Desain Dramatik Desain Atas

setengah lingkaran dan sebagainya. Disamping itu juga ada arah gerak dari perpaduan kedua jenis arah gerak tersebut, misalnya arah gerak lurus berbelok setengah lingkaran.

h. Desain Dramatik

Menurut Soedarsono, 1986: 53 Desain dramatik dari sebuah komposisi adalah tanjakan emosional, klimaks, dan jatuhnya keseluruhan. Ada dua desain garis yang dapat diikuti dalam struktur desain dramatik. Pertama, seri tanjakan dari kerucut atau huruf v yang terbalik. Pada sisi ini setiap bagian atau kerucut menanjak ke sebuah klimaks, kemudian turun, tetapi tidak pernah sejauh dasar permulaannya. Kedua, kerucut menanjak ke sebuah klimaks yang labih tinggi puncak untuk turun lagi tidak serendah yang mendahului. Dengan demikian, melalui satu seri dari klimaks- klimaks yang lebih kecil, ke seluruhan menanjak ke klimaks tertinggi dari sebuah komposisi, kemudian turun dengan cepat ke level dasar permulaan dari mana dimulai.

i. Desain Atas

Menurut Soedarsono, 1986: 25 desain atas adalah desain yang berada di udara di atas lantai, yaitu desain yang dilihat oleh penonton terlintas pada backdrop. Pada desain atas ada 16 elemen dasar yang diperhatikan dan ini boleh dipadu dalam versi cara yang hampir tidak terbatas. 1 Desain datar, penonton melihat badan penari dalam postur yang hampir tampak perspektif. 2 Desain dalam, penonton melihat penari dalam perspektif yang dalam, yaitu anggota-anggota badan ditempatkan ke arah up stage, dan down stage. 3 Desain vertikal, sebuah garis ke atas dan ke bawah. 4 Desain horisontal, garis melintang. 5 Desain kontras, sebuah postur yang menggarap garis-garis bersilang pada tekukan-tekukan yang berlawanan dan mengandung satu kontinuitas dalam opsi. 6 Desain murni, sebuah postur tanpa garis-garis yang kontras. 7 Desain statis, pose statis, tetapi bergerak. 8 Desain lengkung, sebuah postur, anggota badan, dan badan dilengkungkan. 9 Desain bersudut, sebuah postur, anggota badan, dan badan ditekuk menyudut. 10 Desain spiral, sebuah postur atau gerak anggota badan melengkung sekeliling garis badan tengah. 11 Desain tinggi, ruang dari dada penari ke atas. 12 Desain medium, ruang antara bahu penari ke pinggang. 13 Desain rendah, ruang yang terletak dari pinggang penari ke bawah. 14 Desain terlukis, sebuah garis yang dilukiskan di udara oleh satu bagian dari badan satu prop, dan garis yang dihasilkan nampak lebih jelas daripada anggota badan yang melukis. 15 Desain lanjutan, garis yang terlukis di udara di luar jangkauan badan penari. 16 Desain tertunda, garis yang terlukis di udara dengan rok panjang, rambut, atau sebuah prop atau perlengkapan yang tidak punya nafas sendiri tetapi terkontrol oleh penari melalui kemauan yang sadar.

j. Dinamika