Realisasi Anggaran Tahun 2008-2010 pada Rumah Sakit Umum

commit to user

2. Realisasi Anggaran Tahun 2008-2010 pada Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Karanganyar Pelaksanaan anggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar menggunakan dari atas ke bawah top down. Setelah pelaksanaan anggaran maka setiap unit rumah sakit harus membuat laporan mengenai biaya-biaya yang digunakan dalam proses operasional rumah sakit juga penerimaan-penerimaan yang masuk yang menjadi pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah. Untuk setiap pengeluaran atau kegiatan belanja maka harus melaporkan Surat Pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran untuk kegiatan belanja. Dalam Surat Pertanggungjawaban tersebut berisi nota bukti pembelian barang. Bendahara peneriman juga membuat laporan tentang pendapatan yang masuk setiap harinya. Laporan tiap unit tersebut yang kemudian disampaikan kepada Bagian akuntansi keuangan. Bagian keuangan membuat laporan realisasi anggaran Rumah Sakit Umum Daerah. Laporan realisasi anggaran tersebut menjadi realisasi anggaran perbulan, pertriwulan, dan persatu tahun. Berdasarkan laporan realisasi anggaran tersebut yang nantinya dapat dijadikan dasar untuk menentukan tindak lanjut periode berikutnya. Belanja langsung terdiri dari: belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja pegawai. Belanja pegawai berupa: honorarium Pegawai Negeri Sipil, honorarium non Pegawai Negeri Sipil, uang lembur. commit to user Belanja tidak langsung terdiri dari: gaji dan tunjangan pegawai juga tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil. Pada laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh bagian keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan, untuk belanja dibagi menjadi belanja operasi dan belanja modal. Belanja operasi terdiri dari: belanja pegawai dan belanja barang dan jasa. Sedangkan untuk belanja modal terdiri dari: belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, dan belanja jalan, irigasi, dan jaringan. Penyusunan anggaran pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar untuk tahun anggaran 2008-2010 ditargetkan seperti dalam tabel berikut ini. Tabel II.1 Target Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2008-2010 dalam rupiah Uraian Tahun 2008 2009 2010 Pendapatan 13,980,446,700.00 13,915,161,000.00 24,019,300,000.00 Belanja langsung 16,438,731,857.00 19,915,161,000.00 27,741,867,000.00 Belanja tidak langsung 11,450,565,186.00 11,682,553,000.00 13,651,798,000.00 Total Anggaran 41,869,743,743.00 45,512,875,000.00 65,412,965,000.00 Sumber: data sekunder Untuk realisasinya baik anggaran pendapatan maupun anggaran belanja tidak selalu sesuai dengan yang dianggarkan. Hal ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan tersedianya sumber daya yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Sesuai dengan perkembangan rumah sakit, anggaran selalu mengalami peningkatan. commit to user Penjelasan realisasi anggararan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar dari tahun 2008-2010 sebagai berikut ini. Tabel II.2 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2008 dalam rupiah URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH 2008 2008 PENDAPATAN 13,980,446,700.00 14,254,917,045.00 274,470,345.00 101.96 PENDAPATAN ASLI DAERAH 13,980,446,700.00 14,254,917,045.00 274,470,345.00 101.96 Pendapatan retribusi daerah 8,888,972,700.00 9,214,614,551.00 325,641,851.00 103.66 Lain -lain pendapatan asli daerah yang sah 5,091,474,000.00 5,040,302,494.00 51,171,506.00 98.99 BELANJA 27,889,297,043.00 25,989,349,193.00 1,899,947,850.00 93.19 BELANJA OPERASI 25,899,050,043.00 24,132,846,643.00 1,766,203,400.00 93.18 Belanja pegawai 16,645,927,118.00 15,438,105,835.00 1,207,821,283.00 92.74 Belanja barang 9,253,122,925.00 8,694,740,808.00 558,382,117.00 93.97 BELANJA MODAL 1,990,247,000.00 1,856,502,550.00 133,744,450.00 93.28 Belanja tanah - - - - Belanja peralatan dan mesin 1,719,027,000.00 1,586,960,550.00 132,066,450.00 92.32 Belanja bangunan dan gedung 184,220,000.00 182,800,000.00 1,420,000.00 99.23 Belanja jalan, irigasi, dan jaringan 87,000,000.00 86,742,000.00 258,000.00 99.70 Belanja aset tetap lainnya - - - - SURLUS DEFISIT 13,908,850,343.00 11,734,432,148.00 1,625,477,505.00 84.37 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN SILPA 13,908,850,343.00 11,734,432,148.00 1,625,477,505.00 84.37 Sumber: data sekunder yang diolah Secara keseluruhan untuk target pendapatan tahun 2008 terealisasi sebesar Rp14.254.917.045,00 mencapai 101,96 bila dibandingkan anggarannya yaitu sebesar Rp13.980.446.700,00. Untuk kegiatan belanja pada tahun 2008 semua selisih di atas 90. Hal ini berarti semua realisasi belanja hampir sama dengan yang dianggarkan. Yang paling mendekati adalah pada kegiatan belanja jalan, irigasi, dan jaringan yaitu mencapai 99,7 terdapat selisih sebesar Rp258.000,00. commit to user Pada realisasi belanja bangunan dan gedung juga sama mencapai 99,2 terdapat selisih Rp1.420.000,00. Rincian realisasi anggaran pada pos belanja sebagai berikut ini. a. Realisasi belanja pegawai tidak langsung selama tahun 2008 adalah sebesar Rp10.312.035.919,00 terdiri atas: 1 Gaji dan tunjangan Rp 9.682.063.419,00 2 Tambahan penghasilan Pegawai Negeri Rp 629.972.500,00 Rp10.312.035.919,00 b. Realisasi pegawai langsung selama tahun 2008 adalah sebesar Rp5.126.069.916,00 terdiri atas: 1 Honor Pegawai Negeri Sipil Rp 162.808.556,00 2 Honor non Pegawai Negeri Sipil Rp 223.000.000,00 3 Penceramah tenaga ahli Rp 45.000.000,00 4 Jasa pelayanan Rumah Sakit Daerah Rp4.676.201.360,00 5 Lembur Rp 19.060.000,00 Rp5.126.069.916,00 c. Realisasi belanja barang dan jasa selama tahun 2008 adalah sebesar Rp8.694.740.808,00 terdiri atas: 1 Belanja bahan habis pakai Rp 226.257.459,00 2 Belanja bahan material Rp7.443.229.226,00 3 Belanja cetak dan penggandaan Rp 101.809.350,00 4 Belanja makan dan minum rapat Rp 27.050.500,00 5 Belanja pakaian dinas Rp 5.823.125,00 commit to user 6 Belanja perawatan kendaraan bermotor Rp 71.633.200,00 7 Belanja kursus pelatihan singkat Rp 67.434.500,00 8 Belanja perjalanan dinas Rp 33.092.000,00 9 Belanja pemeliharaan Rp 417.160.786,00 10 Belanja konsultasi Rp 1.370.000,00 11 Belanja jasa kantor Rp 299.880.662,00 Rp8.694.740.808,00 d. Realisasi belanja modal selama tahun 2008 adalah sebesar Rp1.856.502.550,00 terdiri atas: 1 Belanja peralatan dan mesin: a Belanja alat kantor dan rumah tangga Rp 261.860.950,00 b Belanja alat studio dan komunikasi Rp 32.365.275,00 c Belanja alat kedokteran Rp1.292.734.325,00 2 Belanja gedung dan bangunan Rp 182.800.000,00 3 Belanja jalan, irigasi, dan jaringan Rp 86.742.000,00 Rp1.856.502.550,00 Pada tahun 2008 realisasi anggaran pada Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar terdapat defisit sebesar Rp11.734.432.148,00 terdapat selisih 84,37 bila dibandingkan dengan penyusunannya yang diperkirakan defisit sebesar Rp13.908.850.343,00. Defisit ini akan ditutup dengan Selisih Lebih Pembiayaan Anggaran. commit to user Penjelasan realisasi anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun 2009 sebagai berikut ini. Tabel II.3 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2009 dalam rupiah URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH 2009 2009 PENDAPATAN 13,915,161,000.00 15,800,895,096.00 1,885,734,096.00 113.55 PENDAPATAN ASLI DAERAH 13,915,161,000.00 15,800,895,096.00 1,885,734,096.00 113.55 Lain - lain pendapatan asli daerah yang sah 13,915,161,000.00 15,800,895,096.00 1,885,734,096.00 113.55 BELANJA 31,597,714,000.00 28,749,975,418.00 2,847,738,582.00 90.99 BELANJA OPERASI 30,480,618,500.00 27,657,119,678.00 2,823,498,822.00 90.74 Belanja pegawai 19,747,306,000.00 17,356,813,944.00 2,390,492,056.00 87.89 Belanja barang 10,733,312,500.00 10,300,305,734.00 433,006,766.00 95.97 BELANJA MODAL 1,117,095,500.00 1,092,855,740.00 24,239,760.00 97.83 Belanja tanah 32,000,000.00 31,890,000.00 110,000.00 99.66 Belanja peralatan dan mesin 963,595,500.00 949,697,040.00 13,898,460.00 98.56 Belanja bangunan dan gedung 93,000,000.00 92,500,000.00 500,000.00 99.46 Belanja jalan, irigasi, dan jaringan 26,500,000.00 16,768,700.00 9,731,300.00 63.28 Belanja aset tetap lainnya 2,000,000.00 2,000,000.00 0.00 100.00 SURLUS DEFISIT 17,682,553,000.00 12,949,080,322.00 962,004,486.00 73.23 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN SILPA 17,682,553,000.00 12,949,080,322.00 962,004,486.00 73.23 Sumber: data sekunder yang diolah Secara keseluruhan untuk target pendapatan tahun 2009 terealisasi sebesar Rp15800.895.096,00 mencapai 113,55 dibandingkan dengan anggarannya yaitu sebesar Rp13.915.161.000. bila dikaitkan dengan program kegiatan sesuai bidang kewenangan, dari anggaran yang tersedia untuk belanja tidak langsung gaji dan tunjangan tahun 2009 sebesar Rp11.682.553.000,00 terealisasi sebesar Rp11.590.308.680,00. commit to user Berikut ini penjelasan realisasi pos-pos anggaran belanja pada tahun 2009. a. Untuk realisasi belanja pegawai tidak langsung gaji Pegawai Negeri Sipil dengan sumber berasal dari dana Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah sebesar Rp11.590.308.680,00 dengan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana. Sedangkan untuk realisasi belanja pegawai langsung sumber dana berasal dari: 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Rp4.753.725.000,00 2 Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Rp1.012.780.264,00 Rp5.766.505.264,00 b. Realisasi belanja barang dan jasa tahun 2009 adalah sebesar Rp10.300.305.734,00 terdiri atas: 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Rp 208.652.592,00 2 Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Rp10.091.653.142,00 Rp10.300.305.734,00 c. Realisasi belanja modal tahun 2009 adalah sebesar Rp1.092.855.740,00 terdiri atas: 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Rp 990.355.740,00 2 Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Rp 102.500.000,00 Rp1.092.855.740,00 Dengan ditetapkannya Peraturan Bupati Karanganyar No 47 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar sebagai Badan Layanan commit to user Umum Daerah mulai bulan Maret 2009 Rumah Sakit Umum Daerah tidak menyetorkan pendapatan ke Kas Daerah dan dapat menggunakan langsung pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah untuk kegiatan operasional Rumah Sakit Umum Daerah. Realisasi anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun 2010 ditunjukkan dalam tabel berikut ini. Tabel II.4 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun 2010 dalam rupiah URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH 2010 2010 PENDAPATAN 24,019,300,000.00 24,463,055,609.00 443,755,609.00 101.85 PENDAPATAN ASLI DAERAH 24,019,300,000.00 24,463,055,609.00 443,755,609.00 101.85 Lain - lain pendapatan asli daerah yang sah 24,019,300,000.00 24,463,055,609.00 443,755,609.00 101.85 BELANJA 41,393,485,000.00 38,025,971,881.00 3,367,513,119.00 91.86 BELANJA OPERASI 38,130,173,000.00 34,850,938,498.00 3,279,234,502.00 91.4 Belanja pegawai 24,863,956,000.00 22,326,393,520.00 2,537,562,480.00 89.79 Belanja barang 13,266,217,000.00 12,524,544,978.00 741,672,022.00 94.41 BELANJA MODAL 3,263,312,000.00 3,175,033,383.00 88,278,617.00 97.29 Belanja tanah - - - - Belanja peralatan dan mesin 1,959,580,000.00 1,883,165,883.00 76,414,117.00 96.1 Belanja bangunan dan gedung 856,357,000.00 851,867,500.00 4,489,500.00 99.48 Belanja jalan, irigasi, dan jaringan 447,375,000.00 440,000,000.00 7,375,000.00 98.35 Belanja aset tetap lainnya - - - - SURLUS DEFISIT 17,374,185,000.00 13,562,916,272.00 3,811,268,728.00 78.06 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN SILPA 17,374,185,000.00 13,562,916,272.00 3,811,268,728.00 78.06 Sumber: data sekunder yang diolah Secara keseluruhan untuk target pendapatan tahun 2010 terealisasi sebesar Rp24.463.055.609,00 atau 101,85, apabila dibandingkan dengan anggarannya yaitu sebesar Rp24.019.300.000,00. Sedangkan commit to user apabila dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun sebelumnya 2009 yaitu sebesar Rp15.796.732.135,00 terdapat kenaikan sebesar Rp8.662.160.513,00 atau 154,82. Jika dikaitkan dengan program, kegiatan sesuai bidang kewenangan, dari anggaran yang tersedia untuk belanja langsung tahun 2010 sebesar Rp27.741.687.000,00 terealisasi sebesar Rp24.672.931.990,00 atau 88,93. a. Realisasi belanja pegawai langsung tahun 2010 sebesar Rp8.973.353.629,00 sumber dana berasal dari: 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Rp 10.075.000,00 2 Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Rp8.963.278.629,00 Rp8.973.353.629,00 b. Realisasi belanja barang jasa tahun 2010 sebesar Rp12.524.544.978,00 dengan sumber dana berasal dari: 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Rp 175.703.359,00 2 Pendapatan Badan Layanan Umum Rp12.348.841.619,00 Rp12.524.544.978,00 c. Realisasi belanja modal tahun 2010 sebesar Rp3.175.033.383,00 dengan sumber dana berasal dari: 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Rp2.234.300.000,00 2 Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Rp 940.733.383,00 Rp3.175.033.383,00 Bila dibandingkan antara penyusunan anggaran dan realisasi untuk tahun 2010, belanja mengalami selisih yang cukup besar hampir commit to user mencapai 98. Hal ini dikarenakan setiap anggaran belanja yang dikeluarkan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, sehingga sebisa mungkin dalam pengelolaan anggaran belanja tidak boleh melebihi dari anggaran yang telah disusun sebelumnya agar tidak defisit. Dari tabel di atas bisa dievaluasi bahwa penyusunan anggaran dengan realisasinya pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar dari tahun 2008-2010 bisa dikatakan sudah memadai. Hal ini bisa dilihat pendapatan ternyata mengalami peningkatan dari yang dianggarkan. Pendapatan yang diterima dari pemberian jasa pelayanan mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk anggaran belanja penyusunannya dikatakan berhasil karena realisasi untuk belanja semua mengalami surplus artinya semua realisasi kegiatan belanja di bawah anggaran yang telah disusun. Meskipun baik pendapatan dan belanja mengalami surplus semua pada tahun 2008-2009 apabila dibuat selisih antara pendapatan dan belanja maka akan mengalami defisit. Karena didalam laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah tidak mengenal istilah defisit yang artinya selalu balance seimbang atau nol, maka surplus ditutup dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya dan pencairan dana cadangan. commit to user

3. Evaluasi atas Penyusunan dan Realisasi Anggaran Tahun 2008-2010

Dokumen yang terkait

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

10 82 122

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Penggunaan Instrumen Manajemen Terhadap Kinerja Pengelolaan Dana Bantuan Global Fund Komponen AIDS Pada Kementerian Kesehatan RI

2 53 119

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Skpd Dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang)

5 81 111

EVALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ALOKASI ANGGARAN BELANJA DAERAH STUDI KASUS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

0 6 80

EVALUASI KINERJA KEUANGAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2010-2014 Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2010-2014.

0 1 19

Evaluasi penyusunan Anggaran Dan Realisasi Anggaran Belanja pada Pemerintah Daerah (studi kasus pada Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta periode 2012-2014).

5 23 125

EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH BERDASARKAN ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH TAHUN 2010-2014 :STUDI KOMPARATIF KABUPATEN KARANGANYAR DAN KABUPATEN SRAGEN.

0 0 13

ANALISIS EFEKTIVITAS ANGGARAN BLUD PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010-2011.

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Penyusunan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Penyusunan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga

0 0 20