Tema Gerak Iringan Tata Rias

a. Tema

Bagi seorang seniman tahap awal dalam menggarap suatu karya tari tidak terlepas dari suatu tema yang digunakan dalam pencarian gerak atau penentuan dramatik, dinamika, maupun elemen yang lainnya. Tema yaitu ide atau motivator munculnya suatu garapan tari. Tema dapat diangkat dari bermacam-macam sumber, diantaranya dari manusia, flora, fauna, ataupun dari alam semesta.

b. Gerak

Dalam koreografi gerak adalah dasar ekspresi. Oleh sebab itu gerak kita pahami sebagai dasar ekspresi dalam semua pengalaman emosional. Dalam koreografi atau tari pengalaman mental dan emosional diekspresikan lewat medium yang tidak rasional atau tidak berdasarkan pada pikiran tetapi pada perasaan, sikap, imaji, yakni gerakan tubuh, sedang materi ekspresinya adalah gerakan- gerakan yang sudah dipolakan menjadi bentuk yang dapat dikomunikasikan secara langsung lewat perasaan Hadi, 2012: 10.

c. Iringan

Iringan merupakan partner tari yang merupakan hal terpenting dalam koreografi. Iringan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tari, yang pada hakikatnya berasal dari sumber yang sama yaitu dari dorongannaluri ritmis manusia Hidayat, 2011: 52. Musik atau karawitan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, sebab tari dan musik merupakan perpaduan yang harmonis. Adapun fungsi musik sebagai berikut : 1 Sebagai pengiring atau iringan tari 2 Sebagai pemberi suasana pada garapan suatu tari 3 Sebagai ilustrasi atau penghantar

d. Tata Rias

Tata rias untuk koreografi merupakan penampilan yang bersifat mutlak. Seorang penari pada waktu tampil di pangung selalu mempersiapkan diri merias wajahnya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pandangan mata seseorang dalam menjangkau obyek yang jauh, yang berkisar antara 5-7 meter bahkan lebih. Dengan demikian, seseorang yang tampil dalam jarak tersebut perlu mendapat bantuan dari peralatan kosmetik agar wajahnya tetap dilihat jelas. Selain itu tata rias berkaitan dengan pengungkapan tema atau isi cerita, maka tata rias merupakan salah satu aspek visual yang mampu menentukan interpretasi penonton pada obyek estetik yang disajikan atau sesuatu yang ditarikan Hidayat, 2011: 71. Dalam tata rias karakter dasar ini ada 4 jenis yaitu: 1 Tata rias jenis karakter putri halus 2 Tata rias jenis karakter putri kasar gagah 3 Tata rias jenis karakter putra halus 4 Tata rias jenis karakter putra gagah

e. Tata busana