32 tidak menimbulkan penyakit, serta teknik pengolahan yang tepat sehingga
kandungan gizinya tidak hilang. Sikap pemilihan makanan jajanan adalah reaksi atau respon seseorang
yang masih tertutup dalam memilih makanan jajanan yang akan dikonsumsi. Sedangkan praktiktindakan pemilihan makanan jajanan adalah aksiperbuatan
nyata siswa dalam memilih makanan jajanan yang akan dikonsumsi.
3. Pengetahuan Gizi terhadap Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan
Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan tentang makanan dan zat gizi, sumber-sumber zat gizi pada makanan, makanan yang aman dikonsumsi
sehingga tidak menimbulkan penyakit dan cara mengolah makanan yang baik agar zat gizi dalam makanan tidak hilang serta bagaimana hidup sehat
Notoatmojo, 2007: 98. Sumber-sumber zat gizi meliputi zat gizi sumber energitenaga, sumber zat pembangun, sumber zat mineral, serta sumber
vitamin. Makanan yang aman dikonsumsi merupakan makanan yang bebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda-benda lain yang mengganggu dan
membahayakan kesehatan. Sedangkan cara mengolah makanan yang baik bertujuan untuk mencegah terjadi kerusakan-kerusakan makanan sebagai akibat
cara pengolahan yang salah, tidak terjadi kontaminasi makanan akibat dari kotornya tangan pengelola, serta proses pengelolaan harus diatur sedemikian
rupa sehingga mencegah masuknya bahan-bahan kimia berbahaya dan bahan asing ke dalam makanan.
33 Tingkat pengetahuan gizi yang dimiliki seorang anak dengan anak yang
lain berbeda-beda. Pengetahuan anak tentang gizi dapat diperoleh baik secara internal maupun eksternal. Pengetahuan secara internal yaitu pengetahuan yang
berasal dari dirinya sendiri berdasarkan pengalaman hidup sedangkan secara eksternal yaitu pengetahuan yang berasal dari orang lain sehingga pengetahuan
anak tentang gizi bertambah. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan gizi anak sekolah adalah dengan memasukkan mata pelajaran berbasis gizi pada
kurikulum. Tingkat pengetahuan gizi seseorang mempengaruhi perilaku dalam
memilih makanan yang akan dikonsumsi. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi keadaan gizi yang bersangkutan.
Anak sekolah cenderung memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan jajanan terutama pada jeda jam pelajaran maupun ketika jam istirahat.
Pengetahuan gizi yang dimiliki anak sekolah sangat berpengaruh terhadap perilaku pemilihan makanan jajanan. Perilaku pemilihan makanan jajanan
meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan memilih makanan jajanan. Semakin tinggi pengetahuan anak sekolah gizi, maka semakin baik pula pengetahuan,
sikap, dan tindakan memilih makanan jajanan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Berikut ini beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut.
1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitri Widiati 2012 dengan judul “Analisis Pengaruh Pengetahuan Gizi Siswa SMP Terhadap Keputusan Pembelian
Makanan Jajanan Di Wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung”,