Deskriptif Uji Normalitas dengan Kolmogrov-Smirov
70 penelitian mendapatkan treatment berupa terapai panas, sedangkan data
posttest derajat nyeri otot hamstring kelompok terapi panas diperoleh dari
hasil tes pengukuran derajat nyeri otot hamstring subjek penelitian, yang mana pengambilan data dilaksanakan sesudah subjek penelitian
mendapatkan treatment berupa terapi panas. Berikut disajikan deskripsi frekuensi data pretest dan posttest derajat nyeri otot hamstring kelompok
terapi panas. Tabel 9. Deskripsi Data Hasil Pretest dan Posttest Derajat Nyeri Otot
Hamstring Kelompok Terapi Panas
Terapi
Pretest Posttest
Mean Gain
Min Max Mean Std. Dev.
Min Max
Mean Std.
Dev. Panas
5 8 6,00 1,225
7 9 8,40 0,894
2,40
Tabel 9 menunjukkan bahwa deskripsi statistik data pretest kelompok terapi panas menunjukkan nilai minimal sebesar 5, nilai
maksimal sebesar 8, nila rata-rata mean sebesar 6, dan nilai standar deviasi sebesar 1,225; sedangkan hasil deskripsi statistik data posttest
menunjukkan nilai minimal sebesar 7, nilai maksimal sebesar 9, nila rata- rata mean sebesar 8,40, dan nilai standar deviasi sebesar 0,894. Dapat
dilihat juga bahwa terdapat peningkatan rata-rata dari pretest ke posttest sebesar 2,40 yang bermakna bahwa terdapat penurunan presepsi nyeri otot
hamstring pada subjek penelitian setelah mendapatkan treatment berupa
terapi panas. Selanjutnya secara visual perbandingan mean persepsi nyeri otot
hamstring saat pretest dan posttest subjek penelitian kelompok terapi
panas, secara lengkap disajikan pada histogram berikut ini.
71 ‘
Gambar 18.
Histogram Nilai Mean Pretest dan Posttest Kelompok Terapi Panas