Pengumpulan Materi Desain Media
80 materi KPTS sebaiknya gambar-gambar diberi keterangan, 8 format file
dipermudah.
b. Implementasi Media Tahap implementasi media pembelajaran dilakukan sebanyak 5
pertemuan. Pertemuan pertama membahas tentang KPTS yang dibebani secara terpusat dikedua sisi. Pertemuan kedua membahas tentang KPTS
denga sisi bagian atas miring. Pada pertemuan kedua dilakukan evaluasi 1 dengan materi evaluasi merupakan materi pada pertemuan pertama dan
pada pertemuan kedua. Pertemuan ketiga membahas tentang KPTS dengan kaki yang tidak sama tinggi, dan dilakukan evaluasi 2. Pertemuan keempat
membahas tentang konstruksi busur tiga sendi KBS selanjutnya dilakukan evaluasi 3. Pertemuan kelima membahas tentang KPTS yang digabungkan
dengan konstruksi balok Gerber, selanjutnya dilakukan evaluasi 4. Hasil evaluasi 1 sampai dengan evaluasi 4 selanjutnya dianalisis
untuk dijadikan sebagai dampak instruksional ketuntasan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan media. sedangkan untuk memperoleh
dampak pegiring sebelum dan sesudah menggunakan media, dinilai berdasarkan hasil angket peningkatan minat belajar mahasiswa.
1 Dampak Instruksional ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil
evaluasi 1 diperoleh hasil bahwa dari 30 mahasiswa yang mengikuti tes, jumlah mahasiswa yang memiliki nilai sama dengan atau lebih dari 65 adalah
24 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa yang memiliki nilai kurang dari 65 adalah 6 orang. Presentase ketuntasan sebesar 80 termasuk dalam kriteria
“tinggi” yaitu berada pada kisaran 75-84. Hasil evaluasi 2 didapatkan hasil
bahwa dari 31 mahasiswa yang mengikuti tes, jumlah mahasiswa yang
81 memiliki nilai sama dengan atau lebih dari 65 adalah 26 orang. Sedangkan
jumlah mahasiswa yang memiliki nilai kurang dari 65 adalah 5 orang.
Presentase ketuntasan sebesar 83,87 termasuk dalam kriteria “tinggi”.
Hasil evaluasi 3 didapatkan hasil bahwa dari 31 mahasiswa yang mengikuti tes, jumlah mahasiswa yang memiliki nilai sama dengan atau lebih dari 65
adalah 25 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa yang memiliki nilai kurang dari 65 adalah 6 orang. Presentase ketuntasan sebesar 80,65 termasuk
dalam kriteria “tinggi”. Hasil evaluasi 4 didapatkan hasil bahwa dari 31
mahasiswa yang mengikuti tes, jumlah mahasiswa yang memiliki nilai sama dengan atau lebih dari 65 adalah 27 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa
yang memiliki nilai kurang dari 65 adalah 4 orang. Presentase ketuntasan sebesar 87,09
termasuk dalam kriteria “sangat tinggi” yaitu berada pada kisaran 85-100.
2 Dampak pengiring. Berdasarkan hasil penilaian angket minat belajar
mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan media, diperoleh rata-rata skor minat belajar mahasisiwa sebelum menggunakan media pembelajaran
Mekanika Teknik sebesar 49,848 poin dan mengalami peningkatan sebesar 12,16 menjadi 55,91 poin setelah menggunakan media pembelajaran.
Pada indikator perasaan senang terjadi peningkatan minat sebesar 0,23 poin. Pada indikator perhatian terjadi peningkatan sebesar 0,25 poin. Pada
indikator rasa ingin tahu terjadi peningkatan sebesar 0,20 poin. Pada indikator ketertarikan terjadi peningkatan sbesar 0,25 poin, dan pada
indikator kemandirian terjadi peningkatan sebesar 0,24 poin. Kriteria
penilaian peningkatan minat yaitu “kurang berminat” sebelum menggunakan media dan “berminat” setelah menggunakan media.