23
4. Konstruksi Pelengkung Tiga Sendi KPTS
Schodek dalam bukunya yang berjudul Struktur 1998 menyatakan pelengkung tiga sendi adalah struktur yang terdiri atas dua bagian kaku yang
saling dihubungkan oleh sendi dan mempunyai tumpuan sendi. Struktur ini dikembangkan oleh rekayasawan Prancis dan Jerman pada pertengahan
abad ke-19 untuk mengatasi kesulitan perhitungan pada jenis pelengkung sebelumnya pelengkung jepit. Salah satu konstruksi dengan dasar struktur
pelengkung tiga sendi yaitu jembatan Salginatobel yang dibangun pada tahun 1929 di Schiers, Switzerland.
Gambar 4. Salginatobel Bridge, Schiers, Zwitzerland sumber:
http:www.schiers.chindex.php?idcatside=21 Suparman 2010: 16 - 17 menjelaskan bahwa konstruksi pelengkung
tiga sendi merupakan konstruksi yang terdiri dari tiga buah sendi. Penggunaan sendi tambahan sendi ketiga pada konstruksi pelengkung,
karena apabila salah satu tumpuan konstruksinya rol, maka konstruksi pelengkung akan menjadi lurus karena tidak ada gaya yang menahan gaya
tekan yang timbul. Oleh karena itu kedua tumpuan tersebut paling tidak berupa sendi. Namun dengan adanya tumpuan sendi, konstruski menjadi
statis tak tentu terdapat empat reaksi yang harus diketahui, sedangkan hanya terdapat tiga p
ersamaan keseimbangan; ∑F
v
= 0, ∑F
h
= 0, ∑M = 0.
24 Agar struktur menjadi statis tentu diperlukan 1 persamaan lagi. Dengan
menambahkan sebuah sendi di tengah-tengah konstruksi, akan diperoleh satu persamaan lagi ∑M
S
= 0 sehingga konstruksi tersebut menjadi statis tertentu.
Istimawan Dipohusodo dalam bukunya yang berjudul analisis struktur 2001, 76
– 77 menjelaskan bahwa ketika di dalam suatu struktur terdapat lebih banyak gaya-gaya reaksi dukungan ketimbang persamaan statika yang
ada maka ditempuh upaya penyeimbangan stabilitas dengan menyisipkan kondisi khusus semisal memasang sendi internal. Alasan seperti itulah yang
diterapkan pada struktur tiga sendi rangka portal atau pelengkung konstruksi pelengkung tiga sendi. Sendi internal yang disisipkan atau ditambahkan ke
dalam struktur dipasang di tempat sedemikian sehingga struktur dapat dihitung menggunakan persamaan keseimbangan dan struktur menjadi statis
tertentu. Apabila persamaan keseimbangan statika eksternal SE = 3 dan sendi internal SI sama dengan gaya-gaya reaksi dukungan RE, atau:
RE = SE + SI
maka struktur dapat berubah menjadi statis tertentu, seperti yang terlihat pada gambar 5.
a b
Gambar 5. Konstruksi PortalPelengkung