2. Anak yang akan belajar atau siswa harus
bertujuan untuk melaksanakan belajar bermakna. Untuk melaksanakan teori Ausubel dalam
mengajar perlu diperhatikan inti teori belajar dari Ausubel ini yang menyatakan “Faktor yang paling
penting yang mempengaruhi belajar ialah apa yang telah diketahui siswa”. Jadi agar terjadi belajar
bermakna, konsep baru atau informasi baru harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang telah ada
dalam struktur kognitif siswa. Belajar merupakan suatu proses
berkesinambungan untuk membentuk konsep- konsep baru atau pengalaman baru berdasarkan
pengalaman dan pengetahuan yang baru, yang memerlukan pengetahuan materi yang telah
dipelajari pada waktu sebelumnya. Dalam mempelajari kimia kemampuan untuk mengkaji
konsep kimia yang ada sangatlah penting, sebab dalam kimia terkandung banyak konsep yang saling
terkait satu dengan yang lainnya. Kenyataan menunjukkan bahwa pokok bahasan dalam
pelajaran kimia, pada umumnya saling berkaitan atau berhubungan sehingga pemahaman dan
penguasaan terhadap materi yang telah diterima akan menjadi bekal dan pengalaman yang ikut
menentukan keberhasilan belajar siswa pada materi berikutnya yang berhubungan. Oleh karena itu
dalam mempelajari larutan asam dan basa perlu untuk mengkaji konsep-konsep yang ada, sebab
dalam materi larutan asam dan basa banyak terkandung konsep yang saling terkait satu sama
lain. Untuk mempelajari larutan asam dan basa
diperlukan suatu kemampuan awal yang mendukung dikuasainya materi tersebut. Hal ini disebabkan
karena materi larutan asam dan basa berkaitan dengan persamaan reaksi, stoikiometri,
kesetimbangan kimia, serta larutan elektrolit dan nonelektrolit yang akan mempengaruhi prestasi yang
diperoleh siswa. Pentingnya kemampuan awal bagi keberhasilan belajar siswa, maka sebelum siswa
mulai mempelajari tugas-tugas untuk hari-hari
berikutnya, dia harus mengulangi kembali pelajaran-pelajaran yang lampau yang ada
hubungannya dengan bahan pelajaran yang akan dipelajarinya. Selain itu hal inipun akan
mempengaruhi kemampuan konseptual dari materi larutan asam dan basa.
Keberhasilan siswa dalam belajar kimia dipengaruhi pula oleh kemampuan konseptual. Hal
ini sesuai dengan pendapat Ausubel dalam Ratna Wilis Dahar 1989 : 117 bahwa “Faktor yang paling
penting dalam mempengaruhi belajar ialah apa yang telah diketahui siswa. Konsep baru atau informasi
baru harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif”. Jadi, sebelum
siswa mempelajari suatu materi, konsep-konsep yang relevan harus sudah ada dalam struktur kognitif
siswa, dengan kata lain konsep-konsep sebelumnya yang relevan harus telah dipahami dan dikuasai
sehingga siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam menerima materi baru. Hal ini dikarenakan
materi dalam ilmu eksakta termasuk kimia
materinya tersusun secara terstruktur artinya materi pelajaran yang disusun untuk kelas di bawah
merupakan dasar untuk mempelajari materi-materi pelajaran yang berada diatasnya.
Penelitian yang mengkaji tentang hubungan kemampuan awal dan kemampuan konsep juga
dilakukan oleh Rosse Meilina 2002. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui adanya
hubungan antara kemampuan awal dan penguasaan konsep terhadap prestasi belajar pada mahasiswa
jurusan P.MIPA FKIP UNS Surakarata tahun akademik 20012002. Dari penelitian tersebut
didapat hasil bahwa ada hubungan kausal antara kemampuan awal dengan prestasi belajar Kimia
Dasar II Pokok Bahasan Larutan Penyangga dan Hidrolisis, hubungan kausal antara penguasaan
konsep dengan prestasi belajar, dan hubungan kausal antara kemampuan awal dengan penguasaan
konsep. Dari hasil penelitian tersebut maka perlu dilakukan penelitian lain tentang hubungan antara
kemampuan awal dan kemampuan konsep terhadap
prestasi belajar. Penelitian tersebut dilakukan pada jenjang tingkat pendidikan yang lebih rendah yaitu
di tingkat sekolah menengah atas dan dengan materi pelajaran yang berbeda.
Mengingat hal-hal tersebut diatas maka perlu untuk meneliti hubungan kausal antara kemampuan
awal dan kemampuan konseptual terhadap keberhasilan belajar larutan asam dan basa .
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka timbul berbagai
masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Bagaimana cara penyampaian materi larutan asam dan basa yang tepat sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal
Apakah kemampuan awal yang dimiliki siswa mempengaruhi keberhasilan belajar larutan asam dan basa
Apakah kemampuan konseptual yang dimiliki siswa mempengaruhi keberhasilan belajar larutan asam dan basa
Bagaimana hubungan antara kemampuan awal dan kemampuan konseptual larutan asam dan basa
C. Pembatasan Masalah
1. Obyek Penelitian