LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

commit to user 8 meneliti kebenaran data yang berhubungan dengan pendapatan, pengeluaran, gaji pegawai, dan insentif. 9 melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan. 10 menyusun laporan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah. 11 melaksanakan monitoring evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagi cermin penampilan kerja. 12 membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan. 13 menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas. 14 melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap perusahaan seharusnya menyusun budget atau anggaran sebagai acuan dalam melaksanakan setiap kegiatan usahanya. Anggaran merupakan bagian penting dari sistem pengendalian manajemen yang disusun perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi. Di dunia bisnis maupun commit to user organisasi sektor publik, termasuk pemerintah, anggaran merupakan bagian dari aktivitas penting yang dilakukan secara rutin. Rumah sakit selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, sehingga biaya operasionalnya pun semakin berkembang pula. Rumah sakit yang bersifat padat karya, pada umumnya membutuhkan biaya operasional yang besar, antara lain untuk obat dan bahan-bahan. Mengacu kepada hal di atas, yaitu adanya keterbatasan dana. Sedangkan dana yang dibutuhkan besar, rumah sakit memerlukan manajemen keuangan yang betul-betul dikelola secara profesional. Hal ini berarti bagaimana merencanakan dan memperoleh dana atau biaya dan kemudian mempergunakan dengan efisien. Pentingnya manajemen keuangan terletak pada usaha untuk mencegah meningkatnya pembiayaan dan kebocoran. Perkembangan dunia rumah sakit di Indonesia cukup pesat. Perkembangan ini terjadi karena para pengelola rumah sakit sadar maupun tidak sadar mengikuti kecenderungan pelayanan kesehatan di Indonesia menjelang tahun 2011. Kecenderungan tersebut pada umumnya mengakibatkan kenaikan biaya dalam penanganan masalah kesehatan baik secara kasus per kasus maupun secara umum di bidang keuangan. Kecenderungan ini mengarah kepada makin banyaknya biaya yang digunakan dalam upaya kesehatan. Jumlah rumah sakit akan meningkat dengan cepat, juga cakupan pelayanannya. commit to user Sebagai konsekuensi dari masalah ini ialah keharusan bagi para pengelola rumah sakit untuk lebih memahami masalah keuangan, agar tercapai efisiensi yang maksimal dalam penggunaan sumber daya rumah sakit guna meningkatkan daya saing. Untuk mencapai efisiensi tersebut pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar dibutuhkan penerapan manajemen yang lebih baik, antara lain bidang perencanaan dan pengendalian penggunaan sumber daya yang tersedia. Salah satu alat yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar guna mewujudkan perencanaan dan pengendalian yang optimal ialah adanya anggaran budget yang tersusun dengan baik dari tahun ketahun. Manajemen rumah sakit sebagai suatu lembaga yang nirlabanon profit harus dikembangkan dengan perencanaan yang sebaik-baiknya untuk menyediakan pelayanan yang bermutu, tetapi dengan biaya yang seoptimal mungkin dan didapatkan suatu sisa hasil usaha. Proses perencanaan ini terdiri dari dua kegiatan pokok, yaitu penyusunan rencana oleh pimpinan dan penyusunan anggaran oleh pihak yang terkait. Jadi penganggaran merupakan salah satu mekanisme yang dapat digunakan pada perencanaan keuangan rumah sakit. Penganggaran adalah suatu proses di mana biaya dialokasikan pada kegiatan tertentu yang telah direncanakan untuk jangka waktu yang telah ditetapkan, biasanya 12 bulan. Demikian pula penganggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Sebagai pedoman kerja, anggaran memberikan arah serta sekaligus memberikan target yang commit to user harus dicapai oleh kegiatan rumah sakit pada waktu yang akan datang. Sebagai alat koordinasi, anggaran mengkoordinasikan semua bagian yang ada di rumah sakit sehingga saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan. Demikian juga anggaran sebagai tolok ukur maupun pembanding untuk menilai realisasi kegiatan rumah sakit, kelemahan maupun kekuatan yang dimiliki oleh rumah sakit. Hal ini menunjukkan bahwa anggaran dapat pula berfungsi sebagai alat pengawasan kerja. Jadi penganggaran merupakan salah satu mekanisme yang dapat digunakan pada perencanaan keuangan rumah sakit. Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyusunan serta pelaksanaan anggaran adalah pimpinan tertinggi organisasi, karena pimpinan organisasilah yang paling berwenang dan bertanggung jawab atas kegiatan organisasi secara keseluruhan. Demikian juga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan anggaran di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar yaitu Direktur tetapi melalui Kepala Seksi Perencanaan dan Anggaran. Suatu anggaran dapat berfungsi baik bilamana taksiran yang termuat didalamnya cukup akurat sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti. Untuk itu diperlukan data atau informasi, pengalaman dan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan yang mempengaruhi Rumah sakit. Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis akan memberikan infomasi bagaimana penyusunan anggaran dan juga realisasi anggaran commit to user untuk tahun 2008-2010 pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Sehingga dapat diketahui apa saja yang menjadi anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun 2008-2010 dan juga bagaimana laporan realisasinya. Sehingga nanti dapat dievaluasi apakah realisasi anggaran sudah sesuai dengan anggaran yang telah disusun dan dapat diketahui apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan dalam penyusunan dan realisasi anggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik membuat Tugas Akhir mengenai ” EVALUASI PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2008-2010”. C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut ini. 1. Bagaimanakah proses penyusunan anggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar? 2. Bagaimanakah realisasi anggaran tahun 2008-2010 pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar? 3. Bagaimanakah evaluasi atas penyusunan dan realisasi anggaran untuk tahun 2008-2010 pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar? commit to user D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut ini. 1. Mengetahui bagaimana proses penyusunan anggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. 2. Mengetahui bagaimana realisasi anggaran tahun 2008-2010 pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. 3. Mengevaluasi bagaimana penyusunan dan relisasi anggaran tahun 2008- 2010 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. E. MANFAAT PENELITIAN Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1. Bagi Peneliti a. Penulis dapat mengetahui konsep penyusunan anggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang anggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. c. Mengetahui relevansi antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktek sebenarnya di dunia kerja. 2. Bagi Instansi a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan khususnya mengenai penyusunan anggaran untuk tahun yang akan datang. commit to user b. Dapat memberikan informasi yang dapat digunakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan penganggaran. 3. Bagi Pembaca Memberikan beberapa manfaat, seperti tambahan pengetahuan, wawasan, informasi dan sebagai referensi bacaan dalam pembuatan tugas akhir di masa yang akan datang. commit to user

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Anggaran Sektor Publik a. Pengertian Anggaran Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang Munandar, 2001: 3. Anggaran adalah merupakan titik fokus dari keseluruhan proses perencanaan dan pengendalian. Anggaran membantu manajer dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi laba yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban responsibility center Shiem, 2001: 3. Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial Mardiasmo, 2004: 61. Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan artikulasi dari hasil perumusan strategi dan perencanaan strategik yang telah dibuat. Anggaran merupakan managerial plan for action untuk memfasilitasi tercapainya tujuan organisasi. 38

Dokumen yang terkait

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

10 82 122

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Penggunaan Instrumen Manajemen Terhadap Kinerja Pengelolaan Dana Bantuan Global Fund Komponen AIDS Pada Kementerian Kesehatan RI

2 53 119

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang)

5 81 111

EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ALOKASI ANGGARAN BELANJA DAERAH STUDI KASUS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

0 6 80

EVALUASI KINERJA KEUANGAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2010-2014 Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2010-2014.

0 1 19

Evaluasi penyusunan Anggaran Dan Realisasi Anggaran Belanja pada Pemerintah Daerah (studi kasus pada Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta periode 2012-2014).

5 23 125

EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH BERDASARKAN ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH TAHUN 2010-2014 :STUDI KOMPARATIF KABUPATEN KARANGANYAR DAN KABUPATEN SRAGEN.

0 0 13

ANALISIS EFEKTIVITAS ANGGARAN BLUD PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010-2011.

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Penyusunan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Penyusunan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga

0 0 20