Usia Menopause HASIL PENELITIAN

4.4 Usia Menopause

Hasil pengukuran variabel usia menopause pada perempuan lansia ditemukan bahwa sebanyak 66 orang 64,1 yang mengalami usia menopause 45-54 tahun yaitu menopause alami dan sebanyak 37 orang 35,9 yang usia menopause 45 tahun dan ≥55 tahun yaitu 2 orang yang mengalami menopause lebih cepat 45 tahun dan 35 orang yang menopause lebih lambat ≥55 tahun, seperti pada tabel berikut: Tabel 4.6 Distribusi Usia Menopause Perempuan Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Tahun 2014 Usia Menopause n 45-54 tahun 66 64,1 45 tahun dan ≥ 55 tahun 37 35,9 Jumlah 103 100,0 Keluhan-keluhan yang dialami dari 37 orang yang usia menopause dini dan terlambat yaitu sakit pada persendian 100,0, gangguan aktivitas seksual karena mereka merasa sakit saat melakukan hubungan seksual 43,2, serta timbul perasaan cemas seperti mudah tersinggung, sukar tidur, tertekan, gugup, kesepian, tidak sabar dan tegang tension 100,0. Tabel 4.7 Distribusi Keluhan Usia Menopause Dini dan Terlambat pada Perempuan Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Tahun 2014 Keluhan n Sakit persendian 37 100,0 Gangguan aktivitas seksual 16 43,2 Cemas mudah tersinggung, sukar tidur, tertekan, gugup, kesepian, tidak sabar dan tegang tension 37 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.8 di bawah menunjukkan wanita lanjut usia yang mengalami keluhan sakit persendian ditemukan 2 orang 5,4 pada menopause dini dan menopause terlambat ada 35 orang 94,6, tetapi tidak ada yang tidak mengalami sakit persendian. Keluhan gangguan aktivitas seksual ditemukan pada menopause dini sebanyak 2 orang 12,5 dan menopause terlambat sebanyak 14 orang 87,5, sedangkan yang tidak mengalami gangguan aktivitas seksual ditemukan semua pada meopause terlambat sebanyak 21 orang 100,0, ini terjadi disebabkan faktor usia dan juga hormon yang sudah menurun sehingga keinginan untuk melakukan hubungan seksual berkurang. Keluhan cemas yang dialami menopause dini sebanyak 2 orang 5,4 dan yang menopause terlambat sebanyak 35 orang 94,6. Semua wanita lanjut usia mengeluhkan persaan cemas mereka seperti mudah tersinggung, sukar tidur, tertekan, gugup, kesepian, tidak sabar dan tegang. Tabel 4.8 Tabulasi Silang Keluhan-Keluhan pada Wanita Lanjut Usia dengan Menopause Dini dan Terlambat Keluhan Menopause Jumlah Dini Terlambat n n n Sakit Persendian Ya 2 5,4 35 94,6 37 100,0 Tidak Gangguan Aktivitas Seksual Ya 2 12,5 14 87,5 16 100,0 Tidak 21 100,0 21 100,0 Cemas Ya 2 5,4 35 94,6 37 100,0 Tidak Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.9 dapat dilihat wanita lanjut usia yang tidak memakai kontrasepsi hormonal sebanyak 1 orang 4,8 mengalami menopause dini dan menopause terlambat sebanyak 20 orang 95,2, sedangkan wanita lanjut usia yang memakai kontrasepsi hormonal sebanyak 1 orang 6,2 mengalami menopause dini dan yang mengalami menopause terlambat sebanyak 15 orang 93,8. Tabel 4.9 Tabulasi Silang Metode Kontrasepsi Wanita Lanjut Usia dengan Menopause Dini dan Terlambat Metode Kontrasepsi Menopause Jumlah Dini Terlambat n n n Tidak memakai 1 4,8 20 95,2 21 100,0 Memakai 1 6,2 15 93,8 16 100,0 4.5 Hubungan Variabel Independen Riwayat Keluarga Ibu, Status Perkawinan, Jumlah Anak Paritas, Usia Melahirkan, Usia Menarche, Metode Kontrasepsi, dan Asupan Fitoestrogen dengan Usia Menopause

1. Variabel Riwayat Keluarga Ibu

Tabel silang antara riwayat keluarga ibu yang dibandingkan dengan usia menopause menunjukkan bahwa dari 77 perempuan yang tidak ada riwayat keluarga ibu terdapat 26 orang 33,8 yang usia menopausenya 45 tahun dan ≥55 tahun, sedangkan dari 26 perempuan lansia yang ada riwayat keluarga ibu terdapat 11 orang 42,3 yang usia menopausenya 45 tahun dan ≥55 tahun. Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,4330,05, dengan demikian tidak terdapat hubungan antara riwayat keluarga ibu dengan usia menopause. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur

1 61 80

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 5 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 3 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 4 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA USIA KERJA DI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Usia Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA USIA KERJA DI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Usia Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 1 19

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh Tahun 2014

0 0 17