Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tari merupakan salah satu cabang kesenian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Dewasa ini perhatian terhadap tari sebagai suatu pengalaman seseorang dalam berproses kreatif semakin meningkat. Terbukti dari semakin banyaknya karya-karya dari seniman tua maupun seniman muda yang sangat berkualitas. Seseorang membuat karya tari tidak lain adalah sebagai media ekspresi diri dan media penyampaian atau komunikasi. Selain itu banyak seniman yang mencipta hanya untuk menghibur orang, hanya ingin menirukan alam yang ditransfer ke dalam gerak, atau bahkan penciptaan karya seni sebagai pendekatan kepada Tuhan. Apapun alasan seseorang dalam mencipta, sebuah karya tari hadir sebagai wujud dari kreativitas. Langkah awal seseorang dalam menciptakan sebuah karya tari adalah dengan menentukan gagasan tari. Gagasan tari tercipta berdasarkan konsep tertentu yang di dalamnya mengandung unsur-unsur estetis. Gagasan tari atau sumber penciptaan tari itu diantaranya bisa dari alam, lingkungan, kesenian, maupun budaya Suharto, 1985: 23. Misalnya dengan mengangkat konsep garapan dari bencana alam yang marak terjadi, lingkungan yang sudah tercemar dengan sampah, legenda terjadinya sebuah daerah, ataupun budaya- budaya yang ada Indonesia seperti pembuatan kain tenun. Salah satu karya tari dari Mila Rosinta Totoatmojo bersumber dari budaya lokal tentang batik. Karya tersebut ditarikan lima penari yang mengenakan busana dengan motif dan desain yang sama. Judul tarinya adalah Srimpi Kawung. Tari tersebut pernah muncul di acara TV yaitu Indonesia Morning Show di Nett TV dan Kick Andy di Metro TV, bahkan sudah banyak diunggah di youtube. Dalam karya tari Srimpi Kawung koreografer menyajikannya dengan busana tradisi bernuansa coklat sogan yang dilengkapi dengan kain batik kawung panjang yang berfungsi bukan hanya sebagai busana tetapi juga sebagai properti yang digunakan dalam menari. Penulis melihat koreografer mampu menghidupkan kain sebagai propeti dan menyeimbangkan gerak dari kelima penari tersebut. Hal tersebut memberikan daya tarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai karyanya, terutama pada proses kreatif penciptaan tari tersebut. Bagaimanakah proses kreatif penciptaan karya tari tersebut?

B. Fokus Masalah