35 Pendidikan Teknik Boga dipengaruhi oleh mata kuliah berbasis gizi sebesar
55,5 dan sisanya yaitu 44,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian tersebut.
C. Kerangka Pikir
Pengetahuan gizi memegang peranan yang sangat penting dalam penggunaan pangan yang baik sehingga dapat mencapai keadaan gizi yang
cukup. Tingkat pengetahuan seseorang banyak menentukan pemilihan makanan. Ketidaktahuan tentang makanan dapat menyebabkan kekurangan gizi.
Pengetahuan gizi seseorang dapat diperoleh dari berbagai sumber, misalnya media massa, media elektronik, buku petunjuk, kerabatkeluarga, serta mata
pelajaran di sekolah. Pengetahuan ini akan membentuk keyakinan tertentu yang akan menentukan perilaku seseorang.
Terdapat lima faktor yang mempengaruhi pengetahuan gizi siswa, yaitu pendidikan, informasi, budaya, pengalaman, dan sosial ekonomi. Sedangkan
perilaku siswa dalam memilih makanan jajanan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang
berasal dari dalam diri siswa antara lain jenis ras, jenis kelamin, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal
dari luar siswa antara lain lingkungan, pendidikan, agama, sosial ekonomi, dan kebudayaan.
Berdasarkan kajian teori di atas dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut.
36 : Variabel yang tidak diteliti
: Variabel yang diteliti
Gambar 1. Kerangka Pikir Modifikasi dari Notoatmodjo 2003 dan Sunaryo 2004
Dari kerangka pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan siswa dalam pemilihan makanan jajanan berkaitan dengan pengetahuan gizi
makanan jajanan yang akan dikonsumsi. Jika pengetahuan gizi siswa tinggi diharapkan pengetahuan pemilihan makanan jajanan siswa juga tinggi, dan
sebaliknya. Jika pengetahuan gizi siswa tinggi diharapkan sikap pemilihan makanan jajanannya juga baik, dan sebaliknya. Jika pengetahuan gizi siswa
tinggi maka diharapkan praktiktindakan siswa dalam memilih makanan jajanan juga baik, dan sebaliknya. Dan yang terakhir, jika pengetahuan gizi siswa tinggi
maka diharapkan perilaku pemilihan makanan jajanannya juga baik, dan sebaliknya.
Pengetahuan Gizi
Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan
Pengetahuan pemilihan makanan jajanan
Sikap pemilihan makanan jajanan
Tindakanpraktik pemilihan makanan
jajanan
Pengalaman Budaya
Pendidikan Informasi
Sosial ekonomi
Eksternal Internal
Pendidikan Lingkungan
Kebudayaan Agama
Sosial ekonomi Jenis ras
Kepribadian Bakat
Intelegensi
37
D. Hipotesis