Metode Pengukuran Variabel Independen

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Independen

1. Riwayat Keluarga Ibu Pengukuran variabel riwayat keluarga ibu responden dikategorikan sebagai berikut: - Tidak, jika responden tidak mempunyai keluarga ibu yang mengalami menopause diniterlambat 0 - Ya, jika responden mempunyai keluarga ibu yang mengalami menopause diniterlambat 1 2. Status Perkawinan Pengukuran variabel status perkawinan responden dikategorikan sebagai berikut: - Menikah, jika responden sudah dalam ikatan perkawinan 0 - Tidak menikah, jika responden tidak dalam ikatan perkawinan 1 3. Usia Melahirkan Pengukuran variabel usia melahirkan responden dikategorikan sebagai berikut: - Usia 20-35 tahun, merupakan kelompok umur tidak berisiko 0 - Usia 20 tahun dan 35 tahun, merupakan kelompok umur berisiko 1 4. Usia Menarche Untuk mengetahui usia menarche responden maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang usia menarche responden saat sudah tidak menopause. Usia menarche responden dikategorikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara - Usia 15 tahun, merupakan kelompok umur yang aman 0 - Usia ≥15 tahun, merupakan kelompok umur yang tidak aman 1 5. Jumlah Anak Paritas Untuk mengetahui jumlah anak responden maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang jumlah anak responden saat sudah menopause. Jumlah anak paritas responden dikategorikan sebagai berikut: Wiknjosastro, 2005 - Paritas ≥2 anak, dianggap aman untuk menopause alamiah 0 - Paritas 2 anak, dianggap tidak aman untuk menopause alamiah 1 6. Metode Kontrasepsi Untuk mengetahui pendidikan responden maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang alat kontrasepsi yang dipakai responden. Alat kontrasepsi responden dikategorikan sebagai berikut: - Tidak Memakai, jika responden tidak menggunakan kontrasepsi hormonal 0 - Memakai, jika responden menggunakan kontrasepsi hormonal 1 7. Asupan Fitoestrogen Pengukuran variabel asupan fitoestrogen responden, dikategorikan sebagai berikut: - Mengonsumsi, jika responden mengonsumsi sumber fitoestrogen dalam menu makanan sehari-hari 0 - Tidak mengonsumsi, jika responden tidak mengonsumsi sumber fitoestrogen dalam menu makanan sehari-hari 1 Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur

1 61 80

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 5 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 3 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 4 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA USIA KERJA DI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Usia Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA USIA KERJA DI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Usia Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 1 19

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh Tahun 2014

0 0 17