Jenis-jenis Transformator Rugi-rugi Transformator

14

2.4.1 Jenis-jenis Transformator

Transformator dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis tergantung dilihat dari aspeknya. a. Transformator berdasarkan fungsinya  Transformator step up, yaitu transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan. Transformator ini memiliki lilitan sekunder yang lebih banyak daripada lilitan primernya.  Transformator step down, yaitu transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan. Transformator ini memiliki lilitan sekunder yang lebih sedikit daripada lilitan primernya. b. Transformator untuk pengukuran  Transformator arus, yaitu transformator digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan ampere dari arus yang mengalir dalam jaringan tegangan tinggi. Disamping untuk penguran arus, trafo arus juga digunakan untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan relay proteksi.  Transformator tegangan, yaitu transformator satu fasa step down yang mentransformasi tegangan tinggi atau tegangan menengah ke suatu tegangan rendah yang layak untuk perlengkapan indikator, alat ukur, relay, dan alat sinkronisasi serta berfungsi untuk merubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah sehingga dapat diukur dengan Voltmeter. Hal ini dilakukan atas pertimbangan harga dan bahaya yang dapat ditimbulkan tegangan tinggi. Universitas Sumatera Utara 15 c. Transformator berdasarkan pemakaian  Transformator mesin, yaitu transformator yang digunakan pada mesin- mesin listrik.  Transformator Gardu Induk, yaitu transformator yang digunakan pada gardu induk.  Transformator distribusi, yaitu transformator yang digunakan pada saluran distribusi untuk menyalurkan energy listrik ke konsumen.

2.4.2 Rugi-rugi Transformator

Transformator memiliki beberapa rugi-rugi sebagai berikut : a. Rugi-rugi Tembaga Pcu Rugi-rugi tembaga merupakan rugi-rugi yang diakibatkan oleh adanya tahanan resistif yang dimiliki oleh tembaga yang digunakan pada bagian lilitan trafo, baik pada bagian primer maupun sekunder. = 2.1 Formula ini merupakan perhitungan untuk pendekatan. Karena arus beban berubah–ubah, rugi tembaga juga tidak konstan bergantung pada beban. Dan perlu diperhatikan pula resistansi disini merupakan resistansi AC. Universitas Sumatera Utara 16 b. Rugi Besi Pi Rugi besi di peroleh dari percobaan beban nol dari suatu transformator. Dari percobaan, dapat diketahui bahwa arus penguat I terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen arus pemagnetan I m dan komponen rugi inti dari arus penguat I c , yang menyatakan arus yang terpakai akibat adanya arus hysteresis dan arus Eddy. Besar rugi besi adalah penjumlahan dari rugi hysteresis dengan rugi Eddy. P i = P h + P e . 1. Rugi-rugi Eddy Current P e Rugi-rugi arus eddy merupakan rugi-rugi panas yang terjadi pada bagian inti trafo. Perubahan fluks menyebabkan induksi tegangan pada bagian inti besi trafo dengan cara yang sama seperti pada kawat yang mengelilinginya. Tegangan tersebut menyebabkan arus berputar pada bagian inti trafo. Arus eddy akan mengalir pada bagian inti trafo yang bersifat resistif. Arus eddy akan mendisipasikan energi ke dalam inti besi trafo yang kemudian akan menimbulkan panas. = 2.2 Dimana : K e = Konstanta arus pusar B maks = Fluks maksimum Wb t = Ketebalan laminasi mm Universitas Sumatera Utara 17 2. Rugi-rugi Hysteresis P h Rugi-rugi hysteresis merupakan rugi-rugi yang berhubungan dengan pengaturan daerah magnetik pada bagian inti trafo. Dalam pengaturan daerah magnetik tersebut dibutuhkan energi. Akibatnya akan menimbulkan rugi-rugi terhadap daya yang melalui trafo. Rugi-rugi tersebut menimbulkan panas pada bagian inti trafo. = . . . 2.3 Dimana : K h = Konstanta Hysteresis B maks = Fluks maksimum Wb

2.5 Transformator Distribusi

Dokumen yang terkait

Studi Tata Ulang Letak Transformator Pada Jaringan Distribusi 20 KV Aplikasi PT. PLN (Persero) Rayon Binjai Timur

5 67 73

Studi Penempatan Transformator Distribusi Berdasarkan Jatuh Tegangan Pada PT. PLN (Persero) Rayon Medan Kota

28 168 69

Pengaruh Pemerataan Beban Terhadap Rugi-Rugi Jaringan Tegangan Rendah Transformator Distribusi (Aplikasi Pada PT. PLN (Persero) Rayon Medan Kota)

10 122 86

Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Arus Netral Dan Losses Pada Transformator Distribusi (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan, Rayon Medan Kota)

8 55 89

Studi Tentang Kualitas Kinerja Transformator Distribusi Dalam Melayani Beban Dengan Regulasi Tegangan Dan Efisiensi Sebagai Parameter (Aplikasi Pada Pt. Pln (Persero) Rayon Medan Kota)

16 75 110

Studi Penempatan Transformator Distribusi Berdasarkan Jatuh Tegangan (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Rayon Medan Kota)

4 89 99

Analisa Susut Energi Non Teknis pada Jaringan Distribusi PT.PLN (PERSERO) UPJ KENDAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Materi SEMINAR TA

0 1 11

Perhitungan Susut Daya Pada Jaringan Tegangan Menengah 20KV Pada Penyulang Meranti di PT. PLN (PERSERO) Rayon Ampera Palembang - POLSRI REPOSITORY

0 0 13

ANALISA PEMINDAHAN BEBAN UNTUK MENGATASI SUSUT DAYA PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PENYULANG JAMBI PT. PLN (PERSERO) RAYON KENTEN - POLSRI REPOSITORY

0 0 13

PENGARUH PEMERATAAN BEBAN TERHADAP RUGI-RUGI JARINGAN TEGANGAN RENDAH TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI PT PLN (PERSERO) RAYON SUKARAME

0 0 13