Tabel 4.2 Profil Lanjut Usia Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Tahun 2013
No Desa
45-59 60-69
70 LK
PR LK
PR LK
PR
1. Desa Setui
132 134
150 162
48 43
2. Desa A.Deah Tanoh
38 43
27 30
18 21
3. Desa Ateuk Pahlawan
85 95
50 75
20 29
4. Desa Ateuk Jawo
31 34
18 20
17 10
5. Desa Neusu Aceh
328 295
192 166
36 51
6. Desa Ateuk Munjeng
60 88
33 56
35 37
7. Desa Kp. Baru
50 47
36 22
12 9
8. Desa Peuniti
391 449
282 302
39 95
9. Desa Sukaramai
165 130
102 165
16 30
10. Desa Neusu Jaya
115 40
48 28
22 13
Jumlah 1395
1355 938
1026 263
338
Sumber : Profil Lanjut Usia di Puskesmas Baiturrahman tahun 2013 Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Baiturrahman berusia 45-59 sebanyak 1.395 laki-laki dan 1.355 perempuan, dan sedikit lanjut usia yang berusia 70 tahun yaitu 263 laki-laki dan 338
perempuan. Pelayanan kesehatan kepada lanjut usia yang dilakukan Puskesmas
Baiturrahman melalui Program Santun Lansia dengan kegiatan : a Pelayanan kesehatan one stop service di ruang tersendiri, b Konseling lansia, c Posyandu
lansia, d Kunjungan rumah dan e Membuat kegiatan lomba senam lansia dan jalan sehat.
4.2 Karakteristik Responden
Pada penelitian ini, karakteristik responden yang dilihat meliputi umur, suku, pendidikan, dan pekerjaan, berjumlah 103 perempuan lanjut usia berusia 45-59
Universitas Sumatera Utara
tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman. Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa berdasarkan suku, proporsi suku terbanyak adalah bersuku aceh
sebesar 86,4. Berdasarkan pendidikan, proporsi pendidikan yang paling banyak yaitu lulus SMA sebesar 34,0. Berdasarkan pekerjaan, proporsi status pekerjaan
yang paling banyak yaitu ibu rumah tangga sebesar 67,0.
Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik Perempuan Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Tahun 2014
No Identitas Responden
n Persentase
1 Suku
Aceh 89
86,4 Jawa
7 6,8
Batak 7
6,8
2 Pendidikan
tidak tamat SD 9
8,7 Tamat SD
16 15,5
Tamat SMP 27
26,2 Tamat SMA
35 34,0
Sarjana 16
15,5
3 Pekerjaan
IRT 69
67,0 Pegawai Swasta
13 12,6
Wiraswasta 12
11,7 PNS
9 8,7
Jumlah 103
100,0
4.3 Riwayat Keluarga Ibu, Status Perkawinan, Jumlah Anak Paritas, Usia
Melahirkan, Usia Menarche, Metode Kontrasepsi dan Asupan Fitoestrogen
Hasil pengukuran variabel riwayat keluarga ibu pada perempuan lansia ditemukan bahwa sebanyak 71 orang 68,9 yang tidak ada riwayat keluarga ibu
menopause dini dan sebanyak 32 orang 31,1 yang mempunyai riwayat keluarga
Universitas Sumatera Utara
ibu menopause dini. Status perkawinan pada perempuan lansia ditemukan sebanyak 100 orang 97,1 yang menikah dan sebanyak 3 orang 2,9 yang status janda.
Jumlah anak paritas pada perempuan lansia ditemukan sebanyak 63 orang 61,2 yang
≥2 orang dan sebanyak 40 orang 38,8 yang 2 orang. Usia melahirkan pada perempuan lansia ditemukan sebanyak 64 orang 62,1 yang usia melahirkan 20-35
tahun dan sebanyak 39 orang 37,9 yang usia melahirkan 20 tahun dan 35 tahun.
Usia menarche ditemukan bahwa sebanyak 67 orang 65,0 yang usia menarche 15 tahun dengan rata-rata usia 13 tahun dan sebanyak 36 orang 35,0
yang usia menarche ≥ 1 5 tahun. Terdapat 39 orang 39,7 lansia perempuan yang
pernah memakai kontrasepsi hormonal, sedangkan yang tidak memakai kontrasepsi hormonal terdapat 64 orang 62,1 dengan alasan tidak diizinkan suami, takut
gemuk, mengalami efek samping dan tidak mengetahui tentang kontrasepsi serta tidak cocok. Terdapat sebanyak 45 orang 43,7 yang mengonsumsi sumber
fitoestrogen seperti tahu, tempe, kacang kedelai, kacang panjang, buncis dan sebanyak 58 orang 56,3 yang tidak mengonsumsi sumber fitoestrogen dengan
alasan tidak suka dan sering mengonsumsi daging dan sayuran.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Distribusi Riwayat Keluarga Ibu Perempuan Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Tahun 2014
Variabel Independen n
Riwayat Keluarga Ibu
Tidak 71
68,9 Ya
32 31,1
Status Perkawinan
Menikah 100
97,1 Janda
3 2,9
Jumlah anak Paritas
≥2 orang 63
61,2 2 orang
40 38,8
Usia Melahirkan
20-35 tahun 64
62,1 20 tahun dan 35 tahun
39 37,9
Usia Menarche
15 tahun 67
65,0 ≥15 tahun
36 35,0
Metode Kontrasepsi
Tidak Memakai 64
62,1 Memakai
39 37,9
Asupan Fitoestrogen
Mengonsumsi 45
43,7 Tidak mengonsumsi
58 56,3
Jenis kontrasepsi yang dipakai oleh wanita usia menopause di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman dari 39 orang yaitu 24 orang 61,5 memakai kontrasepsi
pil, 12 orang 30,8 memakai kontrasepsi suntik dan 3 orang 7,7 memakai
implant. Tabel 4.5 Distribusi Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas
Baiturrahman Tahun 2014 Jenis Kontrasepsi
n
Pil 24
61,5 Suntik
12 30,8
Implant 3
7,7
Total 39
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.4 Usia Menopause