60
D. Pembahasan
1. Peran bimbingan orangtua terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari
Berdasarkan hasil pengolahan dan perhitungan skor pada angket peran bimbingan orangtua dimana frekuensi skor peran bimbingan orangtua
dengan kategori baik adalah sebanyak 28 dari total 55 siswa. Sedangkan frekuensi dengan kategori cukup adalah sebanyak 21 dari total 55 siswa.
Hal ini menunjukkan bahwa peran bimbingan orangtua siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari Tahun Ajaran
20132014 yang diberikan mayoritas adalah baik dan cukup. Sedangkan jika dideskripsikan lebih dalam sesuai dengan indikator pada angket peran
bimbingan orangtua lalu berdasarkan perhitungan perolehan rata-rata skor tiap indikator dapat dilihat bahwa skor tertinggi berada pada indikator
memberi tanggung jawab sosial yaitu sebesar 182 dari total skor maksimal yang bisa diperoleh yaitu 220. Tanggung jawab sosial sesuai dengan kajian
teori yaitu membimbing anak agar tumbuh dan berkembang serta melatih sikap mandiri agar pada saatnya menjadi tanggung jawab masyarakat,
bangsa dan negara. Hal ini menunjukkan mayoritas orangtua siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari Tahun Ajaran
20132014 memberikan perhatian sosial dengan baik. Skor terendah adalah pada indikator menyediakan fasilitas belajar yaitu
sebesar 124 dari total skor maksimal yang bisa diperoleh yaitu 220. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa orangtua siswa kelas XI
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari Tahun Ajaran
61 20132014 masih kurang dalam memberikan fasilitas belajar. Skor yang
cukup rendah juga terdapat pada indikator membantu kesulitan belajar yaitu sebesar 127,16 dari total skor maksimal yang bisa diperoleh yaitu
220. Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa orangtua siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari Tahun Ajaran
20132014 ketika dirumah masih kurang bisa maksimal dalam membantu anaknya saat kesulitan belajar.
Berdasarkan hal tersebut bisa disebabkan karena latar belakang orangtua siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari
mayoritas mata pencaharian atau pekerjaan orangtua siswa XI Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari adalah sebagai buruh dan petani.
Sebagai buruh dan petani pendidikan yang dimiliki oleh para orangtua juga tentu hanya lulusan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,
sehingga mereka kurang bisa dalam membantu kesulitan yang dialami anaknya dalam hal belajar. Keadaan ekonomi orangtua siswa kelas XI
Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari yang menengah ke bawah juga menjadi faktor mengapa peran orangtua kurang efektif, sebagai buruh
dan petani kondisi ekonomi orangtua pasti terbatas sementara untuk memfasilitasi anaknya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Berdasarkan
hal itu maka ada kemungkinan siswa kurang mendapat fasilitas yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.
Untuk variabel prestasi belajar siswa dari hasil dokumentasi nilai dapat terlihat bahwa siswa dengan frekuensi nilai terbanyak adalah kategori baik
yaitu 53 siswa dari total 55 siswa, sedangkan sisanya adalah satu siswa