mengalami penurunan tingkat produktifitas dari 63,37 KwHa pada tahun 2013 menjadi 63,12 KwHa tahun.

b. Potensi Perikanan