BAB III
3.2. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Proyeksi keuangan dan belanja daerah merupakan kelengkapan dokumen perencanaan daerah untuk melakukan analisis keuangan daerah. Proyeksi ini
akan digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan keuangan daerah yang tidak terlepas dari kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang dilakukan dengan
menekankan pada prinsip money follow program.
3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Arah kebijakan yang digariskan oleh Pemerintah Kabupaten Batang dalam mengelola pendapatan daerah adalah sebagai berikut:
3.2.1.1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 yang beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. maka dalam pengelolaan keuangan daerah yang
mengatur prosedur dan penganggarannya harus dilaksanakan secara tertib dan taat azas. Penyusunan APBD sesuai dengan peraturan perundang-undangan
tersebut diawali dengan proses Musrenbangda yang hasilnya dituangkan dalam dokumen RPKD Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Selanjutnya dipergunakan
sebagai dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran KUA dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara PPAS.
Dalam rangka memperkuat pelaksanaan otonomi daerah. maka Pemerintah Kabupaten Batang akan berupaya untuk menggali Potensi Pendapatan Daerah
dengan seminimal mungkin memberatkan masyarakat. Dengan harapan. secara bertahab Kabupaten Batang dapat meningkatkan kemampuan kemandirian
keuangan daerah dalam memenuhi pembiayaan pembangunan Daerah. Adapun langkah yang ditempuh yaitu melalui intensifikasi Pendapatan Asli
daerah PAD dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada yang akan dikelola secara lebih efisien dan efektif.
Sedangkan opsi yang kedua yaitu melalui ekstensifikasi Pendapatan asli Daerah PAD dengan mengoptimalkan potensi melalui pembukaan peluang-
peluang pendapatan baru yang mempunyai potensi besar. Terutama dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak daerah dan
Retribusi Daerah. maka ada beberapa pajak yang sebelumnya ditangani oleh Pemerintah usat dan Provinsi yang diserahkan kepada Daerah diantaranya Pajak
Rancangan Awal
RKPD
KABUPATEN BATANG Tahun 2018
BAB III
pusat yang diserahkan daerah : Pajak Bumi dan Bangunan PBB. BPHTB. sedangkan Pajak Provinsi yang diserahkan kepada Daerah adalah : Pajak air
tanah. dari perubahan regulasi tersebut sehingga tahun 2012 pendapatan diproyeksikan mengalami pergeseran dari beberapa pos dan sub pos Pendapatan
Asli daerah PAD. baik pergeseran yang mengalami peningkatan. maupun yang mengalami penurunan.
Untuk mencapai target Pendapatan daerah. diperlukan langkah-langkah dan arah Kebijakan Keuangan daerah sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan sumber sumber Pendapatan daerah. khususnya sumber-
sumber Pendapatan Asli Daerah melalui Optimalisasi Pendapatan dan Penerimaan wajib Pajak dan Retribusi Daerah sepanjang tidak bertentangan
dengan Peraturan Perundang-undangan. 2.
Meningkatkan Penyuluhan pada masyarakat untuk kesadaran membayar pajak dan retribusi Daerah.
3. Menyediakan sarana dan prasarana movilitas bagi pemungut penerimaan
Daerah maupun pemberian operasional bagi penerimaan Pendapatan. 4.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada bidang-bidang yang berhubungan dengan penerimaan Daerah. serta meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia petugas pelaksanaan pengelola penerimaan Daerah. 5.
Penataan anggaran berbasis kinerja Performance budget melalui penataan sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah yang
berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja secara efisien. efektif dan berkesinambungan sehingga memberikan hasil yang baik dengan biaya
yang rendah. 6.
Peninjauan kembali berbagai kebijakan pemerintah Kabupaten Batang . terutama yang berkaitan dengan atau dalam rangka optimalisasi
Pendapatan daerah 7.
Mengupayakan secara maksimal pemanfaatan potensi Sumber-sumber Pendapatan daerah.
Guna mencapai target Pendapatan dalam meningkatkan dana Perimbangan. upaya yang dilakukan antara lain melalui: Melakukan upaya
koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk lebih mengoptimalkan Pendapatan Daerah yang bersumber dari APBN dan APBD
Provinsi Jawa Tengah guna peningkatan pembangunan sarana dan prasarana Perekonomian dan Pelayanan publik.
Rancangan Awal
RKPD
KABUPATEN BATANG Tahun 2018
BAB III
3.2.1.2. Implementasi Kebijakan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah