Aspek Kebaruan Novelty Aspek Pemecahan Masalah

belajar membuat desain yang menantang, 3 memupuk kepercayaan diri siswa, 4 memperbanyak media agar siswa semakin kreatif. Dari uraian diatas dapat dijadikan pertimbangan oleh guru dalam membangkitkan semangat, minat dalam pembelajaran serta memunculkan kreativitas siswa, dan selalu memberikan kesempatan serta bimbingan kepada siswa untuk berkarya dengan hasil terbaik sesuai kemampuannya. Berikut ini akan dijelaskan hasil kreativitas produk kalung origami tekstil ditinjau dari masing-masing aspek.

1. Aspek Kebaruan Novelty

Kreativitas merupakan kemampuan utuk menciptakan karya baru. Kebaruan novelty merupakan aspek yang paling besar pengaruhnya dalam penelitian kreativitas ini. Aspek kebaruan novelty adalah sejauh mana produk itu baru, teknik baru, bahan baru, atau konsep baru. Produk harus orisinal dalam arti sangat langka diantara produk yang lain, dapat menimbulkan kejutan surprising dan produk itu germinal yaitu dapat menimbulkan gagasan produk orisinal lainnya. Aspek kebaruan novelty dalam penlaian unjuk kerja kreativitas ini berbobot 40. Hasil penilaian para ahli, kreativitas produk kalung origami tekstil yang dibuat oleh siswa Lembaga Pendidikan Keterampilan Adana termasuk pada katagori baru. Hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan data dari 14 siswa, 4 siswa pada katagori sangat baru dan 10 siswa pada katagori baru. Dengan begitu dapat diartikan bahwa produk kalung origami tekstil karya siswa termasuk kreatif dengan nilai kebaruan novelty yang bagus. Aspek kebaruan novelty yang dinilai dalam penelitian ini adalah kebaruan produk dan surprising. Kebaruan produk meliputi kebaruan teknik, kebaruan pengkombinasian bahan dan warna, keorisinilan desain. Sedangkan surprising merupakan kemampuan siswa untuk menciptakan desain yang menimbulkan kejutan. Hasil produk kreatif kalung origami tekstil karya siswa ini termasuk produk yang baru. Dalam hal pengkombinasian bahan dan warna, siswa mampu untuk mengolah bahan-bahan yang berada disekitar. Diantaranya dengan memanfaatkan perca batik dan lurik, mengolah bahan seperti ijuk, serbuk kayu dan kayu yang dikombinasikan dengan material kalung modern. Pengkombinasian bahan-bahan yang tidak biasa menunjukkan kemampuan siswa untuk menciptakan karya yang kreatif.

2. Aspek Pemecahan Masalah

Suatu karya dapat dikatakan kreatif apabila memiliki makna sosial, dalam arti bermanfaat bagi dan dapat dinikmati masyarakat. Oleh karena itu pemecahan masalah resolution menjadi aspek dalam penilaian produk kreatif. Aspek pemecahan masalah dalam penilaian kreativitas berbobot 30. Pemecahan masalah resolution meliputi kebermaknaan valuable karena memenuhi kebutuhan; harus logis, dengan mengikuti aturan yang ditentukan dalam bidang tertentu; dan harus berguna, yaitu dapat diterapkan dengan praktis. Hasil penilaian para ahli, produk kreatif kalung origami tekstil ditinjau dari aspek pemecahan masalah menunjukkan bahwa sebagian besar skor siswa berada pada katagori sangat mampu memecahkan masalah. Hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan data dari 14 siswa, 9 siswa pada katagori sangat mampu memecahkan masalah dan 5 siswa pada katagori mampu memecahkan masalah. Dengan begitu dapat diartikan bahwa produk kalung origami tekstil karya siswa termasuk sudah mampu memecahkan masalah. Aspek pemecahan masalah yang dinilai dalam penelitian ini adalah kebermaknaan produk valuable dan mengikuti aturan tertentu logis. Kebermaknaan produk meliputi fungsi kalung sebagai aksesoris yang memperindah penampilan berbusana pemakainya, keamanan dan kenyamanan kalung. Sedangkan logis merupakan kemampuan siswa untuk menciptakan desain yang sesuai ketentuan yaitu 1 kalung di desain untuk kesempatan pesta, 2 bahan yang digunakan adalah bahan tradisional yaitu batik ataupun tenun 3 kalung dibuat dalam kurun waktu 5 kali pertemuan yang masing-masing 2 jam. 4 kalung bertema “ethnomodern” yaitu perpaduan ethnic dan popular 5 kalung yang dibuat dalam jenis opera necklace. Hasil produk kreatif kalung origami tekstil karya siswa ini sebagian besar memenuhi aturan logis dalam hal tema, panjang kalung, kesesuaian dengan kesempatan dan waktu pembuatan. Kebermaknaan produk yang meliputi: keamanan, kenyamanan, fungsi, dan kepraktisan produk. juga memiliki nilai yang bagus.

3. Aspek Elaborasi