lebih atraktif, dan energic dengan permainan kain dimulai dari ragam trisik kayangan sampai ragam eksplor kain.
a. Bagian awal terdiri dari
1
Ragam gerak pancer
Penari di tengah menari dengan pelan, lembut, agung, dengan pengembangan gerak ngleyek, posisi tangan ngithing dan ukel,
berdiri berputar 2-3 kali ke arah kiri.
2 Ragam gerak empat unsur alam
Gerak lebih mengalir, lambat, dan gerak lengkung seperti garis kawung yang direpresentasikan dengan tubuh.
3 Ragam gerak membentangkan kain
Permainan kain yang dibentangkan kemudian diayun sesuai mata angin secara bersamaan mulai dari kiri depan, kiri belakang,
kanan belakang, dan terakhir kanan depan. 4
Ragam gerak bergulung kain Empat penari dari segala penjuru mata angin menggulungkan
diri, mendekat menuju pancer. 5
Ragam gerak keseimbangan Berbagai permainan pola lantai yang membentuk kain
membentang dengan tempo cepat, jika panari tidak seimbang akan jatuh.
6 Ragam gerak membatik
Merepresentasikan gerakan seperti membuat pola batik. 7
Ragam gerak berputar Penari pancer ingin menuju ke atas tetapi unsur yang lain belum
seimbang sehingga dia lepas. 8
Ragam gerak meditatif Pengembangan gerak grudha dengan tempo pelan, ngleyek,
encot, seperti dalam proses membatik yang berarti berdoa agar kain itu nantinya menjadi pakaian.
9 Ragam gerak krodit naik
Satu unsur dengan yang lain bertengkar.
Gambar XV: Bagian awal proses pembentukan tari Srimpi Kawung
Dok. Mila 2009
b. Bagian tengah terdiri dari :
1 Ragam gerak tidak seimbang
Semua unsur terbuka dari kain dan pola lantai mulai tidak seimbang.
2 Tarik-menarik
Pertarungan antara kebaikan dan keburukan, menggambarkan penari pancer yang mulai hilang kendali.
3 Melepas
Melepaskan kain satu per satu secara teliti, tugas penari depan menutup penari pancer saat melepaskan kain. Penari sebelah
kanan menunjukan sifat kelembuatan, penari depan kesombongan, kiri kemewahan, dan belakang tinggi penuh
kemarahan.
Gambar XVI: Bagian tengah proses pembentukan tari Srimpi Kawung
Dok. Mila 2009
c. Bagian akhir terdiri dari :
1
Trisik kayangan
Trisik memakai kain dengan pola lantai tiga penari dan dua penari yang selalu bertemu
2
Eksplor kain
Permainan hentakan kain dan pertemuan antara garis lurus dan
lengkung pada kawung yang direpresentasikan dalam gerak.
Gambar XVII: Bagian akhir proses pembentukan tari Srimpi Kawung
Dok. Mila 2009 Nah, pas pembentukan itu aku pengen yang ini
dipindah ke sini aja, kayak gitu wawancara dengan Mila Rosinta, 1 April 2016
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan adanya perubahan motif gerak demi terwujudnya ragam dan koreografi yang utuh. Dalam
tahap ini juga dilakukan pembentukan pola lantai dan pengkomposisian menjadi beberapa pusat perhatian focus of interest.
C. Elemen-Elemen Koreografi dalam Tari Srimpi Kawung