16
juga diminta untuk melakukan bimbingan terkait materi yang akan disampaikan, RPP dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Mahasiswa bisa melakukan PPL dengan syarat lulus mata kuliah pengajaran mikro ini.
4. Pembekalan PPL
Kegiatan pembekalan merupakan salah satu persiapan yang diselenggarakan oleh LPPMP UNY. Kegiatan pembekalan PPL
dilaksanakan secara serentak pada waktu bersamaan di setiap fakultas di Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas MIPA melaksanakan
pembekalan PPL di ruang Seminar FMIPA dengan diisi oleh pembicara Bapak Eko dari LPPMP dan dosen pembimbing dari MIPA.
Inti dari pembekalan yaitu terkait perhitungan jumlah jam, kegiatan –
kegiatan yang harus dilaksanakan selama PPL, kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa PPL sebagai calon tenaga pendidik, serta
berbagai kasus atau permasalahan yang seringkali muncul ketika pelaksanaan PPL dan bagaimana upaya untuk mencegah atau
mengatasinya.
B. Pelaksanaan Kegiatan PPL
Berikut ini adalah penjelasan detail terkait program – program yang telah
dilaksanakan oleh penyusun selama mengikuti PPL di SMA Negeri 11 Yogyakarta dan sesuai arahan dari guru pembimbing mata pelajaran:
1. Pembuatan Perangkat Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan dalam menyusun perangkat pembelajaran yaitu konsultasi dengan guru pembimbing tentang
materi yang akan diajarkan. Perangkat pembelajaran yang paling utama dan harus disusun sebelum melaksanakan praktik mengajar
adalah RPP dan media pembelajaran seperti LKS maupun media lain yang mendukung proses pembelajaran. Selama melaksanakan PPL di
SMA Negeri 11 Yogyakarta, penyusun telah menyusun RPP untuk 3 kompetensi dasar dengan rincian sebagai berikut:
a. RPP K.D 1.4 digunakan untuk 5 kali pertemuan dengan rincian
pertemuan pertama
mempelajari konsep
kombinasi menggunakan metode pembelajaran ekspositori dimana guru
menjelaskan materi kemudian siswa saling berdiskusi memecahkan masalah kaitannya dengan kombinasi, pertemuan
kedua dan ketiga mempelajari konsep ekspansi binomial
17
dengan menggunakan metode pembelajaran Think pair share dengan model Lembar Kerja Siswa tipe Example-Problem
Pairs, sehingga diharapkan siswa dapat memahami konsep dengan cara mempelajari contoh dan mengerjakan latihan soal
yang mirip dengan contoh. Pertemuan keempat adalah kegiatan review materi sebagai persiapan ulangan harian dengan metode
pembelajaran TS-TS Two stay- Two stray agar siswa bisa saling berdiskusi. Pertemuan kelima adalah kegiatan ulangan
harian K.D 1.4 yang dilaksanakan selama 60 menit dengan jumlah soal 15 butir pilihan ganda namun harus dikerjakan
dengan menuliskan langkah – langkahnya.
b. RPP K.D 1.5 digunakan untuk satu kali pertemuan materi
ruang sampel dengan menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing guided discovery learning.
c. RPP K.D 1.6 digunakan untuk 3 kali pertemuan dengan rincian
pertemuan pertama digunakan untuk mempelajari peluang suatu kejadian dan frekuensi harapan menggunakan metode
pembelajaran penemuan
terbimbing guided
discovery learning, pertemuan kedua yaitu kegiatan pembelajaran materi
peluang komplemen suatu kejadian dan latihan soal Uji Kompetensi 6 dan 7 pada buku Kreatif Matematika untuk
menguji sejauh mana pemahaman siswa mengenai konsep –
konsep matematika yang telah dipelajari, dan pertemuan ketiga adalah
mengenai peluang
kejadian majemuk
dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning
sehingga diharapkan siswa dapat menemukan sendiri konsep –
konsep mengenai peluang kejadian majemuk mulai dari peluang dua kejadian saling lepas, saling bebas, maupun
kejadian bersyarat. Semua RPP dibuat dengan tetap menggunakan langkah
– langkah kegiatan sesuai kurikulum KTSP yaitu menggunakan 3 jenis
kegiatan yang terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap
perangkat pembelajaran yang telah dibuat dan memberikan saran untuk perbaikan.
Penyusun juga melampirkan perangkat pembelajaran lain seperti program tahunan, program semester, rekapitulasi minggu
18
efektif, soal ulangan harian, analisis butir soal, analisis hasil ulangan, soal remedial, soal pengayaan, dan agenda mengajar.
2. Praktik Mengajar