Taraf Pembeda Suatu Item Uji Normalitas

N = kelompok siswa Skor maksimal = besarnya skor yang dituntut oleh suatu jawaban benar dari suatu item. N x skor maksimal = jumlah jawaban benar yang seharusnya diperoleh siswa dari suatu item Klasifikasi kesukaran soal adalah sebagai berikut : 0,81 – 1,00 = mudah sekali 0,61 – 0,80 = mudah 0,41 – 0,60 = sedangcukup 0,21 – 0,40 = sukar 0,00 – 0,20 = sangat sukar Masidjo, 1995 : 194 Uji taraf kesukaran dapat dilihat pada lampiran 11, lampiran 12, dan lampiran 13.

d. Taraf Pembeda Suatu Item

Taraf pembeda suatu item adalah taraf sampai dimana jumlah jawaban benar dari siswa yang tergolong kelompok atas pandai berbeda dari siswa yang tergolong kelompok bawah bodoh untuk suatu item. Bilangan yang menunjukkan hasil perbandingan antara jawaban benar dari kelompok atas dan kelompok bawah yang diperoleh, dengan perbedaan jawaban benar dari siswa yang tergolong kelompok atas dan bawah yang seharusnya diperoleh disebut Indeks Diskriminasi ID. ID suatu item sebesar 0,00 berarti tidak ada perbedaan jawaban benar antara siswa yang tergolong kelompok atas dan bawah. Indeks Diskriminasi suatu item sebesar 1,00 berarti ada perbedaan yang sempurna dari jawaban benar antara siswa yang tergolong kelompok atas dan bawah. Untuk menghitung ID suatu item digunakan rumus sebagai berikut : maksimal skor x NKB atau NKA KB - KA ID = Masidjo, 1995 : 198 Keterangan rumus : ID = indeks diskriminasi KA = jumlah jawaban benar yang diperoleh dari siswa kelompok atas KB = jumlah jawaban benar yang diperoleh dari siswa kelompok bawah NKA atau NKB = jumlah siswa yang tergolong kelompok atas atau kelompok bawah NKA atau NKB x skor maksimal = perbedaan jawaban benar dari siswa kelompok atas dan bawah yang seharusnya diperoleh Klasifiaksi daya beda soal adalah sebagai berikut : 0,80 – 1,00 = sangat membedakan 0,60 – 0,79 = lebih membedakan 0,40 – 0,59 = cukup membedakan 0,20 – 0,39 = kurang membedakan negatif – 0,19 = sangat kurang membedakan Masidjo, 1995 : 201 Uji taraf pembeda dapat dilihat pada lampiran 11, lampiran 12, dan lampiran 13. E. Teknik Analisis Data Bertolak pada perumusan masalah, kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Adapun sebelum menggunakan analisis jalur terdapat uji prasyarat analisis yaitu berupa uji normalitas dan uji linearitas. 1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk membuktikan bahwa sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Dalam penelitian ini digunakan statistik “metode Liliefors”, Sudjana, 1992 : 56 dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Hipotesis Ho = sampel berasal dari populasi normal H 1 = sampel tidak berasal dari populasi normal 2 Statistik Uji L = max ½Fzi – Szi½ Dimana : Fzi = Pz £ zi : z N0,1 Szi = proporsi cacah z £ zi terhadap seluruh cacah zi zi = skor standar, xi = xi - - x s 3 Daerah kritik DK L L a ; n yang diperoleh dari tabel Liliefors pada tingkat signifikan a dan derajat bebas n ukuran sampel 4 Keputusan uji Ho ditolak jika L Î DK Sudjana, 1996 : 466

b. Uji Linearitas

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24