25 �
2
+ 20 � + 4
2
= 5 �
2
+ 2 5� 2 + 2
2
= 5� + 2
2
22. Pemfaktoran dari 9
2
− 12 + 4 9
2
− 12 + 4 = 3
2 2
− 2 3 2 + 2
2
= 3
2
− 2 3 2 + 2
2
= 3 − 2
2
23. Pemfaktoran dari �
2
+ 10 � − 25
� �� �
��� �� � 24.
Pemfaktoran dari �
2
− 18� − 81 � ��
� ��� �� �
25. Pemfaktoran dari �
2
+ 20 � − 3
2
� �� �
��� �� � 26. Pemfaktoran dari
2 �
2
− 21� − 50 � ��
� ��� �� �
27. Pemfaktoran dari �
2
− 18� − 1 � ��
� ��� �� �
28. Pemfaktoran dari 9
�
2
+ 12 � − 4
2
� �� �
��� �� � 29. Pemfaktoran dari
9 �
2
− 12� + 4
2
9 �
2
− 12� + 4
2
= 3
2
�
2
− 2 3� 2 + 2
2 2
= 3 �
2
− 2 3� 2 + 2
2
= 3 � − 2
2
30. Pemfaktoran dari 9
�
2
− 12� − 4
2
� �� �
��� �� � KETENTUAN SKOR
1. Siswa minimalmenjawab 2 soal dan benar, maka nilainya 75 2. Siswa menjawab 3 soal dan benar, maka nilainya 100
3. Siswa menjawab lebih dari 4 soal dan benar, nilainya 100 dan mendapatkan reward
4. Skor kelompok tertinggi, akan mendapat nilai tambahan untuk tiap anggotanya yaitu 10,
dan mendapatkan reward
�� � ��� = �� �ℎ � �ℎ�
� � � �
�100 Mlati, 19 Agustus 2016
Mengetahui, Guru Matematika
Mahasiswa PPL
Sri Wahyuni, S.Pd Jihan Ulya Mulyani
NIP. 19660524 198903 2 008 NIM. 13301244015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VIII Delapan
Semester : 1 Satu
Alokasi Waktu : 2x40 menit Pertemuan ke-910
Standar Kompetensi
1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Menguraikan bentuk aljabar
ke dalam
faktor-faktornya 1.2.4 Menguraikan bentuk aljabar
��
2
+ � + ,
untuk � = 1 ke dalam faktor-faktornya
1.2.5 Menguraikan bentuk aljabar ��
2
+ � + ,
untuk � ≠ 1 ke dalam faktor-faktornya
A. Tujuan Pembelajaran
4. Diberikan suatu bentuk aljabar ��
2
+ � + , untuk � = 1 � � ≠ 1
siswa dapat memfaktorkan ke dalam faktor-faktornya
Karakter siswa yang diharapkan : - Disiplin
- Rasa hormat dan perhatian - Tekun
- Tanggungjawab
2. Materi Pembelajaran
Faktorisasi Bentuk ��
�
+
� + , untuk � =
Faktorisasi bentuk ��
2
+ � + untuk � = 1 akan menghasilkan
perkalian suku dua aljabar yang berbeda. pemfaktoran bentuk ��
2
+ � +
dapat menggunakan “magic faktor T” Perhatikan definisi berikut
berikut. �
2
+ � + = �
2
+ � + � � + ��
Dimana �� = dan � + � =
Maka faktornya adalah: � + � � + �
Perhatikan pembuktian berikut: �
2
+ � + = �
2
+ � + � � + ��
= �
2
+ �� + �� + ��
= � � + � + �� + �
= � + � � + �
Contoh soal:
1.
2
+ − 6 =
2
+ 2 − 3 + [ 2 −3 ]
= + 2 − 3
2. �
2
+ 5 � + 6 = �
2
+ 2 + 3 � + [ 2 3 ]
= � + 2 � + 3
3.
2
+ 2 − 15 =
2
+ 5 − 3 + [ 5 −3 ]
= + 5 − 3
4.
�
2
+
5 2
� + 1 = �
2
+ 2 +
1 2
� + 2.
1 2
= � + 2 � +
1 2
Faktorisasi Bentuk ��
�
+
� + , untuk � ≠
Faktorisasi bentuk ��
2
+ � + untuk � ≠ 1 akan menghasilkan
perkalian suku dua aljabar yang berbeda. pemfaktoran bentuk ��
2
+ � +
dapat menggunakan “magic faktor T” Perhatikan definisi berikut
berikut. ��
2
+ � + = �
2
+ +
� � + � Dimana
� = ,
= +
� dan = � Perhatikan pembuktian berikut:
��
2
+ � + = �
2
+ +
� � + � =
�
2
+ � + � � + �
= � � + + � � +
= � + � � +
Contoh soal:
1. 6
�
2
− 13� + 6 Jika dikali = 6.6 = 36
Jika dijumlah = −13
Maka faktornya adalah: 6� − 9 6� − 4
6 =
3 2� − 3 23� − 2
3.2 =
2� − 3 3� − 2