Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

38 dengan sungguh-sungguh,tidak terburu-buru,dan cermat sehingga data yang diperoleh benar-benar sesuai dengan kondisi responden yang sebenarnya. b. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Suharsimi Arikunto 2002 : 156 menyatakan bahwa “di dalam melaksanakan metode dokumentasi dilakukan dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- pe raturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.” Dokumentasi yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa nilai yang diperoleh dari hasil Ulangan Akhir Semester siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari tahun ajaran 20132014. 2. Instrumen Penelitian Pengembangan instrumen penelitian ini mengacu pada kajian teori dan kerangka pikir yang telah ditulis serta pengembangan instrumen dari penelitian yang relevan. Menurut Suharsimi Arikunto dalam Iqbal Hasan 2002: 76 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Berikut langkah-langkah dalam pembuatan instrumen yang isinya mengungkap bagaimana peran yang diberikan orang tua terhadap siswa: 39 a. Menyusun Kisi-Kisi Kisi-kisi intrumen penelitian disusun berdasarkan indikator dari variabel penelitian, dimana indikator tersebut dijabarkan menjadi item- item pernyataan. Berikut kisi-kisi instrumen penelitian yang dibuat: Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Peran Bimbingan Orang Tua Variabel Indikator No. item Jumlah Bimbingan Orang tua X Memberi cinta kasih 1, 2, 3, 4, 5, 6 6 Memberi kewajiban moral 7, 8, 9, 10, 11, 12 6 Memberi tanggung jawab sosial 13, 14, 15, 16, 17 5 Memelihara dan membesarkan anak 18, 19, 20, 21, 22, 23 6 Memberi pendidikan,pengetahuan dan keterampilan 24, 25, 26, 27, 28 5 Menyediakan fasilitas belajar 29, 30, 31, 32, 33 5 Membantu kesulitan belajar 34, 35, 36, 37, 38, 39 6 Memberikan teladan atau contoh 40, 41, 42, 43, 44, 45 6 Memberi penghargaan atau hukuman reward and punishment 46, 47, 48, 49, 50, 51 6 Memberi kebebasan 52, 53, 54, 55, 56, 57 6 Total Pernyataan 57 Keterangan: nomor dengan tanda adalah item pernyataan negatif b. Menetapkan skor Penilaian angket menggunakan skala likert. Skala likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian seperti: sikap, pendapat, dan persepsi sosial seseorang atau kelompok Iqbal Hasan, 2002: 72. 40 Untuk penetapan skor pada pilihan pernyataan dengan memilih 1 jawaban dari 4 alternatif jawaban yaitu: sangat sering SS, sering S, jarang JR, dan tidak pernah TP dan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4. Penetapan Skor Pernyataan No. Alternatif Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1. Sangat Sering SS 4 1 2. Sering S 3 2 3. Jarang JR 2 3 4. Tidak Pernah TP 1 4

F. Uji Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 144 bahwa instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu sahih dan dapat diandalkan. Semua instumen yang digunakan dalam penelitian ini seharusnya terlebih dahulu diuji cobakan sebelum dipakai sebagai alat untuk mendapatkan data penelitian yang sesungguhnya, namun dikarenakan tidak menggunakan sampel melainkan menggunakan populasi, maka hasil instrumen menggunakan uji terpakai. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Uji Kesahihan Atau Validitas Langkah pembuatan instrumen yaitu dengan membuat kisi-kisi pertanyaan, yang telah ditetapkan pada setiap indikator, kemudian kisi-kisi tersebut digunakan untuk menyusun item pernyataan atau pertanyaan. Untuk menentukan kesahihan atau validitas butir pernyataan dalam angket, pengujian menggunakan validitas konstrak dengan cara diujikan kepada 41 para ahli judgment experts. Uji kesahihan atau validitas butir soal dilakukan oleh para ahli dalam bidang pendidikan selaku dosen Pendidikan Teknik Otomotif Jurusan Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Uji kesahihan atau validitas bertujuan untuk mengetahui pendapat ahli mengenai kesesuaian instrumen yang telah disusun. Untuk menguji validitas isi dilakukan dengan uji coba instrumen. Analisis butir pada instrumen penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson. Teknik ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor butir X terhadap skor total instrument Y. Rumus korelasi product moment dari Pearson yang digunakan untuk menganalisa masing-masing butir pertanyaan adalah sebagai berikut: xy r            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N            Keterangan : rxy = koefisien korelasi Product Moment  Y = jumlah skor variabel Y  X = jumlah skor variabel X N = jumlah sampel  2 Y = jumlah skor kuadrat variabel Y  2 X = jumlah skor kuadrat variabel X  XY = jumlah perkalian antara skor variabel X dengan skor variabel Y Suharsimi Arikunto, 2006: 170.

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Di SDN 04 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 3 12

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Di SDN 04 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 4 18

PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT MEMBACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 8

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK PIRI I YOGYAKARTA.

0 1 122

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS III KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK 45 WONOSARI.

0 0 1

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, PERGAULAN SISWA, DAN BIMBINGAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH TERHADAP KETEKUNAN BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN YOGYAKARTA.

1 8 211

PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTIK BENGKEL OTOMOTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

4 16 103

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEORI PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN KELAS XI JURUSAN TKR SMK 45 WONOSARI.

0 7 208

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, PERGAULAN SISWA, DAN BIMBINGAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH TERHADAP KETEKUNAN BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN YOGYAKARTA.

1 3 211