commit to user 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN
A. KONDISI UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah dan Perkembangan
Jamu adalah obat tradisional yang berasal dari bahan tumbuh- tumbuhan, hewan dan mineral dan atau sediaan galeniknya atau campuran
dari bahan-bahan tersebut yang belum dibekukan dan dipergunakan dalam upaya pengobatan berdasarkan pengalaman. Bentuk sediaan berwujud
sebagai serbuk seduhan, rajangan untuk seduhan dan sebagainya. Istilah penggunaanya masih memakai pengertian tradisional seperti galian
singset, sekalor, pegel linu, tolak angin dan sebagainya. Sedangkan fitofarmaka adalah sediaan obat yang telah dibuktikan keamanannya dan
khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku. Istilah cara penggunaannya
menggunakan pengertian farmakologik seperti diuretik, analgesik, antipiretik dan sebagainya. Dasar pembuatan simplisia meliputi beberapa
tahapan. Adapun tahapan tersebut dimulai dari pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, pengubahan bentuk, pengeringan, sortasi kering,
pengepakan dan penyimpanan Gunawan dan Sri, 2004. Jamu tradisional merupakan tradisi leluhur yang sudah ada sejak
dari nenek moyang dan diminati oleh banyak orang karena sudah terbukti khasiatnya dan keamanannya. Didirikan pada tahun 1996 oleh bapak
Timbul Subiyanto di daerah Banyu Anyar, Turi Sari, Surakarta dengan berbekal pengetahuan tentang meracik jamu maka para pendiri PT. Putro
Kinasih yang mulai meracik jamu tradisional tetapi masih dengan alat-alat yang sangat tradisional. Kala itu beliau yang menjabat sebagai komisaris.
Pada awal mula usahanya, PT. Putro Kinasih hanya meramu bahan- bahan mentah dalam bentuk racikan dan belum berupa serbuk. Beberapa
saat kemudian barulah usaha tersebut mengalami perkembangan setingkat
32
commit to user 33
lebih baik, yaitu dengan memproduksi jamu berbentuk serbuk. Sepet arum merupakan produk perdananya yang berwujud serbuk.
Sebelum perusahaan ini berlokasi di Jalan Sidoluhur No. 89, RT 02 RW 15 Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, perusahaan
tersebut pada mulanya berlokasi di Jalan Ponconoko No. 51 Kemasan Tipes RT 02 RW 04 Nirbitan, Serengan, Surakarta. Seiring dengan
diterimanya produk dari PT. Putro kinasih oleh masyarakat, pada tahun 1998 bapak Arif Handoyo Saputro yang menggantikan posisi bapak
Timbul Subiyanto mulai melebarkan sayap dalam mengembangkan usaha keluarga ini. Produk yang pada mulanya berbentuk serbuk, kini mencoba
merambah ke produk berbentuk pil, tablet dan kapsul. Dengan meningkatnya permintaan maka mulailah pengerjaan jamu dengan mesin-
mesin modern. Bahkan sampai saat ini produk-produk PT. Putro Kinasih banyak diterima masyarakat di berbagai pulau yaitu : Jawa, Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, hingga mancanegara. PT. Putro Kinasih sudah memproduksi berbagai produk yang di
kategorikan dalam 5 kategori, yaitu :
man’s vitality, women healthy, beauty care, diet slimming, general healthy
. Dengan dibantu promosi melalui berbagai media maka produk-produk dari PT. Putro Kinasih
semakin dikenal oleh masyarakat luas. Dengan memperoleh izin dari BPPOM maka produk-produk ini sangat aman untuk dikonsumsi dan
murni 100 menggunakan bahan herbal alami dan tidak mengandung bahan-bahan kimia zat berbahaya.
2. Visi dan Misi
Visi dari PT. Putro Kinasih yaitu ikut meningkatkan kesehatan masyarakat dengan ramuan alami, Yang diterima masyarakat luas dengan
harga murah dan terjangkau setiap lapisan masyarakat serta aman di konsumsi.
Sedangkan misi dari PT. Putro Kinasih adalah mengembangkan obat tradisional asli Indonesia dengan meningkatkan mutu dan keamanan
melalui penelitian-penelitian, riset dan terus berkembang sesuai pasar.
commit to user 34
3. Lokasi Perusahaan
PT. Putro Kinasih awalnya didirikan di daerah Banyu Anyar, Turisari, setelah mendapatkan tempat yang cocok kemudian perusahaan di
pindah ke daerah Sukoharjo, tepatnya di Jl. Sidoluhur No. 89 RT 06 RW 15 Cemani, Grogol, Sukoharjo. Dalam pendirian suatu perusahaan banyak
pertimbangan yang menguntungkan yang dapat di peroleh dari perusahaan tersebut. Begitu juga lokasi yang di pilih oleh PT. Putro Kinasih
mempunyai banyak keuntungan yaitu : a.
Lokasi perusahaan strategis b.
Tidak terlalu jauh dengan pasar bahan baku c.
Tenaga kerja yang mudah dan murah d.
Alat transportasi mudah di jangkau e.
Tanah yang luas untuk ekspensi f.
Terdapat fasilitas listrik dan telepon g.
Dekat dengan tempat tinggal pemilik h.
Lingkungan masyarakat yang mendukung 4.
Denah Gedung Perusahaan PT. Putro Kinasih terdiri dari dua gedung, masing-masing gedung
tersebut terdiri dari dua lantai. Luas dari pada gedung I ± 1400 m
2
. Sedangkan luas gedung II ± 800 m
2
. Jadi luas keseluruhan dari gedung milik perusahaan tersebut ± 2200 m
2
. Di kedua gedung tersebut PT. Putro Kinasih melakukan produksi. Untuk penyimpanan bahan baku dan proses
penggilingan tetap dibedakan dengan bagian packing hasil produksi, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar kotoran atau debu tidak menempel
pada produk yang sudah jadi atau siap dipasarkan. Untuk saat ini PT. Putro Kinasih sedang melakukan renovasi
gedung, yaitu pada gedung II. Sementara yang lebih sering digunakan untuk produksi maupun packing di gedung I, sehingga pada gedung I
terlihat penuh karena dari packing dan penyimpanan hasil produksi ditempatkan di gedung I tersebut. Berikut merupakan denah dari kedua
gedung tersebut :
commit to user 35
commit to user 36
commit to user 37
commit to user 38
5. Mitra Perusahaan
Bahan baku yang simplisia di peroleh berbagai wilayah di Surakarta dan sekitarnya, baik membeli maupun dipasok oleh pemasok. Daerah-
daerah tersebut di antaranya : Pasar Gedhe Solo, Malang, Tawangmangu, Boyolali, Karanganyar, Solo dan Wonogiri. Sedangkan bahan baku yang
berupa ekstrak diperoleh dari Bogor. Sebagai mitra dalam pengadaan cangkang kapsul perusahaan ini
mempercayakannya kepada PT. Capsugel Indonesia yang berlokasi di jalan Raya Km. 42 Cibinong 16916. Sedangkan perusahaan PT. Jaya
Makmur dan PT. Jayatama di tunjuk sebagai mitra dalam pengadaan botol- botol kemasan.
6. Struktur Organisasi
Dalam masalah kepegawaian antar pimpinan dengan karyawan perlu dibina suatu hubungan yang harmonis dan saling pengertian
sehingga akan menunjang kelancaran proses produksi perusahaan. Berikut ini merupakan skema dari struktur organisasi PT. Putro Kinasih. Struktur
organisasi ini melibatkan banyak bagian. Hanya bagian pokok saja yang digunakan, ini disebabkan karena masih sedikitnya karyawan yang di
miliki. Selain itu, struktur organisasi di bawah ini sudah mencukupi untuk mengurusi sebuah perusahaan kecil.
commit to user 39
commit to user 40
Adapun karyawan-karyawan yang bekerja dalam PT. Putro Kinasih terbagi menjadi dua yaitu :
a. Karyawan yang langsung berhubungan dengan proses produksi.
b. Karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi.
Perincian karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi adalah sebagai berikut :
a. Bagian gudang 1orang.
b. Bagian pengepakan 18 orang.
c. Bagian mesin5 orang.
d. Bagian proses produksi pil 2 orang.
e. Bagian proses produksi tablet2 orang.
f. Bagian proses produksi kapsul 2 orang.
g. Bagian proses produksi jamu serbuk 2 orang.
h. Bagian mesin pengemas jamu serbuk 6 orang.
i. Bagian pengayakan 2 orang.
Perincian jumlah karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi :
a. Bagian marketing 3 orang.
b. Bagian keuangan 1 orang.
c. Bagian pengadaan barang sekunder dan kas kecil depan 1 orang.
d. Bagian pengadaan barang primer dan kas belakang 1 orang
e. Bagian pelaksanaan pengadaan barang primer dan sekunder 2 orang
f. Kepala produksi 1 orang
g. Kepala teknisi 1 orang
h. Kepala mesin sekunder 1 orang
i. Kepala pengadaan barang sekunder, QC dan TK 1 orang.
j. Kepala PPIC 1 orang
k. Penjualan, QC dan coding 1 orang
Sehingga dapat diketahui bahwa PT. Putro Kinasih memperkerjakan 49 karyawan, dengan perincian 25 karyawan laki-laki dan 24 karyawan
perempuan. Dengan perincian sebagai berikut :
commit to user 41
a. Tenaga kerja langsung berjumlah 36 orang yang meliputi bagian
operasional proses produksi. b.
Tenaga kerja tidak langsung berjumlah 13 orang yang meliputi pemimpin perusahaan, bagian atministrasi dan umum, bagian produksi
dan bagian pemasaran, serta beberapa karyawan yang tidak terkait langsung dengan proses produksi.
Karyawan pria menangani dan mengurusi bagian gudang dan pencampuran bahan baku, oven dan pekerjaan yang lebih membutuhkan
tenaga yang kuat. Sedangkan karyawan wanita mengurusi bagian yang tidak banyak membutuhkan tenaga, namun membutuhkan ketelitian dan
kerapian. Karyawan PT. Putro Kinasih berasal dari masyarakat sekitar lokasi pendirian, hal ini ditunjukkan untuk mengurangi pengangguran desa
setempat dan akan relaktif lebih aman jika menggunakan tenaga kerja setempat.
Dari bagan maupun uraian mengenai struktur organisasi di atas, dapat dilihat bahwa struktur organisasi tersebut mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dari struktur dengan beberapa jabatan dipegang oleh seorang yang sama adalah dapat memaksimalkan sumber daya
manusia yang ada, sehingga dapat meminimalis pengeluaran. Akan tetapi hal tersebut juga berpotensi mengakibatkan kondisi organisasi yang
kurang sehat, sebab dengan adanya rangkap jabatan tersebut akan riskan terhadap kekurangan profesional dan totalitas pegawai dalam mengemban
amanah pekerjaannya. Adapun masing-masing tugas dan kewajiban dari struktur organisasi
di atas adalah sebagai berikut: a.
Pimpinan 1
Mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan dijalankan kemudian.
2 Bertanggung jawab secara keseluruhan atas mekanisme jalannya
perusahaan.
commit to user 42
3 Setiap waktu atau periode tertentu menerima dan memeriksa
keuangan dari bagian keuangan. b.
Bagian Pemasaran 1
Mendistribusikan barang hasil produksi 2
Mencari dan menambah pelanggan baru 3
Mencatat penjualan yang menjadi setiap hari 4
Melakukan penagihan hutang c.
Bagian produksi 1
Melakukan seleksi atas bahan-bahan dan menentukan jumlah bahan baku yang akan digunakan
2 Menentukan jumlah dan jenis jamu yang akan diproduksi
3 Mengawasi jalannya proses produksi
4 Menjaga dan meningkatkan proses produksi
d. Bagian Administrasidan Umum
1 Menerima dan memberhentikan karyawan
2 Mengkalkulasi semua biaya yang dioperasikan dalam perusahaan
3 Mencatat urusan penjualan dan produksi
4 Mencatat dan melakukan pembayaran gaji karyawan
7. Tata Tertib Perusahaan
Untuk meningkatkan kualitas kedisiplinan dan produktivitas kerja pada setiap karyawan PT. Putro Kinasih diwajibkan mentaati peraturan-
peraturan perusahaan sebagai berikut : a.
Setiap karyawan diwajibkan absen pada daftar absensi yang telah ditentukan pada saat masuk, pulang dan lembur apabila diketahui
kedatangannya, tapi tidak absen maka akan di anggap tidak masuk. b.
Produksi shef I c.
Jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB d.
Istirahat pukul 12.00-13.00 WIB e.
Pulang pukul 16.00 WIB f.
Produksi shef II
commit to user 43
g. Jam kerja dimulai pukul 14.00 WIB dan diakhiri pukul 22.30 WIB.
Akan tetapi, shef II ini hanya berlangsung beberapa bulan saja, sebab lingkungan sekitar perusahaan kurang mendukung, sebab suara mesin
terlalu keras. Sehingga mengganggu ketenangan masyarakat, oleh sebab itu pimpinan perusahaan mengambil keputusan untuk
membatalkan kebijakan tersebut, sehingga saat ini perusahaan hanya menerapkan satu shef saja.
h. Dilarang meninggalkan tempat kerja atau bersiap-siap untuk
beristirahat sebelum jam istirahat berlangsung. i.
Dilarang meninggalkan jam kerja sebelum jam kerja berakhir. j.
Dilarang merokok diarea lingkungan perusahaan k.
Setiap karyawan harus ikut menjaga dan merawat seluruh peralatan yang sudah disediakan perusahaan.
l. Dilarang
mengambil barang
atau sebagainya
yang bukan
kepunyaannya. m.
Setiap karyawan wajib mentaati seluruh peraturan yang dibuat diberikan perusahaan.
8. Sistem Gaji
Perusahaan PT. Putro Kinasih memberikan gaji setiap karyawan berdasarkan kedudukan, prestasi lemburan, lama karyawan tersebut
bekerja. Sedangkan gaji minimum UMR hanya diberikan untuk tenaga kerja bagian administrasi dan bagian produksi. Sistem pembayaran gaji
dilakukan setiap bulan yaitu setiap awal bulan, sedangkan untuk gaji lemburan atau gaji finishing diberikan secara mingguan atau terkadang
harian. Perusahaaan ini juga kadang menerapkan sistem gaji secara “borongan”, bagi kedua belah pihak hal ini akan lebih efektif dan efisien
untuk mengatasi masalah mengejar target ketika permintaan produk sedang membanjir.
commit to user 44
9. Fasilitas dan Kesejahteraan Karyawan
a. Kesehatan
Di PT. Putro Kinasih pengobatan diberikan secara gratis melalui puskesmas maupun balai pengobatan setempat yang disediakan
perusahaan. Sedangkan karyawan yang dirawat di rumah sakit, PT. Putro Kinasih akan memberikan bantuan dan kemudahan dengan
memberikan cuti kerja. Jika terjadi kecelakaan di perusahaan, sepenuhnya biaya pengobatan di tanggung oleh perusahaan.
Sedangkan kecelakaan yang terjadi di luar perusahaan, perusahaan hanya menanggung setengah untuk biaya pengobatan.
b. Tunjangan-Tunjangan
Tunjangan yang diberikan di PT. Putro Kinasih berupa Tunjangan Hari Raya THR yang diberikan pada saat menjelang hari
raya, yang besarnya berbeda-beda sesuai dengan kedudukan, prestasi, dan lama karyawan tersebut bekerja.
c. Seragam
Setiap karyawan mendapatkan seragam kerja. Seragam tersebut berupa baju lengan panjang maupun lengan pendek menyerupai baju
lab. Untuk karyawan finishing dan beberapa karyawan produksi berwarna hijau tua.
Gambar 10. Seragam Karyawan yang Langsung Turun Tangan pada Proses Produksi
commit to user 45
d. Keselamatan Kerja
Pengertian keselamatan kerja adalah peraturan yang berisi tindakan pencegahan kecelakaan kerja serta kerugian yang di
akibatkannya. Tiap karyawan wajib mendapatkan keselamatan kerja dan kesehatan. Perusahaan telah memberikan jaminan keselamatan
kerja yang baik yaitu menyediakan baju seragam. Perusahaan juga menyediakan penutup hidung sekali pakai masker bagi karyawannya.
e. Beasiswa
Beasiswa di berikan untuk anak-anak karyawan yang masih sekolah. Besarnya beasiswa yaitu sesuai dengan tingkatan pendidikan
dan sesuai dengan ketepatan perusahaan. Perusahaan ini hanya memberikan beasiswa sampai pendidikan menengah atas atau
sederajatnya. Akan tetapi tidak semua anak-anak dari karyawan dapat merasakan, Sebab ada syarat untuk mendapatkan beasiswa tersebut,
yakni anak dari karyawan perusahaan tersebut haruslah berprestasi. f.
Cuti Cuti diberikan selama hari raya dan sisanya adalah jatah yang
dapat diambil sewaktu-waktu. Untuk karyawan yang hamil dan melahirkan diberi cuti selama 3 bulan yang biasa diambil setelah
melahirkansetelah libur 3 hari bagi karyawan yang mendapat musibah. Akan tetapi, kebijakan cuti tersebut baru berlaku jika karyawan yang
bersangkutan minimal telah mengabdi di perusahaan tersebut selama satu tahun.
g. Jamsostek
Untuk saat ini PT. Putro Kinasih juga akan memberikan jamsostek untuk karyawan, terutama pada bagian produksi dam bagian
gudang. Untuk sementara ini yang lebih diprioritaskanyaitu pada karyawan laki-laki dan karyawan yang pokok pada setiap bagian.
commit to user 46
B. PENGELOLAAN BAHAN DASAR