Landasan Teori Kerangka Konsep

p=0,010 dan dinyatakan bahwa wanita yang kurang mengkonsumsi fitoestrogen memiliki resiko tinggi untuk menopause dini.

2.5 Landasan Teori

Menurut Baziad 2003 saat masuknya wanita dalam fase menopause sangat berbeda-beda. Wanita di Eropa tidak sama usia menopausenya dengan wanita di Asia. Faktor genetik kemungkinan berperan terhadap usia menopause. Wanita kembar dizigot, wanita dengan siklus haid memendek, nullipara, perokok berat, wanita dengan diabetes mellitus NIDDM, wanita kurang gizi, wanita vegetarian, sosioekonomi rendah dan wanita yang hidup pada ketinggian 4000 m akan memasuki menopause lebih awal dibandingkan wanita multipara, wanita yang banyak mengkonsumsi daging atau wanita yang minum alkohol. Kusmiran 2011 juga mengungkapkan bahwa selain faktor genetik dan merokok, pengangkatan ovarium dan kemoterapi juga dapat memengaruhi menopause. Sementera itu menurut Fox-Spencer dan Brown 2007 seorang wanita akan mengalami menopause dini apabila memiliki kelainan kromosom, pernah menjalani histerektomi, kemoterapi, memiliki riwayat keluarga yang mengalami menopause dini dan perokok. Kasdu 2002 menyatakan bahwa usia seorang wanita yang akan mengalami menopause sangat bervariatif. Hal ini sangat tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah menarche, faktor psikis, jumlah anak, usia melahirkan, pemakaian kontrasepsi, kebiasaan merokok, sosial ekonomi dan pendidikan. Universitas Sumatera Utara Manuaba dkk 2010 menyatakan bahwa riwayat keluarga dengan menopause relatif muda, menarche yang perokok dan wanita perokok akan mempercepat terjadinya menopause. Adapun faktor-faktor yang memperlambat menopause adalah wanita yang memiliki kelebihan berat badan, hal ini disebabkan karena cadangan kolesterol dan lemak yang cukup tinggi serta keadaan sosial ekonomi tinggi yang dapat menyebabkan pemenuhan diet yang baik dan vitamin cukup sehingga vaskularisasi bertambah baik.

2.6 Kerangka Konsep

Berdasarkan pada landasan teori di atas, maka pada penelitian ini dirumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Faktor yang berhubungan : 1. Riwayat Keluarga Ibu 2. Status Perkawinan 3. Paritas 4. Usia Melahirkan 5. Usia Menarche 6. Metode Kontrasepsi

7. Asupan Fitoestrogen

Usia Menopause Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional merupakan penelitian dimana pengukuran atau pengamatan dilakukan pada saat bersamaan pada data variabel independen dan dependen sekali waktu Notoatmodjo, 2010.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman dengan pertimbangan bahwa di Puskesmas Baiturrahman lebih banyak kelompok usia lanjut pada umur 45-59 tahun sebesar 13 1355 dibanding dengan Puskesmas Banda Raya sebesar 12 1316 orang dimana usia tersebut merupakan usia pra lansia dan usia paling awal mengalami menopause. Waktu penelitian mulai Februari sampai Agustus 2014. 3.3 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perempuan lanjut usia berusia 45-59 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman yang berjumlah 1.355 orang Dinkes Kota Banda Aceh, 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perempuan lanjut usia berusia 45- 59 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman dan sudah 35 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur

1 61 80

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 5 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 3 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 4 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA USIA KERJA DI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Usia Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA USIA KERJA DI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Usia Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 1 19

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh Tahun 2014

0 0 17