Kemasan Makanan Jajanan Peranan Makanan Jajanan bagi Anak Sekolah

27 dari sayuran lebih lama. Boraks dijual dipasarkan dengan label bleng, dengan maksud menyamarkan identitas aslinya. 2 Formalin formaldehyd adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk berfungsi sebagai bahan pembunuh hama desinfektan dan banyak digunakan dalam industri. 3 Methanil Yellow, yakni zat warna sintetis berbentuk serbuk, padat, berwarna kuning kecoklatan umumnya digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat. Methanil Yellow dilarang digunakan dalam obat, kosmetik, makanan, dan minuman. 4 Rhodamin B merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk kristal, tidak berbau, berwarna merah keunguan, dalam larutan berwarna merah terang berpendar Berflurosensi. Rhodamin B sering digunakan sebagai zat warna untuk kertas, tekstil, cat, dan sebagai regensia untuk pengujian Antimon, Cobalt, Bismuth, dan lain–lain. Rhodamin B sering sekali disalahgunakan untuk pewarna pangan dan kosmetik, misalnya sirup, lipstik, dll.

e. Kemasan Makanan Jajanan

Menurut UU No. 7 Tahun 1996 Tentang Pangan, kemasan pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi atau membungkus pangan, baik yang bersentuhan langsung dengan pangan ataupun tidak. Adapun tujuan dari pengemasan makanan adalah untuk mencegahmengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari pencemaran serta gangguan fisik seperti permeasi gas, kelembabanuap air, gesekan, benturan dan getaran, 28 gangguan kimia seperti oksidasi dan sinar ultra violet, juga gangguan biologik seperti bakteri dan kapang. Dilihat dari segi promosi, kemasan memiliki fungsi sebagai salah satu media promosi untuk menarik konsumen. Untuk itu kemasan perlu dibuat semenarik mungkin dengan berbagai variasi bahan pembuat kemasan, warna, bentuk, tulisan, dan gambar. Kemasan yang digunakan pada makanan jajanan yang dijajakan di sekolah-sekolah umumnya terbuat dari jenis plastik dan kertas, dimana kemasan plastik lebih banyak digunakan daripada kemasan kertas. Penggunaan plastik terdiri dari jenis PE Poly Etilen, PP Poly Propilen, dan jenis kantong kresek, sedangkan dari jenis kertas menggunakan jenis kertas pembungkus nasi dan jenis kertas koran Diakses dari http:pantipintar.blogspot.com201012judul- makalah-bahaya-plastik-sebagai.html, pada 12 Januari 2014.

f. Peranan Makanan Jajanan bagi Anak Sekolah

Peranan makanan jajanan bagi anak sekolah menurut Ali Khomsan 2003: 16 antara lain: 1 Merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas fisik di sekolah yang tinggi apalagi bagi anak yang tidak sarapan pagi. Konstribusi makanan jajanan berdasarkan hasil survei proyek makanan jajanan IPB tahun 1992 dalam menu sehari-hari pada remaja di Bogor berdasarkan persen KGA yaitu energi 21,5, protein 20, Fe 44,6, vitamin A 0,9, dan vitamin C 6,6. 2 Pengenalan berbagai jenis makanan jajanan akan menumbuhkan penganekaragaman pangan sejak kecil. 29 3 Meningkatkan perasaan gengsi anak pada teman-temannya di sekolah. Aspek positif makanan jajanan menurut Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam Marlina 2003: 27 yaitu: 1 Lebih murah daripada masak sendiri. Diperkirakan setiap keluarga di daerah perkotaan membelanjakan uangnya untuk makanan jajanan bervariasi dari 15 sampai 20 dari seluruh anggaran rumah tangga yang disisihkan untuk makanan. Makanan jajanan ini dapat dijual dengan relatif murah dibandingkan dengan masak sendiri karena bahan-bahan dan bumbu dibeli dengan harga murah di pasar dan dalam jumlah yang banyak. Kadang-kadang untuk mempertahankan harga yang murah para pedagang makanan terpaksa harus membeli bahan makanan yang rendah mutunya. 2 Manfaat makanan jajanan bagi anak sekolah dan pekerja. Makanan yang dikonsumsi di pagi hari akan mengganti zat tenaga dan zat-zat lainnya yang telah digunakan semalaman oleh tubuh. Disamping sebagai cadangan makanan yang disimpan dalam tubuh selama jam sekolah kandungan zat gizi yang diperoleh dari makanan pagi tersebut akan menurun. Untuk mengatasi hal tersebut dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan jajanan. Bagi kedua kelompok ini makanan memegang peranan penting dalam memenuhi kecukupan gizi, terutama energi. 3 Peranan makanan jajanan dalam pemenuhan kecukupan gizi. Hasil penelitian Sujana dan kawan-kawan terhadap 52 macam jajanan yang 30 sering dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak sekolah yang harganya relatif murah, kandungan zat gizi dari makanan jajanan sumber energi menempati urutan pertama, kemudian diikuti campuran sumber energi dan protein seperti mie bakso. Jajanan bagi anak sekolah dapat berfungsi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas fisik di sekolah yang tinggi apalagi bagi anak yang tidak sarapan pagi. Pengenalan berbagai jenis makanan jajanan akan menumbuhkan penganekaragaman sejak kecil Ali Khomsan, 2003: 16. Makanan jajanan yang diproduksi secara tradisional dalam bentuk industri rumah tangga diragukan keamanannya. Meskipun makanan jajanan tersebut diproduksi dengan teknologi tinggi, namun belum tentu terjamin keamanannya sehingga hal ini perlu mendapat perhatian serius.

g. Cara Memilih Makanan Jajanan yang Sehat

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 28

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

1 1 10

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL KELAS XI JURUSAN TATA BOGA KONSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

0 0 189

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KARAKTER SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 194

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAN FREKUENSI MAKANAN JAJANAN SISWA KELAS X TATA BOGA SMK N 1 SEWON.

0 1 114

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN INSTAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 20 120

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 172

PENGGUNAAN INTERNET DALAM KEGIATAN BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKRTA.

0 1 90

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI, SIKAP TERHADAP GIZI DAN POLA KONSUMSI SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 6 142