commit to user 26
E. SEDIAAN KAPSUL
Istilah sediaan kapsul berasal dari bahasa latin “
capsula
” yang artinya kotak kecil. Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, bisa juga dari pati atau bahan lain yang sesuai. Yang disebut dengan
kapsul adalah sediaan berupa serbuk yang dimasukkan dalam cangkang kapsul atau sediaan cair atau setengah padat yang dibungkus dengan kapsul dasar.
Nama resmi dari kapsul adalah
capsulae operculate
Chaerunissa, dkk, 2009. Kapsul dapat diberi bermacam–macam warna. Bila dalam resep
diinginkan serbuk dalam kapsul, maka ukuran dan warna kapsul yang dipakai harus dicantumkan dalam resep. Sedangkan konsitensi obat yang dimasukkan
kedalam kapsul dapat berupa serbuk, cair, granul. Contoh :
1. Berupa Serbuk: Erythrocin caps, Incidal caps, Kemicetin caps
2. Berupa Cairan: Oleum Chenopodii
3. Berupa Granul: Eryc caps, Excelase caps
4. Hard caps: Librium, Terramycin, Juvelon
5. Soft caps: Natur-E, Super Tetra, Levertran caps
Mengenai jenis–jenis kapsul adalah sebagai berikut: 1.
Hard Capsule atau Kapsul keras 2.
Hard Gelatine Capsule atau Kapsul Lunak Kapsul dapat dibagi berbagai golongan, diantaranya:
1. Berdasarkan konsistensi:
a. Kapsul keras
b. Kapsul lunak
2. Berdasarkan cara pemakaian:
a. Per oral
b. Per rectal
c. Per vaginal
d. Topikal
commit to user 27
3. Berdasarkan tujuan pemakaian:
a. Untuk manusia
b. Untuk hewan
Anonim, 2006. Macam–macam sediaan kapsul berdasarkan jenis bahan dikelompokkan
menjadi empat golongan, yaitu: 1.
Kapsul keras Kapsul keras biasanya digunakan untuk obat berbentuk padat atau
cair yang tidak mudah rusak. Cangkang kapsul umumnya berbentuk tabung silinder berbentuk bulat, terdiri dari wadah dan tutup, terbuat dari
gelatin dan air 12 – 16 . Cangkang capsul harus terbuat dalam dua bagian yaitu badan kapsul
dan bagian tutupnya yang lebih pendek. Kedua bagian saling menutupi bila dipertemukan, bagian tutup akan menyelubungi bagian tubuh secara
tepat dan ketat. Kapsul biasanya tidak tembus cahaya, yang dibuat dengan
menambahkan bahan yang tidak larut seperti titan oksida ke dalam campuran gelatin. Kapsul tidak tembus cahaya yang berwarna dapat
disiapkan dengan menggunakan kedua zat yaitu bahan pembuat tidak tembus cahaya dan pewarna.
2. Kapsul lunakkenyal
Kapsul kenyal dapat diisi dengan zat padat, setengah padat, atau cairan. Seperti halnya dengan kapsul keras, terbuat dari gelatin dan air,
untuk kekenyalannya ditambah dengan gliserol atau sorbital. Sorbital bersifat kurang higroskopis dari pada gliserol. Biasanya mengandung
pengawet misalnya beta naftol. Kapsul kenyal sangat sesuai untuk cairan atau zat setengah padat,
secara luas digunakan untuk vitamin–vitamin yang larut dalam minyak seperti vitamin A, D dan E, juga minyak ikan. Biasanya berbentuk bulat
atau lonjong. Cangkang kapsul kenyal dapat diberi warna untuk melindungi obat terhadap cahaya.
commit to user 28
Kapsul lunak bentuknya bagus dan lebih mudah ditelan oleh pasien. Membuat kapsul lunak tidak mudah, kecuali dalam industri skala besar
dan menggunakan peralatan khusus. Kapsul gelatin lunak dapat digunakan dengan mengisikan macam–
macam jenis bahan baik bentuk cair maupun kering. Cairan yang dapat dimasukkan ke dalam kapsul gelatin lunak termasuk :
a. Bahan yang tidak tersatukan dengan air, cairan yang mudah menguap
dan tidak nabati, hidrokarbon aromatik, dan hidrokarbon alifatik, hidrokarbon yang diklorinasi, eter, ester, alkohol dengan kadar air
tertentu asam organik. b.
Bahan yang bersatukan dengan air, cairan yang tidak menguap seperti polietilen glikol dan surfaktan non ionik seperti polisorbat 80.
c. Bahan yang tersatuka dengan air dan kelompok komponen yang tidak
menguap seperti propilen glikol dan isoprosil alkohol, tergantung pada faktor–faktor seperti konsentrasi yang diperlukan dan keadaan
kemasan. 3.
Kapsul Tepung
capsulae amilaseae
Kapsul tepung disebut juga ouwel dibuat dari tepung atau amilum detambah air dan zat pengawet. Bentuk kapsul ini biasanya bulat atau
silinder, digunakan untuk serbuk voluminous zat yang lebih besar dari volumenya. Misalnya: MgO, Mg
2
CO
3
4. Kapsul Salut Enterik
Kapsul salut enterk adalah kapsul yang disalut sedemikian rupa sehingga tidak larut di dalam lambung tetapi larut di dalam usus. Tujuan
penyalutan ini adalah untuk: a.
Mencegah terurainya zat – zat oleh cairan lambung. b.
Mencegah rasa mual atau muntah yang disebabkan oleh zat–zat tertentu, misalnya: emetin, dietilstilbestrol dan lain–lain.
c. Memperlambat aksi suatu obat, misalnya luminal, aspirin dan
amfetamin
commit to user 29
d. Dimaksudkan untuk obat–obat yang harus bekerja di usus, seperti:
anthelmentika, antiseptik usus dan amoebisida. Chaerunissa, dkk, 2009.
F. PROSES PRODUKSI KAPSUL