commit to user 57
Sedangkan hasil gilingan dari masing – masing mesin giling adalah sebagai berikut
1 2 3
Gambar 19. Hasil dari Masing – Masing Mesin Penggiling Keterangan :
1. 1 : Hasil gilingan dari mesin A
2. 2 : Hasil gilingan dari mesin B
3. 3 : Hasil gilingan dari mesin C
3. Pengadukan
Pengadukan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil campuran serbuk jamu yang seragam atau homogen. Mesin yang
digunakan dalam proses pengadukan ini lebih akrab disebut dengan mixer. Pada proses ini juga dilakukan penambahan bahan-bahan yang diperlukan
agar kasiat yang diperoleh lebih maksimal.
Gambar 20. Mesin mixer mesin pengaduk
4. Pengayakan
Proses pengayakan dilakukan setelah proses penggilingan selesai. Proses ini bertujuan untuk menyeragamkan derajat kehalusan serbuk jamu.
Proses pengayakan jamu dilakukan dengan mesin pengayak ukuran 80 mesh. Apabila dari mesin pengayak terdapat serbuk yang tidak lolos maka
commit to user 58
akan dikembalikan ke bagian mesin penggiling halus untuk diikutkan dalam proses penggilingan berikutnya. Dimana serbuk yang tidak lolos
ayak tersebut biasanya ditampung dalam tong plastic untuk sementara waktu. Untuk sisa terakhir diayak dengan ayakan manual dengan tetap
menggunakan ukuran kehalusan yang sama. Serbuk yang tidak lolos melalui ayakan manual merupakan ampas yang selanjutnya akan dibuang.
Gambar 21. Mesin pengayak 80 mesh
5. Pencetakan dan Pengisian serbuk jamu ke dalam cangkang kapsul
Tahap awal proses ini adalah memasukkan serbuk jamu hasil pengayakan ke dalam mesin pencetak kapsul. Selanjutnya memasukkan
cangkang kapsul ke dalam mesin pencetak kapsul. Proses selanjutnya merupakan penempatan badan kapsul dan penutup kapsul atau dapat
disebut dengan pemisahan antara badan dan penutup cangkang kapsul. Kemudian barulah badan cangkang di isi dengan serbuk jamu.
Gambar 22. Proses Memasukkan Bahan Serbuk Jamu ke Dalam Mesin Pencetak Kapsul
commit to user 59
Gambar 23. Proses Memasukkan Cangkang Kapsul ke Dalam Mesin Pencetak Kapsul
Gambar 24. Proses Memasukkan Serbuk Jamu ke Dalam Cangkang Kapsul
Gambar 25. Proses Penekanan Cangkang Kapsul yang Sudah Terisi Serbuk
Ring yang digunakan dalam proses ini dapat menampung 360 kapsul jadi. Pada produk yang penulis bahas ini, badan kapsul ditandai
dengan warna kuning, sedangkan penutupnya berwarna orange. Tahap selanjutnya merupakan tehap penyatuan kembali cangkang yang telah
terisi serbuk sekaligus pelepasan kapsul dari ringnya.
commit to user 60
Gambar 26. Ring Tempat Cangkang Kapsul
Gambar 27. Kapsul Jadi Dari Jamu Susper Mona Lisa Perlu diketahui bahwa pada mesin pencetak kapsul ini terdapat lima
tombol. Fungsi dari dari masing-masing tombol tersebut adalah : a.
Tombol
auger
, yang berfungsi untuk memutar tabung yang berisi bahan serbuk.
b. Tombol
vacuum
, berfungsi untuk memisahkan cangkang kapsul antara badan dan tutupnya.
c. Tombol
joint
, berfungsi untuk menggerakkan ring agar dapat mengencangkan antara badan dan tutup cangkang kapsul.
d. Tombol
filling table
, berfungsi untuk memutar lempeng ring yang akan diisi bahan serbuk.
e. Tombol
orientasi
, berfungsi untuk memutar kedua lempeng untuk merekatkan kembali cangkang kapsul yang telah terisi bahan serbuk.
Proses pengisian kapsul ini dilakukan dalam ruangan ber AC dengan suhu 20
C. Hal ini bertujuan agar cangkang kapsul tidak terkontaminasi dan tidak mudah mencair meleleh karena cangkang
commit to user 61
kapsul tersebut terbuat dari gelatin yang mudah meleleh apabila ditempatkan pada ruangan bersuhu terlalu panas.
Gambar 28. Tombol – Tombol Penggerak Mesin Kapsul
6. Sortasi