vii
4.2.2 Perhitungan Susut Teknis pada Transformator Distribusi…………………………………………...
49 4.2.3 Komposisi Susut Teknis Pada TD GI Glugur..........
56
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………… 59
5.2 Saran…………………………………………………….. 59
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………....... 60 LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambaran Umum Distribusi Tenaga Listrik………………... 5
Gambar 2.2 Konfigurasi Jaringan Radial……........................................... 6
Gambar 2.3 Konfigurasi Tie Line ………………..……........................... 7
Gambar 2.4 Konfigurasi Jaringan Loop……………................................
8 Gambar 2.5
Konfigurasi Jaringan Spindel ……………………………… 9 Gambar 2.6
Konfigurasi Jaringan Kluster ……………………..……….. 10
Gambar 2.7 Jaringan Distribusi Sekunder ……………………………...
11 Gambar 2.8
Transformator……………………………………………… 12
Gambar 2.9 Prinsip Kerja Transformator ……………………………….
13 Gambar 2.10 Konstruksi Transformator Distribusi...……………………..
19 Gambar 2.11 Gardu Transformator Distribusi……………………………. 21
Gambar 3.1 Blok Diagram Langkah Kerja Penelitian ……..…………… 39
Gambar 4.1 Single One Diagram GI Glugur……………….……………
39 Gambar 4.2
Grafik Kurva Beban Bulanan TD II GI Glugur …………… 40 Gambar 4.3
Grafik Susut Teknis pada JTM TD II GI Glugur..………… 49
Universitas Sumatera Utara
ix
Gambar 4.4 Grafik Susut Teknis pada Trafo Distribusi TD II GI
Glugur……………………………………………………... 55
Gambar 4.5 Grafik Komposisi Susut Teknis pada TD II Glugur …….…
57 Gambar 4.6
Grafik Jumlah Susut Total pada TD II Glugur …….…….… 58
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Penyulang pada TD II GI Glugur …………………………
34 Tabel 4.1
Beban Bulanan pada TD II Glugur ……………………….. 40
Tabel 4.2 kWH input pada TD II GI Glugur .………………………..
41 Tabel 4.3
Parameter-parameter pada Penyulang JTM……………….. 42
Tabel 4.4 Parameter-parameter pada Transformator Distribusi….…..
42 Tabel 4.5
Susut Teknis pada Jaringan Tegangan Menengah….…….. 48
Tabel 4.6 Susut Teknis pada Transformator Distribusi….…………..
54 Tabel 4.7
Komposisi Susut Teknis TD II Glugur ………………….. 56
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Dalam pendistribusian energi listrik dari pembangkit hingga ke konsumen terjadi hilangnya energi atau susut energi losses. Susut energi pada suatu sistem
kelistrikan pasti selalu ada. Hal ini disebabkan adanya kandungan tahanan pada penghantar yang bersifat permanen dan sifat alamiah jaringan itu sendiri.
Berdasarkan standar nasional , losses pada saluran transmisi dan distribusi idealnya adalah sekitar 8 - 10. Pada tugas akhir ini akan dilihat pengaruh dari
pertambahan beban daya listrik terhadap susut teknis pada jaringan. Semakin besar beban yang dilayani, maka akan menghasilkan susut teknis yang semakin
membesar pula. Pada bulan Juni tahun 2013 total susut teknis pada Gardu Induk Glugur TD II mencapai 350690.76 kWH yang terdiri dari susut pada penyulang
JTM sebesar 64194.97 kWH dan susut pada transformator distribusi sebesar 286495.79 kWH.
Kata Kunci : susut teknis, sistem distribusi
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 1 PENDAHULUAN