5.17 5.31 BAB III_Ranwal RKPD Batang 2018_30 Jan 18

BAB III

2. Pertumbuhan EkonomiPDRB

Kabupaten Batang pada tahun 2013 memiliki pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 sehingga relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 5,02. Pada tahun 2013 ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang masih sedikit di bawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah dan Nasional yaitu masing-masing sebesar 5,78 dan 5,8. Selengkapnya kondisi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang selama tahun 2012-2015 tampak pada grafik berikut ini: Gambar 3.3. Pertumbuhan Ekonomi ADHK Kabupaten Batang Tahun 2012-2015 2012 2013 2014 2015 4.85 4.9 4.95 5 5.05 5.1 5.15 5.2 5.25 5.3 5.35

5.02 5.17

5.16 5.31

Sumber: PDRB Kabupaten Batang 2015 Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga berlaku maupun harga konstan nilai PDRB Kabupaten Batang selalu mengalami kenaikan. PDRB Kabupaten Batang pada tahun 2014 berasal dari sektor industri pengolahan yang menyumbang Rp. 4.795.449,25 juta dari total PDRB, disusul sektor Pertanian, Kehutanan dan perikanan sebesar Rp. 3.438.378,13 juta,diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar Rp.1.878.877,27 Juta Selengkapnya tampak pada tabel berikut ini: Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB III Tabel 3.7. PDRB Menurut Lapangan Usaha Juta Rupiah Kabupaten Batang Tahun 2012-2014 No. Lapangan Usaha 2012 2013 2014 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.858.594,72 3.124.443,33 3.438.378,13 B Pertambangan dan Penggalian 268.763,63 287.600,19 359.473,65 C Industri Pengolahan 3.811.421,17 4.248.685,06 4.795.449,25 D Pengadaan Listrik dan Gas ` 7.226,19 7.422,93 7.532,66 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 13.128,76 13.166,67 13.764,50 F Konstruksi 565.283,69 605.460,42 681.129,43 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.610.371,09 1.749.533,57 1.878.877,27 H Transportasi dan Pergudangan 261.260,28 291.213,31 339.669,47 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 432.245,55 465.107,06 522.253,36 J Informasi dan Komunikasi 272.400,90 284.300,18 326.444,21 K Jasa Keuangan dan Asuransi 217.827,56 235.261,65 248.472,27 L Real Estat 121.101,81 132.298,43 150.578,76 M,N Jasa Perusahaan 37.105,91 43.407,51 49.076,16 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 322.734,59 346.772,12 371.417,33 P Jasa Pendidikan 607.399,80 724.853,00 832.463,86 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 76.267,85 87.056,43 101.447,13 R,S, T,U Jasa lainnya 201.454,21 227.570,50 265.123,50 PDRB 11.684.587,71 12.874.152,35 14.381.550,94 Sumber: PDRB Kabupaten Batang 2015 Kontribusi terbesar perekonomian Kabupaten Batang pada tahun 2014 berasal dari sektor industri pengolahan yang menyumbang 33,34 dari total PDRB disusul sektor pertanian sebesar 23,91, diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 13,06. Selengkapnya tampak pada tabel berikut ini: Tabel 3.8. Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha persen Kabupaten Batang Tahun 2012-2014 No. Lapangan Usaha 2012 2013 2014 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 24,46 24,27 23,91 B Pertambangan dan Penggalian 2,3 2,23 2,5 C Industri Pengolahan 32,62 33 33,34 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,06 0,06 0,05 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,11 0,1 0,1 F Konstruksi 4,84 4,7 4,74 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,78 13,59 13,06 H Transportasi dan Pergudangan 2,24 2,26 2,36 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,7 3,61 3,63 J Informasi dan Komunikasi 2,33 2,21 2,27 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,86 1,83 1,73 L Real Estat 1,04 1,03 1,05 M,N Jasa Perusahaan 0,32 0,34 0,34 O Administrasi Pemerintahan, 2,76 2,69 2,58 Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB III No. Lapangan Usaha 2012 2013 2014 Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 5,2 5,63 5,79 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,65 0,68 0,71 R,S,T,U Jasa lainnya 1,72 1,77 1,84 PDRB 100,00 100,00 100,00 Sumber: PDRB Kabupaten Batang 2014 Laju inflasi merupakan ukuran yang dapat menggambarkan kenaikanpenurunan harga dari sekelompok barang dan jasa yang berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat. Laju inflasi tahun 2014 sebesar 7,66 dan lebih rendah dari laju inflasi tahun 2013 sebesar 8,08. Laju inflasi Kabupaten Batang selama tahun 2014 ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan laju inflasi di Provinsi Jawa Tengah dan Nasional yaitu masing-masing sebesar 7,99 dan 8,38. Bahkan pada tahun 2015, laju inflasi di Kabupaten Batang menajdi 2,94. Kondisi ini menunjukkan bahwa pereintah kabupaten Batang telah berhasil mengendalikan inflasi di deaerahnya. Gambar 3.4. Laju Inflasi Kabupaten Batang Tahun 2012-2015 2011 2012 2013 2014 2015

3.01 3.83