88 1. Skor IRM melalui kegiatan LOS pada siklus III sebesar 3.93 baik.
Sedangkan skor IRM angket terjadi peningkatan menjadi 3.90 baik. Dari hasil ke kedua data tersebut diperoleh IRMK siklus III meningkat
2.62 menjadi 3.91 baik. 2. Rerata nilai teori frais dari 32 orang siswa pada siklus III ke mengalami
peningkatan sebesar 9.89 menjadi 90.15. pada siklus ini dikatakan seluruh siswa tuntas sepenuhnya.
3. Respon yang dilakukan dari 32 siswa pada siklus III mengalami peningkatan 1.94 dari siklus II sehingga menjasi 83.70 dengan
katogori baik, hasil tersebut merupakan nilai tertinggi dari siklus-siklus yang telah dilakukan.
Peningkatan seluruh aspek yang menjadi indikator penelitian pada siklus I, siklus II, dan siklus III dapat dilihat dalam tabel-tabel peningkatan
aktivitas pembelajaran berikut:
1. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
a.
Peningkatan Katagori Motivasi KegiatanLOS
Gambar 17. Grafik Peningkatan Katagori Motivasi
5 10
15 20
25
Siklus I Siklus II
Siklus III
Jum lah
S isw
a Katagori
Grafik Peningkatan Katagori Motivasi
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang
89 Pada grafik di atas menunjukkan terjadinya peningkatan katagori
motivasi belajar siswa melalui observasi dalam proses pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe TGT. Pada grafik di atas
memperlihatkan jumlah siswa yang memiliki katagori yang lebih baik mengalami peningkatan serta katagori yang kurang baik menurun pada
tiap siklusnya. Grafik peningkatan IRM LOS juga terjadi peningkatan tiap
siklusnya, data tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 18. Indek Rerata Motivasi LOS
b.
Peningkatan Katagori Motivasi Teknik Angket
Gambar 19. Grafik Peningkatan Katagori Motivasi Angket
3.482 3.812
3.937
Siklus I Siklus II
Siklus III
Grafik Indek Rerata Motivasi KegiatanLOS
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Siklus I Siklus II
Siklus III
Jum lah
S isw
a Katagori
Grafik Peningkatan Katagori Motivasi Angket
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang
90 Pada grafik di atas menunjukkan terjadinya peningkatan katagori
motivasi belajar siswa melalui observasi teknik angket dalam proses pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe TGT. Pada grafik di
atas memperlihatkan jumlah siswa yang memiliki katagori yang lebih baik mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, sedangkan terjadi
penurunan katagori motivasi bagi yang dirasa kurang baik. Peningkatan IRM angket juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, Grafik
peningkatan IRM angket dapat dilihat pada Gambar 20.
Gambar 20. Grafik Indek Rerata Motivasi Teknik Angket
c.
Peningkatan Indek Rerata Motivasi Komulatif IRMK
Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa meningkat dari siklus I hingga siklus III. Peningkatan tersebut dapat
dilihat pada grafik peningkatan IRMK di bawah ini:
3.58 3.81
3.9
Siklus 1 Siklus 2
Siklus 3
Grafik Indek Rerata Motivasi Teknik Angket
91 Gambar 21 . Grafik Indek Rereta Motivasi Komulatif
Grafik IRMK hasil pada siklus III menunjukkan bahwa peran pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat membantu meningkatkan
motivasi belajar siswa. Dengan demikian, hasil akhir penelitian yang ditunjukkan pada siklus III bahwa tingkat motivasi siswa kelas XI TP1
mendapatkan predikat baik dengan nilai 3.91.
2. Peningkatan Pemahaman Teori Frais