Penelitian yang Relevan Kerangka berpikir

b. Makna Srimpi

Makna srimpi memandang dari empat perspektif mata angin untuk mendapatkan cahaya pancer kebijaksanaan dengan menyeimbangkan empat perspektif tersebut.

c. Macam-macam Srimpi

Srimpi seperti halnya juga bedaya atau srimpi lajuran, pada umumnya disebut dengan meminjam nama gendhing yang mengiringinya Soedarsono, 2000: 5. Beberapa contoh di antaranya seperti Srimpi Gambirsawit diiringi dengan Gendhing Gambirsawit, Gendhing Pandhelori untuk mengiringi Srimpi Pandhelori, begitu juga Srimpi Muncar. Dari sudut pandang yang berbeda, srimpi disebut dengan nama ceritera maupun tema yang dibawakan antara lain Srimpi Renggowati dengan cerita Anglingdarma dimana Renggawati diambil sebagai tokoh sentralnya. Srimpi Renggawati ini meskipun diiringi dengan gending Renyep, namun tidak diberi nama Srimpi Renyep tetapi Srimpi Renggawati.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini secara material belum pernah ada. Sedangkan secara formal sudah ada yaitu tentang 1 “Proses Penciptaan Koreografi Tari Renggo Manis Di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah” oleh Novia Miftahul Janah, mahasiswa seni tari, Universitas Negeri Yogyakarta. 2 “Proses Kreatif Penciptaan Tari Parijoto Sinangling Karya Eko Ferianto” oleh Ulivia, mahasiswa seni tari, Universitas Negeri Yogyakarta. Kedua penelitian tersebut sama-sama membahas tentang proses kreatif penciptaan dalam sebuah karya tari tetapi dengan objek yang berbeda. Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan guna mengadakan penelitian selanjutnya tentang tari Srimpi Kawung dengan kajian yang berbeda atau karya ilmiah lain yang berkaitan dengan proses kreatif.

C. Kerangka berpikir

Penciptaan adalah membuat yang tidak ada menjadi ada. Penciptaan bisa dilakukan oleh siapa saja tak terkecuali orang yang belum mempunyai bakat seni sejak dini. Yang terpenting dalam penciptaan adalah kreativitas. Kreativitas di sini penulis lihat pada tari Srimpi Kawung yang merupakan salah satu karya tari dari koroegrafer Mila Rosinta yang memiliki keunikan dalam pengemasannya. Sebuah penciptaan selalu melalui tahapan yang tidak singkat harus melalui penemuan ide, melakukan eksplorasi, improvisasi, evaluasi, dan komposisi. Srimpi Kawung merupakan sebuah tarian yang diciptakan sejak tahun 2009 yang mengadopsi komposisi penari pada Srimpi Renggowati yang berjumlah 5 penari. Sesuatu yang menarik dalam tari ini adalah penggunaan kain dengan motif kawung yang panjang dan dililitkan ke lima penari dengan satu penari pancer di tengah. Makna kawung sendiri mengandung arti papat kiblat lima pancer. Bahwa setiap manusia akan mempunyai dua sisi hitam dan putih. Selanjutnya tergantung kepada manusia akan memilih jalan yang benar ataukah jalan yang salah. Nafsu yang ada pada diri manusia harus dikontrol untuk menuju kesempurnaan. Kesempurnaan itulah yang merupakan wujud dari pancer. Tari ini tetap eksis dari tahun 2009 hingga sekarang sehingga penulis mencermatinya sebagai sebuah karya yang patut diapresiasi. Eksistensi dan pengemasan garapan yang sangat menarik dari tari Srimpi Kawung ini membuat penulis ingin meneliti lebih jauh dalam proses kreatif pada karya ini. 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan di sini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Arikunto 2010: 3 Penelitian deskriptif adalah penelitian untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain- lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Pendekatan kualitatif menurut Sugiyono, 2013: 1 merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan peneliti bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis tentang Proses Kreatif Penciptaan Tari Srimpi Kawung Karya Mila Rosinta Totoatmojo. B. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Tari Srimpi Kawung yang mengkaji tentang proses kreatif penciptaan yang meliputi elemen-elemen komposisi tari yang tediri dari tema, gerak, iringan, tata rias, tata busana, properti, dan pola lantai.